Motor sport fairing di kategori 4-tak 250 cc terbilang ramai di pasar global. Hal ini tak lepas dari peran Kawasaki Ninja 250R yang debut pada 2008 silam.
Penampakan QJMotor R250.
Kesuksesannya saat itu membuat banyak pabrikan lain melirik ke segmen sport fairing 250 cc tersebut. Mulai dari sesama merek Jepang, Eropa dan tentu saja Cina ikutan turun di kelas itu.
Salah satunya adalah Qianjiang Motor (QJ Motor) yang baru saja merilis jagoan baru di kategori sport fairing 250 cc. Julukannya QJMotor R250, atau Race 250. Motor tersebut dirilis lewat ajang Beijing Motorcycle Show 2021 pekan ini di Tiongkok.
Buat yang belum tahu, Qianjiang Motor merupakan induk dari pabrikan motor asal Italia, Benelli. Sehingga besar kemungkinan jika QJMotor R250 menganut beberapa gaya dan teknologi ala negeri pizza tersebut.
Ini mutlak dibutuhkan, karena QJMotor R250 masuk di pasar yang sesak akan pesaing. Sehingga sederet fitur unggulan jadi sajian utama untuk melibas lawan seperti Kawasaki Ninja 250FI, KTM RC250, Honda CBR250RR, Suzuki GSX-250R hingga seteru senegaranya, CFMoto 250SR.
Panel meter full digital dengan layar berukuran besar.
Penampilan Agresif
Kita mulai dari sisi eksteriornya dulu. QJMotor R250 mengandalkan desain agresif dengan sudut bodi serba tajam bergaya Eropa. Saat dilihat dari depan sepintas mengingatkan kita akan sosok superbike BMW S1000R, namun dibedakan dengan adanya shroud di bawah headlampnya yang ala-ala Ducati Panigale V4R.
Dari samping, motor berkelir kombinasi oranye-putih-hitam ini menampilkan fairing yang menutupi sasis dan mesinnya secara masif. Uniknya bagian buritan yang desainnya mirip Ducati Panigale V4R tersebut, terbilang mungil.
Kaki-Kaki Istimewa
Oiya, tampang gado-gado layaknya superbike Eropa itu didukung juga dengan penggunaan lampu-lampu termasuk seinnya yang sudah mengadopsi LED. Serta knalpot model underbelly yang berada di kolong mesin seperti Kawasaki Ninja ZX-25R.
Desain palang pelek terlalu kurus, jadi tak menarik.
Lalu bagian kaki-kaki disokong suspensi up side down di depan. Serta single sided arm atau mono arm di belakang. Penggunaan mono arm ini yang dikabarkan jadi fitur utama di QJMotor R250.
Tapi jujur saja, dengan desain pelek yang palangnya terlalu 'kurus' membuat tampilannya justru kurang gagah. Hal berbeda bisa saja didapat jika mengadopsi pelek multispoke seperti Honda NSR150 SP atau palang 5 tebal seperti Ducati 998.
Fitur dan Mesin Lumayan
Lupakan dulu soal desain, karena kini beralih ke fitur lainnya. Selain pro arm, instrument meter adalah fitur unggulan lainnya. Panel multi informasi ini sudah full digital dengan layar TFT yang menghadirkan beberapa warna yang mengingatkan kita akan speedometer KTM Duke 390. Ada juga soket USB charger di sisi speedometer tersebut.
Desain sporty andalkan lengan ayun tunggal.
Urusan mesin, QJMotor R250 dibekali tipe 4-tak 250 cc, satu silinder DOHC 4 klep berpendingin cairan. Tenaganya mencapai 28 PS di 9.500 rpm dan torsi 22,5 Nm pada 7.250 rpm.
Harga jual QJMotor R250 di Tiongkok mencapai 19.999 Yuan yang setara dengan Rp 44,7 juta. Jauh lebih murah dari Ninja 250FI yang paling murah dilepas Rp 64 jutaan di Indonesia. Tapi dikelas 250cc silinder tunggal, motor yang jadi lawannya yakni Ninja 250SL punya harga yang lebih murah, yakni Rp 30 jutaan.
