window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Cangkok Supercharger, Honda Africa Twin Bakal Saingi Kawasaki Ninja H2

Ilham · 12 Mei, 2023 17:00

Cangkok Supercharger, Honda Africa Twin Bakal Saingi Kawasaki Ninja H2 01

Honda Africa Twin dengan paten mesin supercharger
  • Usung mesin supercharger dan DCT yang pertama di kelasnya.
  • Tipe saat ini dijual di Indonesia Rp 620-663 juta.

Honda Africa Twin yang ada saat ini, termasuk yang dijual di Indonesia hadir dalam dua opsi transmisi. Keduanya adalah transmisi manual standar dan DCT atau Dual Clutch Transmission.

Perbedaan besar keduanya lebih fokus di sistem transmisinya, bukan di mesin. Di mana dalam penggunaannya, versi DCT bisa berpindah gigi secara otomatis dan manual dengan menekan tombol, tanpa butuh menarik tuas kopling.

Baca Juga: Bocor Paten Honda Africa Twin Terbaru Pakai Radar, Susul Ducati, BMW dan KTM

Mesinnya Bakal Cangkok Supercharger

Tapi kabar terbarunya, prinsipal Honda tengah menyiapkan Africa Twin dengan mesin berperanti supercharger. Seperti dilansir dari Visordown, Honda sudah mematenkan Honda Africa Twin dengan mesin supercharger beberapa waktu lalu.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Memang, gambar paten yang ditampilkan tidak telak-telak memperlihatkan bentuk utuh dari Africa Twin. Pun begitu dengan konfigurasi jumlah silindernya yang tidak secara langsung menghadirkan bentuk mesin dua silinder.

Namun spekulasi mengenai motor penjelajah itu terlihat dari tampilan bodi belakang dan kombinasi roda yang berbeda di depan dan belakang.

Supercharger terdengar familiar? Yup, sebelumnya komponen supercharger sudah lebih dulu dipakai oleh motor-motor Kawasaki, seperti Ninja H2. 

Cangkok Supercharger, Honda Africa Twin Bakal Saingi Kawasaki Ninja H2 01

Paten mesin Africa Twin

Meski begitu, jika resmi mengusung supercharger maka motor ini akan jadi yang pertama di kelasnya, yakni tourer adventure. Sebelumnya model tersebut juga tercatat sebagai pionir pengguna DCT.

Lalu apa itu supercharger? Komponen tersebut membantu meningkatkan tenaga dengan menambah asupan udara ke ruang bakar lewat putaran mesin. Yaitu dengan memanfaatkan komponen induksi yang digerakan oleh putaran mesin lewat belt dan puli khusus.

Di paten mesin Africa Twin ini, terlihat jika posisi supercharger akan berada di bagian atas silinder head. Namun letaknya ada di depan, yakni di balik komstir, bukan di bagian belakang seperti Ninja H2.

Baca Juga: Honda CRF1100L Africa Twin 2022 Mengaspal, 4 Bagian Ini Yang Berubah

Harga Honda Africa Twin di Indonesia

Meski belum jadi motor di dunia nyata baik konsep atau produksi massal, tapi dengan tambahan supercharger mungkin bakal menarik. Sebab motor ini pun sudah hadir di Indonesia sebagai bagian line up big bike Honda.

Cangkok Supercharger, Honda Africa Twin Bakal Saingi Kawasaki Ninja H2 02

Sudah dijual di Indonesia.

Motor dengan mesin 2-silinder bervolume 1.100 cc, berpendingin cair ini mampu menghasilkan daya sebesar 99 PS dan torsi 103 Nm. 

Seperti disebut sebelumnya, ada pilihan transmisi manual dengan fitur Assist & Slipper Clutch serta DCT. Harga jualnya Rp 620.774.000 untuk versi standar. Serta Rp 663.300.000 untuk model DCT.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });