Cari Skutik dengan Bagasi Luas, Coba Pilih Yamaha FreeGo Bekas
Ary · 25 Mei, 2021 19:00
0
0
Yamaha FreeGo 2021 punya penawaran berbeda dengan skutik Yamaha lain. Walau mengusung mesin serupa dengan Yamaha Mio M3 atau Yamaha Gear 125, perawakan FreeGo jauh lebih bongsor. Berkat itu pula, ia diuntungkan lantaran punya bagasi terluas di kelasnya.
Sayang, keunggulan Yamaha FreeGo tersebut harus dibayar dengan harga lebih mahal ketimbang skutik Yamaha tersebut. Saat ini, harga Yamaha FreeGo 2021 dipatok mulai Rp19,275 juta. Sementara untuk tipe teratas (Yamaha FreeGo S ABS) dilepas Rp23,190 juta (on the road Jakarta). Bandingkan dengan banderol pemilik mesin sejenis yang dilepas antara Rp16-17 jutaan saja.
Ketersediaan Yamaha FreeGo di pasar motor bekas cukup banyak.
Namun, perlu diingat pula bahwa Yamaha Gear 125 maupun Yamaha Mio M3 125 tak punya bagasi sebesar Yamaha FreeGo. Sebagaimana kita tahu, akomodasi barang bawaan cukup penting untuk kebanyakan pemotor. Jika pun tetap ingin membeli, coba arahkan pembelian terhadap Yamaha FreeGo bekas.
Opsi ini menurut kami cukup menguntungkan. Dari segi usia masih terbilang muda, mengingat peluncuran Yamaha FreeGo baru dilangsungkan pada 2018 lalu. Tentu saja harga Yamaha FreeGo bekas termurah, ada di tahun produksi tersebut. Saat melihat harga pasarannyandi pasar motor bekas online, Yamaha FreeGo 2028 dijual pada kisaran Rp 11-12 jutaan.
Harga Yamaha FreeGo bekas variatif berdasarkan tahun pembuatan dan varian.
Namun, ada baiknya Anda pilih Yamaha FreeGo seken lebih muda seperti keluaran 2019 atau 2020. Masing-masing dilepas oleh peniaganya sekitar Rp13 jutaan dan Rp14 jutaan. Bukan saja soal kondisi yang fresh. Anda juga mendapatkan pilihan karena ketersediaan unit yang jauh lebih banyak.
Berdasarkan pula pasaran di atas, deflasi alias penurunan harga Yamaha FreeGo cukup signifikan. Pasaran harga bekas Yamaha FreeGo tersebut bahkan menjadi lebih murah dari skutik 125 cc Yamaha di atas. Keuntungan ini bertambah karena bagasi Yamaha FreeGo yang memiliki kapasitas 25 liter.
Bukan saja lebih lapang daripada Yamaha Mio M3 125 atau Yamaha Gear 125. Daya tampung barang bawaan di bawah joknya jua lebih banyak ketimbang rival sekelas yaitu Honda Vario 125 (18 liter). Namun, apa cuma itu saja yang membuat Yamaha FreeGo layak untuk dibeli?
Harga Yamaha FreeGo Bekas lebih Murah dari Honda Vario 125
Berkenaan sang kompetitor, harga tersebut jua tak semahal Honda Vario 125 bekas. Maklum saja, hingga sekarang sepeda motor Honda memang dikenal dengan harga jual kembalinya yang bagus. Namun, penetapan pada Yamaha FreeGo tadi bukannya menguntungkan Anda?
Mengisi Bahan Bakar tanpa Buka Jok
Faktanya, bagasi itulah yang menjadi satu-satunya tempat untuk mengkomodasi semua barang bawaan Anda. Pasalnya, Yamaha FreeGo tak menyediakan satu pun konsol di bawah kemudinya. Apalagi di sebelah kiri yang dimanfaatkan sebagai 'mulut' Yamaha FreeGo untuk meneggak bahan bakar.
