window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Cek dan Optimalkan Kerja Suspensi, Dua Kunci Dapatkan Kenyamanan Berkendara

Ary · 11 Jan, 2021 19:31

Salah satu faktor kenyamanan mengendarai sepeda motor terletak pada suspensi yang dimiliki. Dengan peredam kejut, gangguan berkendara semisal di jalan rusak dapat dieliminasi. Namun menjadi sebaliknya, jika perangkat tersebut ternyata tidak bekerja sebagaimana mestinya. Itu berarti, ada yang salah dalam kinerjanya. 

Memang bukan suku cadang yang mesti mengalami pergantian rutin. Pasalnya, suspensi termasuk ke dalam kategori spare part slow moving. Pihak pabrikan seperti Suzuki Indonesia pun mengakui hal itu.

Bahkan tak ada patokan pasti terkait usia pemakaian si shockbreaker tersebut. Walau begitu, pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyarankan, baiknya lakukanlah pengecekan shockbreaker ini setelah motor memasuki usia di atas dua tahun. 

Cek dan Optimalkan Kerja Suspensi, Dua Kunci Dapatkan Kenyamanan Berkendara 01

Suspensi pada motor berperan memberikan kenyamanan selama berkendara.

Cek Suspensi untuk Mendeteksi Kerusakan Sejak Dini

Belum tentu ada kerusakan. Tapi aktivitas ini lebih baik sebagai langkah awal langkah mendeteksi sejak dini. Cara paling mudah dapat dilakukan dengan melihat kondisi fisik shockbreaker dengan mata telanjang. Teliti seluruh bagian, terutama suspensi belakang.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Maklum, item ini bekerja cukup berat lantaran menanggung hampir seluruh beban motor. Apalagi pada skutik yang ketambahan perangkat CVT. Wajib diperiksa, apakah terdapat kebocoran atau tidak. Jika iya, dipastikan fungsi peredaman tidaklah maksimal.

Jika belum yakin, coba tes jalan motor Anda. Alangkah baiknya dilakukan dengan berboncengan. Kemudian, bawalah melewati jalan tidak rata atau polisi tidur. Di kondisi ini, rasakan apakah suspensi terlalu cepat mengayun atau tidak. Kalau benar begitu, maka dipastikan hanya per alias spring saja yang bekerja, tidak dengan pistonnya. 

Cek dan Optimalkan Kerja Suspensi, Dua Kunci Dapatkan Kenyamanan Berkendara 01

Cek kondisi shock absorber untuk mengetahui jika ada kerusakan dini.

Menghitung SAG

Gejala mengayun yang berdampak kepada kerasnya suspensi juga bisa dirasakan pada area fork depan. Bukan semata tidak nyaman, situasi ini juga berisiko mengurangi stabilitas lantaran motor terasa limbung. Terutama untuk Anda yang gemar berkendara agresif dan cepat di tikungan.

Untuk memenuhi kebutuhan seperti itu, opsinya adalah mengganti per bawaan motor menjadi lebih keras atau spring kit yang umumnya sudah punya pengatur preload. Bisa juga menuangkan solongsong suspensi depan tersebut dengan oli lebih kental. 

Cek dan Optimalkan Kerja Suspensi, Dua Kunci Dapatkan Kenyamanan Berkendara 02

Mengetahui SAG pada motor Anda penting untuk mengetahui jarak main ideal suspensi.

Tak ada salahnya juga mengetahui tentang SAG dari motor Anda. Untuk informasi, SAG merupakan jarak main suspensi ketika motor dikendarai. Hal ini dapat diketahui dengan rumusan 0,25 x jarak main suspensi sampai 0,35 x jarak main suspensi.

Coba kita terjemahkan bersama travel suspension kepunyaan Yamaha NMax generasi pertama yaitu 86 mm. Setelah dikalikan, maka akan muncul angka 21,5 dan 30,1 mm. Berarti, batas toleransi SAG ideal NMax ada direntang 21,5-30,1 mm. 

Hal ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri, plus bantuan seorang teman. Tapi, alangkah baiknya jika Anda mendatangi langsung bengkel spesialis suspensi. Dengan begitu, motor Anda bisa mendapatkan penanganan optimal jika ternyata penghitungannya belum proporsional.  

Kesimpulan

Selain menjaga performa mesin, pemeriksaan rutin juga harus dilakukan pada peredam kejut motor Anda. Terlebih bagian inilah yang mendukung kenyamanan Anda dalam berkendara. Agar hasilnya maksimal, kunjungi langsung bengkel spesialis suspensi terbaik. Bukan sekadar menjamin kebutuhan akan spare parts, melainkan juga kelengkapan menyoal peralatannya. 

Cek dan Optimalkan Kerja Suspensi, Dua Kunci Dapatkan Kenyamanan Berkendara 03

Siapkan uang lebih jika tertarik membeli peredam kejut after market.

Usia dari suspensi juga bergantung kepada kondisi jalan yang kerap Anda lalui. Ketika didominasi jalan rusak, maka semakin pendek juga umur dari peredam kejutnya. Seperti kami sebutkan, perbaikan dapat dilakukan andaikata permasalahannya masih dapat diatasi. Namun, Anda mesti rela mengeluarkan dana tambahan jika suspensi itu tidak dapat diperbaiki. 

Teruntuk Yamaha NMax, harga sepasang shockbreaker belakang di katalog resmi Yamaha dipatok Rp 472 ribu. Sebagai alternatif, Anda pun bisa mengarahkan pilihan suspensi kepunyaan brand after market. Sebagai contoh merek Kayaba.

Pengguna NMax lama bisa membeli produk dagangan Astra Otoparts ini dengan harga mulai Rp 300 ribuan.  Kalau punya budget lebih, tak ada salahnya memilih produk lebih mahal seperti YSS tipe G-Sport dengan harga Rp 4,5 juta. Atau meminang produk keluaran Ohlins. 

Kalaupun  ingin mengganti per pada fork depan, harga per item (satu buah per) dari daftar harga milik Yamaha adalah Rp 30 ribu. Bisa juga  diganti dengan per berikut spring kit yang sudah dilengkapi setelan tingkat kekerasan (preload).

Soal banderol sudah pasti lebih mahal. Namun ingat pula satu hal, kenyamanan berkendara juga dipengaruhi oleh ban. Tak cuma model tapak, melainkan juga tekanan angin  dari si karet bundar itu sendiri.

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });