window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Honda CB650R 2021, Masih Pertahankan Gaya Neo Sports Cafe, Apa Saja Ubahannya?

Nussa · 26 Nov, 2020 12:30

Honda CB650R 2021, Masih Pertahankan Gaya Neo Sports Cafe, Apa Saja Ubahannya? 01

Honda CB650R 2021 memiliki tampilan sporty tapi tetap ada unsur klasiknya, yakni Neo Sports Cafe. Usia motor ini belum lama, pertama kali meluncur pada tahun 2018. Setahun berikutnya, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi merilis motor gede (moge) ini di Indonesia pada Februari 2019. Hadirnya naked bike CB650R memberikan penyegaran dan pilihan baru bagi konsumen pencinta motor Honda atau pencinta motor custom. Sebab, tampilannya yang seperti café racer.

Untuk Honda CB650R 2021, terdapat beberapa ubahan dan peningkatan. Berikut ini spesifikasi, fitur, dan ubahan yang ada pada CB650R 2021:

Honda CB650R Mengusung Desain yang Sama

Honda CB650R 2021, Masih Pertahankan Gaya Neo Sports Cafe, Apa Saja Ubahannya? 02

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Dari segi desain bodi atau tampilan, bisa dibilang hanya mengalami ubahan kecil atau minor. Honda masih memertahankan konsep awal, yakni Neo Sports Café. Konsep desain tersebut memiliki gaya khas lampu bulat. Desain tangki bahan bakarnya layaknya moge naked bike pada umumnya. Lekuk pada tangkinya dibuat sedikit agresif agar terlihat berotot. Ubahan pada bodi hanya ada pada panel sampingnya yang menonjolkan gaya minimalis.

Dari posisi berkendara, sedikit mengalami perubahan juga. Sebab, Honda mengubah posisi setang lebih maju. Sehingga, posisi berkendara sedikit lebih merunduk. Tapi, membuat pengendalian saat berbelok atau putar balik menjadi lebih mudah.

Sasis yang digunakan juga tetap sama, yakni sasis baja model diamond. Termasuk juga bagian lengan ayun atau swingarm-nya.

Perubahan lain ada di bagian suspensinya. Sokbreker depan CB650R 2021 ini sudah menggunakan sokbreker upside down Showa Separate Function Big Piston (SSF-BP) terbaru. Peredam pemisah tekanan di satu tabung suspense dan mekanisme pegas di tabung lainnya menghasilkan kinerja peredaman yang tinggi dan bobot yang lebih ringan. Bersama dengan penggunaan piston berukuran lebih besar, hasilnya adalah peningkatan kepekaan pengendara, penyerapan benturan, dan kontrol motor yang lebih baik. Sokbreker upside down SSF-BP ini juga dapat disesuaikan untuk preload pegas 10 tingkatan. Sedangkan pada suspense belakang, tetap mengandalkan monoshock satu tabung yang dikombinasikan dengan swingarm aluminium.

Untuk warna yang ditawarkan pada CB650R 2021, antara lain Pearl Smoky Gray, Mat Gunpowder Black Mettalic, Candy Chromosphere Red, dan Mat Jeans Blue Metallic.

Dimensi Honda CB650R 2021
Dimensi (PxLxT) 2.130 mm x 780 mm x 1.075 mm
Jarak Sumbu Roda 1.450 mm
Tinggi Tempat Duduk 810 mm
Jarak Terendah ke Tanah 150 mm
Berat Kering 202,5 kg

Fitur Honda CB650R 2021

Sesuai dengan konsep gaya yang diusung, yakni Neo Sports Café, paduan antara klasik dan modern. Honda CB650R 2021 juga dibekali fitur dan teknologi yang canggih dan modern. Dimulai dari sistem penerangannya, baik lampu depan, lampu belakang, dan lampu seinnya, semua sudah menggunakan teknologi LED. Teknologi ini diklaim lebih hemat konsumsi dayanya dan lebih awet dibandingkan bohlam biasa. Di bagian lampu depannya sedikit direvisi, agar penerangannya lebih maksimal lagi. Fitur unggulan lainnya adalah Emergency Stop Signal (ESS). Fitur ini merupakan integrase antara lampu hazard dengan lampu sein. Lampu sein akan menyala secara otomatis ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.

Honda CB650R 2021, Masih Pertahankan Gaya Neo Sports Cafe, Apa Saja Ubahannya? 01

Di bagian panel meternya turut mengalami sedikit perubahan. Honda memberikan pembaruan pada layar LCD panel meternya. Kali ini, sudah ada informasi untuk Peak Hold Indicators, LED Angle dan ukuran huruf yang ditampilkan.

CB650R belum dapat terkoneksi dengan ponsep atau smartphone. Namun, Honda tetap membekali motor ini dengan Power Charger yang ditempatkan di bawah jok. Soketnya sudah menggunakan USB Type-C.

