Perbandingan DFSK Glory i-Auto vs Kia Picanto

Chery Tiggo 7 Pro dikabarkan menjadi produk pertama yang akan dipasarkan di Indonesia oleh PT Chery Motor Indonesia. SUV ini akan menantang 2 SUV pendahulunya yakni Wuling Almaz dan DFSK Glory i-Auto. Siapa unggul?Kehadiran PT Chery Motor Indonesia melengkapi kehadiran mobil merek China yang berkompetisi di industri otomotif Indonesia. Setelah sebelumnya sudah ada Wuling dan DFSK.Bukan MPV atau hatchback, namun SUV yang akan menjadi produk pertama dijual oleh Chery di Indonesia. Chery Tiggo 7 Pr

Mengenal fitur di mobil DFSK Glory 560 dan Glory i-Auto yang bikin mudik lebih aman dan nyaman. Beberapa adalah fitur pencegah kaki pegal di DFSK Glory i-Auto. Adapun di DFSK Glory 560 punya kelapangan kabin bagasi apabila jok baris dua dan ketiga dilipatMemanfaatkan fitur penunjang kenyamanan dan hiburan yang ada di mobil termasuk salah satu jurus jitu mengatasi rasa bosan kala melakukan perjalanan lama seperti mudik Lebaran. Beruntung bagi Anda yang telah memiliki mobil modern, karena umumnya

Pabrik DFSK Indonesia memenuhi status sebagai industri 4.0Guna menghadirkan kendaraan-kendaraan berkualitas dengan taraf global dan diterima di berbagai negara, dalam produksinya DFSK Indonesia menerapkan teknologi terkini yang memenuhi status sebagai industri 4.0.Lewat keterangan resminya, Achmad Rofiqi selaku R & Media Manager PT Sokonindo Automobile menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen hadir di Indonesia dengan membawa teknologi mutakhir berstandar industri 4.0 untuk menghasilkan kenda

Mobil-mobil yang diekspor oleh DFSK Indonesia buatan Cikande, BantenSiapa sangka perusahaan otomotif asal China, DFSK, rupanya juga rajin mengekspor mobil buatan pabriknya yang berada di Cikande, Banten ke mancanegara. Mobil-mobil DFSK telah mengaspal di 14 negara berbeda yang tersebar di Asia dan Afrika. Beberapa negara tujuan tersebut meliputi Maroko, Bangladesh, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, dan beberapa negara lainnya. Dalam keterangan resminya, in

Pabrikan asal Cina terus bergerak untuk menawarkan produk-produk yang menaik. Baik dari segi harga maupun fitur yang diusung. Satu diantara brand asal Tiongkok yang juga masuk Indonesia adalah DFSK.DFSK punya lini produk yang masuk kategori Medium SUV untuk menantang pabrikan Jepang seperti Honda CR-V. Modelnya antara lain Glory i-Auto. Namun di negara salnya DFSK memiliki produk lain untuk kategori yang serupa. Yakni Forthing T5.Bicara soal harga, DFSK Forthing T5 di Cina dibanderol mulai dari

DFSK terus merangsek masuk pasar otomotif tanah air, buktinya pabrikan asal China ini menelurkan produk baru hampir setiap tahun. Di kelas SUV misalnya, kehadiran DFSK Glory i-Auto yang dibanderol Rp329,7 Juta waktu peluncurannya tahun lalu, membuat pusing kompetitor sekelas.Mobil ini masih termasuk ke dalam jajaran Glory Series bersama dengan 560 dan 580, tapi secara ukuran sedikit lebih besar dari keduanya, dengan dimensi panjang 4.700 mm, lebar 1.845 mm, dan tinggi 1.715 mm. Sedangkan jarak s

Daripada cuma digunakan untuk berkendara dua orang saja, maka pilihan yang menarik ialah membeli mobil tua bangka alias motuba layak pakai. Setidaknya, mobil juga bisa mengangkut sedikitnya empat orang saat perjalanan. Kalian juga akan terhindar dari panas terik atau hujan saat perjalanan jauh, hingga puluhan kilometer.Kini dengan budget di kisaran Rp40 jutaan kita bisa membeli sebuah mobil dengan transmisi matic atau otomatis. Honda Accord Maestro, Sedan Medium yang Fun to DrivIstilah mewah in

Penjualan mobil di Indonesia masih tergolong menarik untuk para produsen otomotif. Tetapi ada saja produk yang gagal laku di Indonesia karena berbagai faktor. Mobil apa saja yang gagal laku di Indonesia?Selama ini mobil-mobil yang laris di pasaran umumnya model MPV. Mulai dari Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga dan sejenisnya.Namun dibalik mobil laris tersebut ada beberapa mobil dari pabrikan ternama yang gagal laku. Padahal mobil ini tidak kalah menarik baik dari sisi rasa berkend

Ketika sebuah model kendaraan dipasarkan oleh para Agen Pemegang Merk (APM), tentu harapannya bisa laris terjual. Namun apa daya, selera konsumen di Tanah Air sering kali sulit untuk ditebak. Sehingga kalau semula diyakini bisa laris manis, malahan sebaliknya jadi mobil tidak laku di Indonesia.Beberapa modle tersebut bahkan dianggap sudah memenuhi kriteria selera konsumen di dalam negeri. Mulai dari desain yang keren, berwujud mobil keluarga, sampai harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Tapi t

Kia Picanto Vs Honda Brio RSJika bicara city car beda negara dengan harga baru di angka Rp200 jutaan, di Indonesia saat ini terdapat Kia Picanto dan Honda Brio RS. Mengetahui lebih detail mengenai harga bandrolnya, Kia Picanto ini ditawarkan Rp236,2 juta dengan tipe GT Line A/T.Sedangkan Honda Brio RS CVT Urbanite Edition yang merupakan varian termahal Brio ini dipatok jauh lebih murah, yakni Rp201,7 juta.Memiliki selisih harga lebih mahal hingga Rp34,5 juta apakah Kia Picanto lebih baik dari Ho

Kia Picanto merupakan citycar yang sempat populer awal tahun 2000-an. Bentuknya mungil, lincah, mesinnya hemat bahan bakar, dan perawatannya tak terlalu menyulitkan. Itulah mengapa mobil Korea ini jadi primadona. Ditambah lagi harganya kala itu masih masuk kantong berbagai lapisan masyarakat.Namun di tahun 2019, Kia Picanto hadir dengan desain yang benar-benar baru. Lekuk-lekuk tubuhnya makin tegas, serta kini bernaung di bawah perusahaan berbeda. Apabila sebelumnya Kia dipegang oleh PT Kia Mobi

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik KIA Picanto type pull option tahun 2005 CBU , ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun.YasinismeInformasi dasar tentang mobil sayaMobil saya adalah KIA Picanto type pull option tahun 2005 CBU . Saya membeli mobil ini pada satu tahun yang lalu di 2019 seharga Rp. 43jt. Konsumsi bahan bakar menyentuh angka 14km/liter (kemungkinan bisa lebih). Teknik penghitungan menggunakan cara pengisian bensin yang saat itu sisa hampir satu strip ditambah 8 lli