Datangkan Ahli Dari Taiwan, Ultraspeed Racing Gelar Pelatihan ECU Aracer
Fariz · 22 Feb, 2023 09:30
0
0
Freddy membuka kegiatan pelatihan.
Mendatangkan pelatih langsung dari Taiwan.
Materi pelatihan lengkap dan detail mengenai semua fitur juga fungsi dari aRacer.
Perkembangan teknologi semakin canggih di era digitalisasi ini, semua hal menjadi semakin mudah dan sangat membantu para penggunanya. Gak hanya soal gadget, tapi ini juga terasa di dunia otomotif roda dua.
Seperti hadirnya sistem bahan bakar injeksi yang diatur langsung oleh ECU alias Engine Control Unit atau ECM alias Engine Control Module. Perangkat ini bisa dikatakan sebagai otak yang mengatur dan memantau seluruh kinerja sensor juga mesin.
Karena tugasnya yang penting, maka bagi mereka yang kerap melakukan ubahan mesin jadi perlu mengganti ECU aftermarket. Salah satu ECU aftermarket yang banyak dipercaya tuner di Indonesia untuk pemakaian harian atau balap adalah aRacer.
Di awal tahun 2023 ini menjadi spesial bagi para mekanik yang ingin belajar lebih dalam mengenai ECU ini, pasalnya Ultraspeed Racing sebagai distributor resmi aRacer di Indonesia mengadakan pelatihan bertajuk Training aRacer, How To Be An Expert Tuner.
Baru Pertama Diadakan
Gak tanggung-tanggung, pengajarnya didatangkan langsung dari Taiwan dan memang mereka ahli di bidangnya. Seperti Antonio Loo selaku CEO aRacer, Carter dari tim R&D aRacer, dan Rick sebagai Engineer aRacer.
Pertanyaan peserta langsung dihadapi oleh teknisi aRacer.
“Kegiatan ini inisiatif dari Ultraspeed Racing, sebelumnya belum pernah ada. Kewajiban aRacer itu setahun sekali visit ke tiap negara, tapi kemarin ini gak bisa dateng karena pandemi. Saat tahun ini mereka mau datang, akhirnya coba deh inisiatif sekalian aja bikin training.”
“Saat ini udah waktunya untuk membuka diri, karena melihat juga fitur dari ECU ini yang terlalu banyak dan sayang kalau gak digunain. Jadi benar-benar membuka potensi dari ECU ini,” buka Freddy A. Gautama owner Ultraspeed Racing.
Materi Pembelajaran Lengkap
Untuk bisa membuka seluruh potensi dan memberikan pengetahuan yang lengkap mengenai aRacer, materi yang diberikan kepada 54 peserta ini bisa dikatakan sangat lengkap.
Mulai dari pengenalan website aRacer, pengenalan beragam fitur aRacer, lalu basic tuning, on dyno tuning, road race tuning, drag race tuning, sampai data analysis semua diajarkan langsung oleh ahlinya.
“Materi pengajaran saya yang minta agar dijelasin sejelas-jelasnya, karena biasanya hanya function dari tiap fitur saja tapi gak detail. Bahkan materi yang diberikan ini sebenarnya confidential, gak pernah mau mereka buka di negara mana pun.”
“Tentunya akan sangat bermanfaat bagi para mekanik karena secara pengetahuan dijelaskan secara detail sampai ke data analysis. Apalagi untuk road race atau drag race itu kan harus baca persektor, harus pakai gigi berapa, timing pengapian berapa, sampai suspensinya seperti apa,” tambahnya.
Karena perannya sebagai otak dari seluruh sensor di sepeda motor, aRacer ini bahkan tidak hanya untuk mengatur mesin. ECU ini juga bisa menambah fitur seperti launch control, traction control, wheelie control, sampai bisa membaca pergerakan suspensi.
Di sela-sela pembelajaran yang dilakukan oleh tim aRacer, Ultraspeed Racing juga mendatangkan Leon Chandra dari Racetech dalam sesi sharing session mengenai pengalaman menggunakan ECU aRacer.
Leon Chandra turut memberikan sharing pengalaman mengenai aRacer
“Kedepannya akan diadakan lagi, minimal setahun sekali sih. Karena mungkin dari daerah lain ada yang belum ngerti atau gak bisa ikut karena penuh. Kemarin harga official entry Rp 3,5 juta dan dapat diskon Rp 500 ribu, kalau late entry Rp 3,8 juta.”
“Harapannya dari kegiatan ini bisa membuka pikiran dari para peserta atau mekanik. Jadi mereka bisa mengembangkan dan bisa tuning ECU lebih dalam lagi. Seperti memanfaatkan fitur traction control sampai wheelie control,” tutup Freddy.
