Di tahun ini, PT Dharma Polimetal selaku produsen kendaraan roda tiga PowerAce, bekerja sama dengan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengadakan kegiatan Kemenperin PowerAce Digimodz.
Seperti yang disampaikan Yosaphat P. Simanjutak, selaku Direktur PT Dharma Polimental, Kemenperin PowerAce Digimodz merupakan kompetisi modifikasi digital yang bertujuan memberi kontribusi masyarakat umum dalam memberikan ide dan gagasan terhadap pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Kegiatan tersebut secara resmi dimulai bersamaan dengan diselenggarakannya konverensi pers secara virtual pada Senin, 2 Agustus 2021.
“Dalam hal ini para desainer otomotif ditantang untuk merancang modifikasi kendaraan listrik roda tiga PowerAce sehingga memiliki daya guna maksimal dan ramah lingkungan,” ujar Yosaphat P. Simanjuntak, selaku Direktur PT Dharma Polimetal.
Kendaraan roda tiga PowerAce terbaru yang diikut sertakan dalam lomba ini merupakan kendaraan roda tiga berpenggerak listrik yang diproduksi oleh PT Dharma Polimetal (Triputra Group).
“PowerAce yang 100% berpenggerak motor listrik berbasis sumber daya listrik dari baterai merupakan implementasi amanah Perpres 55 tahun 2019, untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya. PowerAce diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kalangan masyarakat luas terhadap teknologi kendaraan listrik yang efisien, harga terjangkau, dan ramah lingkungan dalam menjalankan kegiatan usaha produktif,” ungkap Sony Sulaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI.
Sony menambahkan, Kemenperin PowerAce Digimodz adalah kompetisi adu gagasan karya desain kendaraan roda tiga listrik PowerAce. Dalam kegiatan ini, Peserta ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik.
Dalam kompetisi Kemenperin PowerAce Digimodz diharapkan lahir karya-karya yang sesuai dengan tujuan kendaraan PowerAce, yakni digunakan dalam berbagai aplikasi kendaraan untuk mendukung UMKM. Karena itu nantinya peserta wajib menyertakan penjelasan soal fungsi desain PowerAce yang dibuatnya.
Peserta Kemenperin PowerAce Digimodz boleh melakukan eksplorasi digital modifikasi pada setiap bagian PowerAce yang meliputi:
Baca juga: KTM RC 390 2022 Rilis Sebentar lagi, Tampangnya Terkuak di Situs Resmi!
Periode pengiriman karya kompetisi Kemenperin PowerAce Digimodz berlangsung pada 2-30 Agustus 2021. Dimana karya pemenang yang berhasil menjadi 5 besar akan diumumkan pada 15 September 2021 secara daring pada Instagram @kemenperin_ri, @poweracemotor.id dan @nmaa_ind. Sementara itu pengumuman pemenang utama dilakukan pada penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX) “All Virtual” pada 2 Oktober 2021 mendatang. Menariknya akan ada 2 karya digital modification pemenang utama yang akan dibuat ke unit asli PowerAce dan dipamerkan pada IMX 2021.
“Kami di NMAA dan IMX senantiasa mendukung setiap program yang bertujuan memajukan ekosistem otomotif nasional. Melalui kegiatan Kemenperin PowerAce Digimodz ini diharapkan dapat menjadi wadah kegiatan positif bagi para desainer digital tanah air dalam berkontribusi nyata mendukung UMKM, terlebih di masa pandemi seperti saat ini,” kata Andre Mulyadi, selaku IMX Project Director.
Kemenperin PowerAce Digimodz menyediakan total hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta dengan rincian: Pemenang Utama (Rp15 juta), Pemenang Kedua (Rp7,5 juta), Pemenang Social Media Favourite (Rp5 juta), serta Karya Terbaik 5 Besar (@Rp2 juta). Pemenang Utama dan Kedua berhak pula atas Piala Menteri Perindustrian Republik Indonesia.
Kegiatan ini sepenuhnya dilakukan secara online. Peserta yang ingin berpartisipasi cukup unduh formulir dan file gambar kendaraan roda tiga PowerAce pada website www.poweracedigimodz.com, lalu buat desain digital modification-nya secara offline, dan mengirim karya yang sudah selesai ke link yang disediakan panitia.
Baca juga: Intip Sisi Menarik Honda ADV 160 2022 saat Menggendong Mesin Honda PCX 160
Sebagai kendaraan roda tiga bertenaga listrik, PowerAce ini sangat ramah lingkungan untuk angkutan barang yang salah satunya sangat cocok digunakan untuk menjual makanan atau minuman siap saji.
Kondisi baterai terisi penuh, kendaraan listrik roda tiga PowerAce diklaim mampu menjangkau jarak hingga 100 km.
“Daya jangkauan PowerAce bertenaga listrik dalam perhitungan kita sekali pengisian baterai bisa berjalan 100 km dengan berat muatan 500 kilogram. Menurut perhitungan kami sudah cukup bagus sebagai kendaraan listrik roda tiga untuk jenis usaha UMKM,” ucap Agus, Manager Mfg dan Engineering 3W PT Dharma Polimetal.
“kendaraan roda tiga listrik PowerAce juga punya komponen yang lebih simpel dari motor konvensional dan biaya maintenancenya lebih murah 50%,” tutupnya.
Baca juga: Belajar Dari Kasus Moge Vs Honda BeAT di Bintaro, Bahayanya Potong Jalur dan Ngebut di Dalam Kota