Kerongkongannya sendiri terbilang panjang karena tangki bensin Yamaha FreeGo berada di bawah pijakan kaki. Volume bensin yang sangguo ditampungnya adalah 4,6 liter. Anda jua tidak perlu khawatir bagian tersebut terbentur, karena sudah dilipisi pelindung kokoh dari bahan baja.
Pijakan Kaki Lapang
Bukan saja bagasi. Keleluasaan saat mengendarai Yamaha FreeGo ditunjang oleh pijakan kaki nan lapang. Bidang dek utamanya pada sisi pengendara ini, jelas berbeda dengan skutik 125 Yamaha tadi. Rasanya pun berlaku sama pula manakala membandingkan penyajian Honda Vario 125.
Pijakan kaki Yamaha FreeGo datar dan punya bidang cukup luas.
Ditambah lagi dengan padu padan ketinggian jok 778 mm dan ground clearance 135 mm. Kendati bongsor, kombinasi posisi berkendara tersebut, jelas bersahabat buat kebanyakan postur orang Indonesia. Toh, bobot totalnya sendiri cuma 100 kg saja (tipe non-ABS).
Opsi Varian ABS
Tentu sedikit lebih berat jika Anda membeli varian dengan kelengkapan pengereman ABS (antilock braking system). Hanya saja, butuh kesabaran untuk meminang tipe teratas Yamaha FreeGo ini. Selain harga lebih mahal, ketersediaannya di pasar motor bekas juga lumayan langka.
Meski begitu, Yamaha FreeGo S ABS tetap layak jadi incaran. Pasalnya, perangkat itu pula yang membuatnya unggul dari Honda Vario 125. Sensor rem pada FreeGo terletak di depan guna meminimalisir roda 12 inci bawaannya terkunci. Ukuran ban serupa juga teraplikasi di bagian belakang. Keduanya lantas dipadukan peredam kejut, masing-masing fork teleskopik dan suspensi ganda (depan-belakang).
Sistem kunci pintar tersedia pada varian Yamaha FreeGo S dan Yamaha FreeGo S ABS.
Anda pembeli tipe terbawah Yamaha FreeGo bakal tetap merasakan modernitas. Terlihat dari penyajian panel meter yang sudah sepenuhnya menampilkan informasi serba digital. Namun, jangan berharap ada fitur semacam Stop Start System (SSS). Perangkat penyala-mati mesin otomatis itu hanya tersedia pada varian Yamaha FreeGo S dan Yamaha FreeGo S ABS.
Termasuk pula fitur lain yakni sistem penguncian keyless. Keberadaannya memudahkan Anda saat mengoperasikan kontak karena berupa knop. Adanya sistem kunci demikian juga lebih aman daripada model kunci berpengaman magnet. Namun lagi-lagi, kedua varian ini tak cukup banyak di pasar motor bekas.
Yamaha FreeGo menyediakan power outlet meski belum USB port.
Selain perbedaan tadi, ada satu fitur yang pasti didapat pembeli Yamaha FreeGo bekas tipe apapun. Ketiga varian Yamaha FreeGo memiliki power outlet sebagai fitur standar. Ketersediaannya penting untuk mengisi daya ulang gawai. Meskipun, peletakannya sendiri berada di sisi atas rumah kunci dan belum USB port.
Kesimpulan
Menurut kami, pemilihan Yamaha FreeGo untuk teman mobilitas sehari-hari terbilang layak. Selain punya tampilan berbeda, pembeli skutik ini jua diuntungkan dengan kapasitas bagasi yang setara Yamaha NMax.
Memang untuk sebuah skutik 125 cc, harga Yamaha FreeGo baru terbilang tinggi. Oleh karena itu, Anda bisa menyiasatinya dengan membeli Yamaha FreeGo bekas yang tersedia di pasaran. Harga bekas Yamaha FreeGo sendiri cukup murah, berkisar antara 11 jutaan sampai Rp14 jutaan yang diklasifikasi berdasarkan tahun pembuatannya.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!
