Seperti biasanya, kami merangkum artikel motor favorit pembaca Autofun.co.id sepanjang pekan lalu. Nah, menariknya ada banyak artikel tentang motor listrik yang masuk dalam daftar.
Tak lain tak bukan lantaran pemberitaan insentif motor listrik sebesar Rp 7 juta dari pemerintah, yang akan berlaku 20 Maret 2023 mendatang. Informasi lainnya ada tabrakan moge dengan bus di Jawa Timur.
Berikut selengkapnya.
Selis jadi salah satu dari 3 merek motor listrik yang berhak dapat insentif dari pemerintah. Dua brand lainnya yang mendapat insentif selain Selis adalah Gesits dan Volta.
Saat ini Selis juga tengah melakukan diskon mandiri di rentang 22-26 persen diluar insentif. Menarik ya, jadi seberapa murah harga motor listrik Selis ini kira-kira?
Selain E01, Yamaha juga memboyong Yamaha Neo's pada pameran otomotif IIMS 2023 beberapa waktu lalu. Motor ini punya dimensi lebih ringkas dan mudah dikendarai.
Banyak respon positif atas motor ini, apalagi pengujung juga bisa menjajalnya langsung. Nah, seperti apa fakta-fakta dari motor ini, apakah akan dijual di Indonesia segera?
Di pasar sepeda motor Tanah Air, PT Astra Honda Motor (AHM) saat ini memiliki dua andalan di segmen matic retro. Diantaranya Honda Genio (Spesifikasi | Berita) untuk segmen entry level dan Scoopy pada kelas menengah.
Tapi untuk kelas di atasnya belum ada gacoan, dan nampaknya tak perlu menunggu lama lagi, karena ada informasi Honda Stylo yang akan mengisi segmen tersebut, untuk menantang Yamaha Grand Filano (Spesifikasi | Berita).
Hari Senin (6/3/2023) ini pemerintah resmi menyatakan, pemberian insentif kendaraan listrik akan berlaku pada 20 Maret 2023 mendatang. Dan setidaknya ada 3 merek motor listrik yang akan mendapatkan insentif tersebut.
Hal inilah yang ditunggu masyarakat untuk bisa memiliki motor listrik dengan harga lebih terjangkau. Nah, merek apa saja yang dapat insentif, mengingat ada puluhan merek motor listrik saat ini.
Kecelakaan maut yang melibatkan motor besar atau moge dengan bus antar kota terjadi Jumat pekan lalu (3/3/2023) di Baluran, Jawa Timur. Dalam kejadian tersebut, pengendara moge yang melaju dari arah Situbondo ke Banyuwangi meninggal dunia.
Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa menjelaskan, SN tewas di lokasi kejadian, seperti dituliskan berbagai sumber. Diduga motor korban melaju terlalu ke kanan dan masuk lajur bus. "Karena jaraknya terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari," ujar Kadek.