Biar Gak Lemas, Begini Caranya Kuat Motoran Saat Puasa
Harry · 31 Mar, 2023 10:30
Motoran saat puasa terasa lebih berat.
Perhatikan menu saat sahur.
Atur perjalanan dan rute.
Gunakan apparel dengan ventilasi.
Ibadah puasa sudah berjalan sejak beberapa hari, namun aktivitas harian tetap harus berjalan seperti biasanya. Dan tentu saja termasuk melakukan perjalanan seperti menuju kantor, kampus atau keliling jalanan untuk profesi kurir.
Selama masa puasa ini, tubuh tidak terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya. Selain itu, kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur, membuat pola tidur tidak teratur.
Ditambah cuaca panas yang terasa tentu membuat badan cepat lelah dan haus. Tapi menjaga konsentrasi berkendara tetap penting, karena menyangkut keselamatan pengendara.
"Selain itu faktor eksternal seperti terburu-buru karena mengejar waktu berbuka juga perlu dihindari dengan pemilihan jalan yang tepat misalnya. Kondisi kendaraan juga perlu diperiksa secara berkala.” papar Muhamad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Nah supaya badan tetap fit selama puasa dan berkendara, bisa simak tipsnya berikut ini.
1. Pola Makan Sahur yang baik
Perhatikan asupan gizi pada menu sahur.
Sahur sangat penting untuk menjaga stamina selama puasa dan aktivitas. Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena bisa menyebabkan ngantuk disiang hari.
2. Olah Raga Ringan & Istirahat Cukup
Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Olah raga ringan seperti berjalan kaki bisa jadi pilihan. Jangan lupa juga untuk istirahat sejenak ditengah aktivitas.
3. Atur Kecepatan
Hindari berkendara buru-buru saat mengejar waktu berbuka. Waspada melewati area yang ramai saat menjelang buka puasa. Hindari jalur padat atau berbuka di jalan pun tak ada salahnya, yang penting tetap selamat sampai rumah.
Motoran saat puasa baiknya gunakan safety gear seperti helm, sepatu, jaket dan sarung tangan yang nyaman dan berventilasi agar tak mudah gerah. Cek juga kondisi motor dari ban, rem dan area CVT.
5. Istirahat cukup saat berkendara jarak jauh
Saat berkendara jarak jauh, jika fisik mulai lelah sebaiknya istirahat di area yang nyaman. Disarankan pengendara sudah bisa menentukan area untuk berhenti jika mengharuskan berbuka di jalan.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil
Komentar