Deretan Penyakit Yamaha Scoprio Bekas, Gak Cuma Sok Ambles Ternyata!
Ilham · 7 Jan, 2022 10:30
0
0
Sokbreker Yamaha Scorpio kerap ambles
Karburator vakum bermasalah karena usia pakai
Motor sport bergenre naked, Yamaha Scorpio cocok dipilih bagi Anda yang menginginkan tunggangan seken dengan tenaga mumpuni plus nyaman untuk teman perjalanan.
Pasalnya, dalam kondisi standar dan sehat, Yamaha Scorpio menawarkan sensasi berkendara yang mumpuni, baik sekadar rute komuter harian hingga touring keluar kota.
Hal tersebut ditunjang oleh bodi kekar dengan posisi duduk nyaman lewat ketinggian setang yang mumpuni. Lalu kombinasi suspensi depan teleskopik dan monosok di belakang. Serta tentu saja mesin yang bertenaga.
Tak heran, karena sejak pertama kali dirilis tahun 2002 hingga berakhir masa baktinya di 2015, Yamaha Scorpio memiliki mesin bervolume 225 cc yang persis. Dari tiga generasi Yamaha Scorpio, seluruhnya memakai mesin bertipe satu silinder berpendingin udara dengan tenaga 18,2 PS di 8.000 rpm dan torsi 17,5 Nm pada 6.500 rpm.
Selain itu, dengan budget yang terbatas, Yamaha Scorpio bekas juga menawarkan value for money yang menarik. Karena saat ini harga jualnya berkisar antara Rp 10-15 jutaan, masih lebih murah dari skuter matic Yamaha Mio M3 yang sudah berada di angka Rp 16 jutaan.
Eits, jangan langsung tergoda dengan harga murah ya. Karena bisa-bisa banyak dana tambahan untuk memperbaikinya. Lalu apa saja penyakit yang kerap terjadi pada Yamaha Scorpio? Yuk, kita kenali.
Penyakit kaki-kaki Yamaha Scorpio yang mudah amblas tampaknya sudah jadi rahasia umum. Kondisi yang terjadi di sokbreker belakang Yamaha Scorpio tersebut bahkan seolah bertahan dari generasi ke generasi.
Penyebabnya pun rata-rata sama, yakni bagian arm relay dan connecting rod Yamaha Scorpio yang sudut kemiringannya tidak lagi sesuai standarnya.
Keadaan tersebut bisa diselesaikan dengan cara mengganti kedua parts tersebut. Banyak juga yang menyediakan versi aftermarketnya yang diklaim lebih awet.
Hadir di era 2000-an awal, asupan bensin dan udara ke ruang bakar dari Yamaha Scorpio masih dipasok oleh sistem karburator. Tipe karburator standar Yamaha Scorpio sendiri adalah vakum. Bukan tipe skep seperti karburator motor jaman dulu pada umumnya.
Nah, keunggulan karbu vakum ada di efisiensi BBM yang lebih baik dari tipe skep. Toh demikian, di jeroan karbu vakum bawaan Yamaha Scorpio terdapat karet vakum yang rawan sobek karena faktor pemakaian, perawatan dan usia pakai.
Efek jika karet vakumnya sudah sobek adalah tarikan motor yang lambat dan brebet. Tentu tak nyaman dipakai. Sayangnya, peranti karet vakum di Yamaha Scorpio terbilang cukup mahal. Produk originalnya bisa mencapai Rp 700 ribuan. Tapi versi KW nya juga marak tersedia dengan banderol cukup Rp 60 ribuan.
Tapi jika kurang puas dan justru ingin mengganti karbu vakum standarnya dengan tipe racing atau aftermarket. Maka karburator tipe PE 28 bisa dilirik. Harganya mulai Rp 700 ribu hingga Rp 2 jutaan, tergantung mau yang original atau KW.
Kopling Bermasalah
Tak ketinggalan, setelah menebus Yamaha Scorpio seken ada baiknya memeriksa bagian koplingnya. Karena koplingnya sering lemas. Saat kopling bermasalah, ketika selongsong gas ditarik, mesin motor hanya teriak tanpa bisa berjalan secara normal.
Hal tersebut dikarenakan koplingnya yang terlalu panas karena pemakaian oli mesin yang tidak bagus kualitasnya. Ada baiknya ganti oli tersebut setelah membelinya dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.