Benelli Akui Masih Punya 3 'Peluru' untuk Pasar Indonesia, Kapan Rilis?

• Punya 3 produk baru yang sudah kantongi uji tipe.
• Siap hadir dengan mesin 250 cc lagi.
• Ikut pameran untuk jemput bola konsumen.

Persaingan sepeda motor di Indonesia terhitung ketat, pasar dikuasai oleh brand-brand besar yang hampir seluruhnya berasal dari Jepang, seperti Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki. 

Tapi di luar itu masih banyak merek-merek motor yang mencoba peluang di Indonesia, salah satunya adalah PT Benelli Motor Indonesia (BMI). Saat ini perusahaan tersebut memegang merek Benelli dan Keeway.

Menariknya BMI selalu aktif mengikuti pameran-pameran otomotif baik skala nasional atau regional. Menurut Steven Kentjana Putra, President Director BMI, hal ini dilakukan untuk menjemput bola.

Baca juga : Kulik Benelli Panarea 125 2022, Matic Retro Merek Eropa Cuma Rp 20 Jutaan!

"Kalau kita ngarepin konsumen dateng ke dealer ga seberapa jualannya, kita belum sebesar Honda yang konsumen datang sendiri, harus kita yang gerak," ujarnya disela pengenalan warna baru Benelli Panarea 125 di GIIAS 2022 beberapa waktu lalu.

Masih Punya 3 'Peluru'

Steven pun membocorkan dirinya selalu punya kejutan untuk konsumen disetiap pameran yang diikuti, termasuk 3 'peluru' sebagai produk anyar yang bakal segera dirilis.

"Kita sudah kantongi SUT (Surat Uji Tipe) untuk 3 produk ini, entah nanti merek Benelli atau Keeway. Ya ditunggu saja, karena kita juga harus pintar-pintar jaga momentum," jelasnya.

"Saat ini Benelli Panarea 125 lagi bagus, terus Keeway Shiny 150 juga lagi bagus. Kalau kita hajar produk baru, bisa drop mereka, konsumen pasti pilih yang model baru," tambahnya.

Baca juga : Beli Keeway Shiny 150 di IIMS Hybrid 2022, Cicilan Mulai Rp1 Jutaan

Bocorannya, ketiga produk baru itu punya kapasitas mesin yang beda-beda. Dari 150 cc, 175 cc hingga 250 cc. Untuk yang disebut terakhir rasanya akan berjenis motor matic gambot nih.

Target 12.000 Unit per Tahun

Pria ramah ini juga menjelaskan, jika BMI memiliki penjualan yang relatif stabil. Tahun 2019 sebelum pandemi covid-19, mereka bisa merealisasikan 85% dari target tahunan yang mencapai 12.000 unit.

"Tahun ini hampir sama dengan 2019, tapi baru Agustus ya. Penjualan PRJ kemarin 420 unit dari target 500 unit. Ya tetap kita syukuri capaian ini," katanya.

Baca juga : Keeway SCR 250V 2022 Dirilis, Motor Scrambler Yang Sudah Cakep Dari Sononya

Menurutnya ada banyak cara yang bisa membantu menggenjot penjualan BMI secara nasional, misalnya rutin ikut pameran otomotif. Kemudian kehadiran dealer baru di wilayah Indonesia timur seperti Makassar.

"Dulu orang sana kalau mau beli harus order dari Jawa, sekarang sudah ada dealer sendiri jadi lumayan jualannya. Dan dealer setempat juga kerap mem-bundling motor kita dengan promo atau program lain," pungkasnya.