3 Kelebihan-Kekurangan Yamaha Byson Karbu, Naked Bike Gagah dan Irit Tapi Lemot
Harry · 18 Sep, 2024 18:00
0
0
Desain gagah khas big bike.
Mesin karburator tapi irit.
Harga bekasnya sudah murah.
Kala dirilis akhir tahun 2010, Yamaha Byson menjadi menjadi motor naked bike yang banyak dicari orang kala itu.
Desain gagah, berotot ala big bike menjadi daya tariknya. Apalagi ini menjadi model motor sport baru selain Yamaha Scorpio Z dan Yamaha Vixionkala itu.
Untuk bisa memilikinya bahkan konsumen harus rela antre, terlebih jika menginginkan warna tertentu, bisa lebih panjang lagi masa tunggunya.
Motor yang punya nama lain Yamaha FZ16 ini pun menjadi primadona dan banyak disukai.
Iritnya konsumsi bahan bakar tak terlepas dari spesifikasi mesin 4-tak, 153 cc, SOHC 2 katup pendingin udara.
Mesin ini bisa hasilkan tenaga 10,1 PS di 7.500 rpm serta torsi maksimal 10,5 Nm di 5.500 rpm, yang disalurkan melalui transmisi manual lima percepatan.
Mesin tadi disokong penyuplai bahan bakar berupa karburator tipe vakum, Mikuni BS 26.
Kinerja mesinnya cenderung smooth dan mulai terasa ngisi saat putaran mesin telah berada diangka 4.000 rpm lebih.
3. Posisi Berkendara Nyaman
Pastinya kalian sering melihat motor ini dipakai touring bukan? Hal ini tak lepas dari kenyamanan berkendara yang ditawarkan.
Dalam kondisi standar, memang motor ini membuat betah untuk berkendara jauh.
Setangnya lebar memudahkan bermanuver, meski terasa berisi imbas ban depan berukuran besar.
Kemudian joknya empuk dengan model tandem, nyaman untuk berboncengan. Begitu juga dengan letak pijakan kaki yang sudah pas.
Siapa sangka dengan modal mulai dari Rp 5 jutaan saja, kalian bisa mendapatkan unit Yamaha Byson keluaran 2010.
Harga bekas motor satu ini memang sudah sangat bersahabat, maklum saja, sudah lebih dari 10 tahun usianya.
Kalau mau yang keluaran 2015 sebelum berganti model, harga tertingginya bisa diangka Rp 10 jutaan.
Tapi hitungannya masih murah untuk bisa mendapatkan motor sport yang gagah namun juga irit ini.
Yamaha Byson Masih Layak Dibeli
Melihat keunggulannya tadi dan juga kekurangannya, rasanya masih bisa diterima.
Terlebih harga bekasnya sudah sangat murah, tinggal kalian jeli saja saat memeriksa unit incaran. Andai dapat unit yang masih orisinil tentu akan lebih baik lagi.
Kami berpendapat motor ini masih layak dibeli untuk tahun 2024 ini. Desainnya tak lekang dimakan usia dan masih punya pesona.
Tapi jangan lupakan juga untuk menyisihkan dana guna melakukan perbaikan motor ini jika sudah kalian tebus ya.
Penyakit Khas Yamaha Byson Karburator
Penyakitnya khasnya selain karburator yang ngempos, dan juga spidometer yang sun burn, sil suspensi depan juga kerap bocor.
Obatnya harus ganti sil baru berikut kurang minyak pelumas untuk kedua suspensi depannya itu, agar kinerja kembali normal.
Penyakit lain yang remeh tapi sering terjadi yakni bohlam lampu belakang kerap mati, sehingga banyak yang menggantinya pakai jenis LED.
Terakhir adalah dinamo starter yang kadang ngeloss, tidak nyangkut untuk memutar dan menghidupkan mesin.
Selain karena aki yang sudah lemah, juga karena brush dinamo starter sudah terkikis habis.
Sialnya, harga dinamo starter original lumayan menguras kantong, mencapai Rp 1,2 jutaan untuk tahun 2010-2012.
Sedangkan untuk rakitan tahun 2013-2014 lebih terjangkau dengan Rp 500 ribuan. Ada beda fisik dan kode part yang dipakai untuk tahun produksi tersebut.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil