Daftar Barang yang Wajib Dibawa Kala Touring Jauh, Antisipasi Apes di Jalan!
Fariz · 21 Des, 2022 15:00
0
0
Perlu membawa toolkit dan beberapa part fast moving
Busi yang sudah berumur bisa bikin mesin mati tiba-tiba
Bawa senter kecil agar lebih ringkas saat digunakan
Akhir tahun jadi saat waktu berlibur bagi banyak orang, karena di bulan Desember terdapat libur Natal dan tahun baru yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur.
Namun ketika ingin berlibur dan melakukan touring dengan sepeda motor, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama tentu saja kondisi sepeda motor dan fisik yang prima.
Selanjutnya adalah toolkit yang dapat digunakan untuk memperbaiki hal-hal kecil ketika terjadi kerusakan saat perjalanan.
Berikutnya ada beberapa barang fast moving yang sekiranya bisa rusak saat melakukan touring, ini jadi repot ketika tidak menemukan bengkel dalam jarak dekat.
“Toolkit standar bawaan motor perlu dibawa, sebagai tambahan biasanya yang berhubungan dengan fast moving parts,” ujar Acho "Bule" Patauri, salah satu bikers yang sudah klotokan dengan touring.
Busi
Kondisi busi mati kerap kali dialami para bikers saat melakukan touring. Menurut buku servis beberapa sepeda motor, busi punya rentan umur pemakaian 6.000 – 8.000 km.
Lewat dari kilometer tersebut memang tidak membuat busi langsung mati, karenanya banyak pengendara yang tidak terlalu memperhatikan jadwal penggantian busi selama busi tersebut masih nyala atau berfungsi.
Namun meski busi masih berfungsi, tapi daya kerjanya sudah melemah, “Busi kalau sudah lewat dari umurnya akan ada perubahan bentuk dari elektroda, akan mengalami aus sehingga gap atau celah busi jadi melebar.”
“Misal awalnya 0,9 mm menjadi 1 mm. Selain membuat performa berkurang dan bensin boros, busi yang sudah lewat masa penggantiannya juga bisa mati mendadak sehingga merepotkan,” ujar Diko Oktaviano sebagai Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Kepala Busi
Biasa dinamakan cop busi atau kepala busi sebagai penyambung listrik dari koil menuju busi, ternyata part yang satu ini pun perlu dibawa untuk cadangan.
Di ujung kedua sisi kepala busi terdapat karet perekat. Pertama untuk merekatkan kepala busi dengan kabel busi, kedua untuk merekatkan kepala busi dengan badan busi.
Part ini bisa rusak ketika karet kepala busi mulai sobek atau renggang karena umur pemakaian. Saat melewati genangan air, pasti bikin motor tersendat-sendat karena aliran api yang terganggu oleh air.
Bohlam Lampu
Untuk motor yang belum dilengkapi dengan lampu LED, maka perlu membawa bohlam cadangan, utamanya tentu saja bohlam lampu depan yang lebih krusial karena untuk membantu visibilitas pengendara.
“Untuk motor modern sebagian yang sudah LED kita mengandalkan bengkel pabrikannya, tapi kalau masih lampu bohlam sebaiknya bawa cadangan,” lanjut Acho.
Untuk itu perlu juga membawa bohlam cadangan, tapi harus hati-hati menaruhnya jangan sampai terkena tekanan yang malah membuat bohlam pecah di tengah perjalanan ya!
Sekring
Fungsinya untuk mencegah masuknya arus yang terlalu besar pada rangkaian listrik akibat hubungan singkat atau akibat arus listrik yang tiba-tiba membesar saat pemakaian.
Oleh karena itu cukup bahaya ketika sekring sampai putus di tengah perjalanan, makanya perlu juga untuk membawa sekring cadangan.
Sekring pada sepeda motor ada beberapa jenisnya, umumnya sekring warna oranye untuk 5 ampere, merah 10 ampere, biru 15 ampere, kuning untuk 20 ampere, bening atau jingga 25 ampere, dan hijau untuk 30 ampere.
“Karena beberapa motor punya berbagai ukuran ampere, sebaiknya bawa cadangan secukupnya,” lanjut saran Acho.
Cable Ties
Biasa disebut kabel tis, ini juga perlu dibawa dalam perjalanan touring karena berguna untuk mengikat sesuatu saat dalam keadaan terdesak.
Kabel tis perlu dibawa dan bisa digunakan saat benar-benar urgent. Misal ada komponen yang lepas atau patah, bisa juga untuk mengganti baut-baut pengikat yang hilang, seperti baut pelat nomor misalnya.
Tentu saja fungsinya untuk menyinari saat pengendara ingin mengganti part atau merogoh part dalam gelap, meskipun saat ini smartphone sudah dilengkapi dengan fitur senter namun rasanya kurang ringkas.
Dengan demikian senter kecil bisa jadi pilihan untuk dibawa saat turing, karena bentuknya yang kecil maka bisa ditaruh di kantung atau bagasi motor. Pastikan juga baterai senter dalam kondisi bagus ya!