Fitur terkini lainnya pada naked bike ini adalah Honda Selectable Torque Control (HSTC). Fitur ini berfungsi untuk menjinakkan tenaga yang dihasilkan mesin saat tenaga yang dikeluarkan cukup agresif. Sehingga, mengurangi terjadinya risiko ban belakang selip.

Untuk sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Honda juga tak lupa untuk menyematkannya pada CB650R 2021. Tapi, sifatnya hanya opsional. Sebab, Honda mengeluarkan dua tipe, yakni tipe ABS dan non ABS.

Kaki-kaki Honda CB650R 2021
Rem Depan hydraulic dual disc 310 mm front
Rem Belakang hydraulic disc 240 mm rear
Suspensi Depan 41 mm Showa Separate Function front Fork Big Piston (SFF-BP) USD forks
Suspensi Belakang Monoshock damper with 10 stage adjustable preload, 43.5 mm stroke
Pelek Depan Hollow section 6-spoke cast aluminium
Pelek Belakang Hollow section 6-spoke cast aluminium
Ban Depan 120/70ZR17 M/C (58W)
Ban Belakang 180/55ZR17 M/C (73W)

Mesin Honda CB650R 2021

Honda CB650R 2021, Masih Pertahankan Gaya Neo Sports Cafe, Apa Saja Ubahannya? 02

CB650R 2021 dibekali mesin yang sama seperti model sebelumnya. Motor ini masih mengandalkan mesin berkapasitas 649 cc, berpendingin cairan, 4-tak, 16-katup, DOHC, dan 4-silinder segaris. Dengan diameter piston 67 mm dan panjang langkahnya 46 mm, CB650R 2021 ini memiliki rasio kompresi 11,6:1. Tenaga maksimum yang dihasilkannya mencapai 70 kW pada 12.000 rpm dan torsi maksimum hingga 63 Nm pada 9.500 rpm.

Mesinnya menggunakan transmisi manual 6-percepatan. Fitur Assist & Slipper Clutch juga dapat ditemukan pada motor ini. Fitur tersebut membantu meringankan pengoperasian kopling hingga 12 persen dibanding model sebelumnya. Adanya Assist & Slipper Clutch ini juga meredam hentakan mesin saat pengendara menurunkan persneling atau gigi dalam kecepatan tinggi.

Spesifikasi Mesin Honda CB650R 2021
Tipe Mesin DOHC, berpendingin cairan, 4-tak, 16-katup, 4-silinder segaris
Diameter x Langkah 67 mm x 46 mm
Isi Silinder 649 cc
Rasio Kompresi 11,6:1
Tenaga Maksimum 70 kW pada 12.000 rpm
Torsi Maksimum 63 Nm pada 9.500 rpm

Berhadapan Langsung dengan Yamaha MT-07

Yamaha MT-07 bisa dibilang menjadi lawan sepadan bagi Honda CB650R 2021 di Indonesia. Meskipun, dari segi desain kedua motor tersebut sedikit berbeda. MT-07 memiliki desain yang sangat sporty dan agresif. Sedangkan CB650R 2021, desainnya lebih ke arah klasik, walaupun tetap ada sisi sporty juga.

MT-07 dibekali mesin berkapasitas 689 cc, berpendingin cairan, 4-tak, DOHC, 8-katup, dan 2-silinder segaris. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 55 kW pada 9.000 rpm dan torsi maksimumnya mencapai 68 Nm pada 6.500 rpm. Meski memiliki kapasitas mesin yang lebih besar, tapi MT-07 menggunakan mesin 2-silinder. Sehingga, tenaga dan torsi yang dihasilkan masih kalah dengan CB650R 2021 yang menggunakan mesin 4-silinder.

Dari segi harga, MT-07 dibanderol lebih murah, yakni Rp 243 juta (OTR Jakarta). Sedangkan CB650R 2020, harganya mencapai Rp 292,9 juta (OTR Jakarta).

Kesimpulan

Honda CB650R 2021, Masih Pertahankan Gaya Neo Sports Cafe, Apa Saja Ubahannya? 03

Honda CB650R memiliki desain yang menarik, yakni perpaduan klasik dengan modern. Bagi para pencinta motor custom, moge ini juga bisa dijadikan bahan untuk custom. Selain itu, fitur yang ditawarkan pun juga cukup memenuhi kebutuhan pengendaranya. Kekurangannya terletak pada fitur keamanan berkendaranya yang masih minim. CB650R 2021 juga tidak dilengkapi dengan mode berkendara. Selain itu, harganya juga jauh lebih tinggi dibandingkan kompetitor terdekatnya. Perbedaannya hampir menyentuh angka Rp 50 juta.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });