Sistem pengereman merupakan komponen penting pada sebuah kendaraan termasuk sepeda motor. Fungsi perangkat ini adalah untuk memperlambat laju motor, dengan menahan perputaran roda hingga akhirnya motor bisa berhenti.
Karena fungsinya yang vital, rem pun terus berevolusi mulai dari penggunaan rem tromol hingga rem cakram yang saat ini sudah jadi standar untuk semua motor, khususnya untuk roda depan.
Tentunya perangkat rem cakram ini harus diperhatikan soal perawatannya, terlebih sekarang sudah masuk musim hujan. Jangan sampai malah rem blong dan membuat celaka, terlebih jalanan jadi semakin licin saat basah.
"Hujan sudah kerap turun menjelang akhir tahun ini, karenanya pengendara sepeda motor perlu memperhatikan perawatan rem. Karena itu kami memberikan beberapa tips perawatan rem cakram agar kinerjanya selalu baik," ungkap Johannes B.M.S, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah – DIY) dalam rilisnya.
Bagaimana cara perawatannya?
Baca juga : Pahami Etika yang Benar Pakai Lampu Jauh, Salah Kaprah Kalau Dinyalain Terus Sob!
Yang namanya hujan, airnya mengandung asam dan juga kotoran serta lumpur. Setelah tiba dilokasi tujuan, disarankan untuk langsung membersihkan cakram dengan air bersih atau gunakan brake cleaner yang direkomendasikan.
Setelahnya lap dan keringkan bagian yang bisa dijangkau dengan kain halus, dengan cara diputar perjalahan. Tentunya posisikan motor pada standar tengah ya bro.
Karena mudahnya kotoran masuk disela-sela cakram dan kaliper rem, bukan tak mungkin akan timbul suara-suara janggal saat rem digunakan. Umumnya akan terdengar suara mendecit jika terdapat kotoran antara kampas rem dengan cakram.
Baca juga : Mau Belajar Naik Motor, Bagusnya Pakai Motor Matic atau Manual Kopling?
Suara yang timbul pada umumnya akan mengurangi kekuatan rem sehingga pengereman kurang maksimal. Selain itu adanya suara gesekan yang cukup keras, merupakan ciri kampas rem yang sudah mendekati limit batas ketebalan. Maka untuk penanganan hal ini disarankan melakukan penggantian kampas rem.
Untuk kondisi standar, biasanya ada 2 spesifikasi minyak rem yang disarankan yakni DOT 3 dan DOT 4. Perbedaan keduanya tidak terlalu banyak, diantaranya zat aditif yang terkandung di dalamnya dan titik didih yang berbeda.
Baca juga : Jangan Panik Saat Remote Keyless Yamaha Nmax Hilang, Segera Lakukan Hal Ini
Namun jangan salah pilih, khusus pengguna sepeda motor Yamaha dengan sistem pengereman ABS sebaiknya menggunakan spesifikasi minyak rem DOT 4 agar pengereman tetap optimal dan menjaga komponen ABS awet dan tahan lama.
Selain menjaga kondisinya sehari-hari setelah pemakaian, ada baiknya kalian jangan melewatkan perawatan berkala di bengkel. Mekanik akan memeriksa kondisi rem cakram motor kalian, karena sudah menjadi 1 paket servis.
Perawatan ini disarankan dilakukan setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali. Dan pastinya jangan lupa untuk menggunakan komponen asli jika diperlukan penggantian kampas rem atau minyak rem.