Sebagai gelaran perdana setelah absen selama 25 tahun, ajang MotoGP Indonesia 2022 terbilang sukses. Namun ada sejumlah catatan yang perlu jadi evaluasi di tahun depan. Salah satunya soal sampah.
Yup, pasca balapan, penonton MotoGP di Indonesia menyisakan banyak sampah yang berserakan. Hal ini viral di jagad maya.
Salah satu lewat curhat petugas kebersihan, dengan akun Twitter @Muhammad_Getar memberikan foto-foto mengenai sampah yang ditinggal penonton di sana. Hingga berita ini diturunkan sudah di-Retweets oleh 18,9 ribu pengguna Twitter.
Baca Juga: Menang di MotoGP Mandalika, Oliveira Ciamik Hadapi Trek Basah
Dari akun tersebut, Muhammad Getar menyebutkan jika dirinya dan petugas kebersihan lain lelah dengan banyaknya sampah di sana.
Ada juga sampah-sampah berupa bungkus kotak bekas makanan yang banyak di sana.
Juga bekas makanan dan minuman yang disisakan oleh penonton. Hal ini membuat bau menyengat setelah tersiram hujan.
"Capek banget jadi petugas kebersihan MotoGP Mandalika. Penontonnya ninggalin barang aneh-aneh lagi. Ayolah bung, nona, susah banget bersihinnya ini. Ini di zona utara, Tribun B," cuitnya sembari memperlihatkan sampah di sana.
Menurutnya, sampah yang tidak terpotret lebih banyak lagi. Seperti jas hujan sekali pakai, botol plastik, botol kaleng, bungkus jajan, kulit kuaci/kacang, tisu dan lain-lain.
"Yang paling enek ya bekas makanan. Bekas makanannya dibiarin aja gitu. Ini nih yang paling menyengat baunya," keluhnya.
Muhammad Getar pun menceritakan nasib temannya yang awal-awal masih semangat. Bahkan sempat menyebut kalimat memotivasi 'Pantang pulang sebelum sampah terbuang. "Dia masih bisa senyum karena belum naik ke tribun," lanjut Getar.
Lebih lanjut, curhatnya ini tidak ditujukan untuk menjelek-jelekkan event tersebut. Karena perilaku penontonlah yang coba dikritisinya.
"Saya justru bangga dengan adanya sirkuitnya bertaraf internasional ini. Saya lahir dan besar di sekitarnya, ya masak gak bangga. Yang jelek ya penontonnya. Yang unggah foto tapi ninggalin barang. Yang makan setengah lalu ditinggal."
"Kalau ada barang hilang yang dicari siapa? Ya petugas kebersihan. Udah ah. Pulang dulu. Masih banyak sampah yang harus diangkut besok pagi," tulisnya dalam akun Twitternya.
Dari sisi total jumlah tenaga kebersihannya sebetulnya cukup banyak. Muhammad Getar menyebut ada sekitar 500 orang dan diambil sebagian dari tenaga WSBK kemarin dan rekrutan baru. Waktu kerjanya dibagi jadi dua shift.
Diantaranya long shift yang punya jam kerja dari pukul 06.00 - 18.00 dan short shift 17.00 - 24.00. "Kebetulan saya dapatnya yang short shift. Tepat habis race. Kebayang kan gimana sampahnya?" tulisnya.
Soal lokasinya, dirinya bekerja semalam di zone B (warna biru). "Ga kebayang sama teman-teman yang dapat zone A. Sampahnya pasti lebih banyak," pungkasnya.
Baca Juga: Galeri Foto: Suzuki GSX-RR Tunggangan MotoGP Joan Mir Yang Mejeng di Jakarta Auto Week 2022
Dikutip dari berbagai sumber, sepanjang gelaran MotoGP 2022 di Mandalika pada 18-20 Maret lalu, total sampah yang dihasilkan mencapai 100 ton. Termasuk limbah B3 berupa oli bekas yang mencapai 2.000 liter dan limbah medis hingga 200 kg.
Residu sampah dibuang ke TPA Pengengat, Lombok Tengah dan limbah B3 dialihkan ke TPA Lemer Sekotong, Lombok Barat. Duh, sirkuit udah bagus mental penontonnya perlu direnovasi nih!