Setelah sempat anjlok ke angka 39 ribuan unit, maka di bulan Februari 2023 ini ekspor motor produksi Indonesia ke pasar global mulai terlihat pulih.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), ada 45 ribuan unit motor yang diekspor bulan lalu. Lebih detail, angka ekspor sepanjang Februari adalah 45.627 unit.
Hasil tersebut terlihat adanya kenaikan cukup besar dibanding ekspor pada bulan Januari yang hanya 39.269 unit, atau ada penambahan hingga 6.358 unit. Sedangkan secara total, ekspor motor Indonesia ke pasar global dari bulan Januari-Februari sudah ada di angka 84.896 unit.
Hal ini bisa jadi indikasi bangkitnya pasar ekspor motor asal Indonesia tahun ini. Sebab jumlah hari pada bulan Februari lebih pendek dari Januari, yakni hanya 28 hari saja.
Baca Juga: Penjualan Motor Februari 2023 Drop, Motor Matic Kuasai 90 Persen Pasar Domestik
Namun dibandingkan dengan penjualan tiap bulan pada tahun 2022, angka tersebut masih kalah besar. Di mana ekspor terkecil pada tahun lalu masih mencapai 47.551 unit yang terjadi di bulan Desember.
Bahkan data ekspor bulan Februari 2023 akan terlihat kecil saat disandingkan dengan angka pada periode yang sama tahun lalu. Sepanjang Februari 2022, ada 59.542 unit motor asal Indonesia yang diekspor ke mancanegara.
Angka ekspor tersebut juga jadi yang terkecil sejak pandemi covid-19 melanda di 2020 lalu. Dapat dilihat, pada bulan Februari 2020 ekspor motor Indonesia mencapai 93.659 unit, lalu di periode yang sama pada 2021 dan 2022 masing-masing, 79.557 unit dan 59.542 unit.
Baca Juga: Suzuki Satria F150 FI 2023 Masuk Vietnam, Nama Sama Tapi Pilihan Warna Lebih Banyak!
Dari pangsa pasar motor ekspor asal Indonesia, pada bulan Februari 2023 masih dikuasai oleh jenis skuter matic. Segmen tersebut menyumbang 57,47 persen pasar ekspor.
Sedangkan posisi kedua ditempati produk sport yang berkontribusi untuk 27,18 persen. Kontributor terakhir diwakili motor bebek atau underbone dengan hanya meraih 15,34 persen market share motor ekspor saja.