• Mesin standar kuat digeber 2 jam.
• Ubahan minim, banyak pakai part standar.
• Knalpot dan ban bebas pakai merek apa saja.

Yamaha Endurance Festival 2022 sudah selesai dan berlangsung pada akhir pekan kemarin (22-23/10/2022) di Sirkuit Sentul, Bogor. Balap ketahanan selama 2 jam itu mengandalkan motor sport Yamaha R15 dan Yamaha R25.

Kegiatan ini masih jadi satu-satunya ajang balap ketahanan di sirkuit tertutup di Indonesia. Dan untuk motor pun tak perlu dioprek ekstrem, dengan biaya yang murah meriah tapi bisa ngacir!

Contohnya ada pada unit Yamaha R15 yang dipakai Autofun.co.id ikut balap Yamaha Endurance Festival kelas Community 155, bersama rekan media lainnya. Dengan kata lain, siapa pun bisa ikut, karena ubahan pada motor tak banyak dan masih bisa disesuaikan dengan kondisi kantong.

Apa saja ubahannya?

Baca juga : Yamaha Endurance Festival 2022 Resmi Digelar, Jadi Balap Ketahanan Satu-Satunya di Indonesia

Bodi Fiberglass

Tampilan motor masih terlihat standar, namun bodinya diganti full fiber dengan model Yamaha R15 terbaru. Livery yang dipakai yakni ala Yamaha Racing Indonesia dengan warna dasar biru dan hitam.

Tentunya lekuk bodi masih sama dengan bodi standar motor, namun bagian kolong mesin sudah diberikan undercowl yang memanjang. Fungsinya jika ada kebocoran oli mesin, tidak langsung jatuh ke aspal yang bisa membahayakan rider lain.

Harga full fairing berbahan fiberglass ini bervariasi, rentangnya Rp 2 jutaan sampai Rp 4 jutaan. Ada yang hanya warna dasar saja, atau sudah diberi warna sesuai keinginan tentu berbeda.

Kalau mau paket hemat, bisa pakai bodi asli motor dan lepas bagian yang tak dibutuhkan seperti spion, sepakbor belakang hingga lampu-lampu. Tapi tetap wajib pasang undercowl ya!

Footpeg Adjustable

Pijakan kaki standar tentu baiknya diganti karena terlalu rendah dan mudah menyentuh aspal saat menikung miring. Solusinya tentu ganti footpeg adjustable yang bisa disesuaikan posisinya.

Harganya direntang Rp 1 jutaan sampai Rp 2 jutaan tergantung merek. Kalau mau lebih murah bisa beli adaptor atau raiser dudukan footpeg, ini harganya lebih terjangkau, cuma Rp 100 ribuan saja.

Baca juga : Uji Langsung Rekomendasi Oli Mesin dan Ban Yamaha NMax, Layak jadi Pilihan?

Mesin Standar Hanya Knalpot

Untuk ikut kelas R15 Community B, mesin wajib standar seperti yang kami pakai. Hanya knalpot saja yang boleh diganti dan bebas mau merek apa saja. Tentunya ini menyesuaikan selera dan budget kalian ya.

O iya, pada regulasi sebenarnya ECU wajib standar tapi boleh ditambahkan piggyback. Nah, harga piggyback ini juga beragam misal Power Commander bisa tembus Rp 5 jutaan, tapi kalau hanya fuel adjuster macam Iquteche tak sampai Rp 1 juta.

Ban Kompon Lunak

Urusan berikutnya adalah karet bundar alias ban. Tentunya disarankan pakai ban balap, dengan kompon lunak. Harga untuk ban merek lokal macam IRC atau FDR bisa Rp 1 jutaan. Tapi merek impor macam Pirelli atau Bridgestone Battlax, bisa lebih dari Rp 3 juta untuk sepasang.

Setang + Steering Damper

Bagian ini pun sejatinya kondisi standar, hanya saja ruang gerak setang dibatasi dengan memberi penahan pada bagian bawah komstir. "Supaya gerak setang gak terlalu besar, kan di trek beloknya cuma dikit," jelas Muggy Bakty, teknisi yang mendampingi Autofun.co.id.

Kemudian pada segitiga atas, dipasangi steering damper Ohlins. Kalau mau pakai merek ini harganya lebih dari Rp 5 juta. Namun ada pula merek lain yang punya harga lebih bersahabat. 

Baca juga : Menjajal Yamaha WR 155 R 2023, Motor Trail Paling Memuaskan Dikelasnya?

Suspensi Adjustable

Peredam kejut tentu butuh disesuaikan, tapi kembali pada kondisi rider dan sirkuit. Pada unit yang kami pakai, Yamaha R15 hanya diganti suspensi belakangnya saja yang memiliki setelan rebound. 

Sementara suspensi depan masih upside down bawaan motor, yang memang karakternya sudah kaku. Untuk suspensi belakang tak diganti pun tak masalah, karena bawaan motor pun mumpuni untuk kelas R15 Community B.

Lain-Lain

Selanjutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan lagi untuk motor yang akan dipakai ikutan Yamaha Endurance Festival. Pertama jangan lupa gunakan wirelock pada baut-baut, kaliper rem, baut as roda juga baut knalpot.

Wirelock ini berupa kawat yang dipakai untuk mengikat komponen, ketika bautnya terlepas atau kendur. Untuk wirelock bisa dibikin sendiri kok, pakai kawat. Kemudian pakai lever guard, terutama untuk tuas rem depan.

Dan tak ketinggalan, bagian belakang motor harus diberikan lampu warna merah yang menyala konstan. "Ini sudah wajib, semua motor harus pakai," pungkas Muggy lagi.