window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Gak Cuma Gredek, Ini Penyakit Khas Honda Vario 150 Bekas

Harry · 15 Mei, 2023 16:00

Gak Cuma Gredek, Ini Penyakit Khas Honda Vario 150 Bekas 01

Honda Vario 150 ada 2 generasi.
  • Mesin dikenal bertenaga tapi irit.
  • CVT gredek jadi ciri khasnya.
  • Komstir dan suspensi harus diperiksa.

Meski sudah gak ada unit barunya, Honda Vario 150 (Spesifikasi | Berita) banyak dicari untuk unit dengan status bekas. Gak heran sih, karena motor ini dikenal punya banyak keunggulan, dan sudah kami bahas pada artikel sebelumnya.

Nah, jika sudah semakin niat untuk meminang dan mulai menebus unit bekasnya, jangan lupa juga ketahui penyakit khas dari motor matic ini. Apalagi karena unit bekas dan pemakai sebelumnya, tak bisa kita ketahui.

Lantas apa saja penyakit bekas yang harus diketahui?

Baca juga : Mulai Rp 12 Jutaan, Honda Vario 150 Jadi Opsi Matic yang Nyaman dan Kencang!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

CVT Gredek

Sudah rahasia umum, jika CVT Honda Vario 150 suka bergetar saat mulai berakselerasi, atau istilahnya gredek. Meski hanya pada awal saja, tapi gejala ini cukup mengganggu.

Hal ini lantaran area CVT sudah kotor, dan pada mangkok kopling terdapat sisa residu kampas kopling, yang membuat keduanya tak bisa mengigit sempurna saat putaran mesin bertambah cepat.

Gak Cuma Gredek, Ini Penyakit Khas Honda Vario 150 Bekas 01

CVT kotor bisa bikin gredek.

Obatnya dengan membersihkan CVT dan mangkok serta kampas kopling tadi. Kemudian bisa juga permukaan kampas, sedikit diamplas halus agar lebih mengigit dengan mangkok kopling.

Suspensi Honda Vario 150 Amblas

Dek rata pada motor ini kerap dijadikan tatakan untuk membawa barang opleh pemilik. Dan terkadang, barang yang dibawa sampai overload yang membuat suspensi motor bekerja keras.

Tentu lama kelamaan suspensi motor bakal berkurang kinerjanya dan cenderung amblas. Jadi terlalu empuk dan saat dipakai berkendara normal, kinerjanya sudah tak bagus dan berimbas pada kenyamanan.

Baca juga : Minat Honda Vario 150 Gen-1? Kenali Juga Kelebihan dan Kekurangannya

Gak Cuma Gredek, Ini Penyakit Khas Honda Vario 150 Bekas 02

Suspensi depan bisa amblas.

Jika mendapati hal tersebut, bisa lakukan servis seperti mengganti oli suspensi di bengkel spesialis. Atau jika ogah repot, ganti dengan part baru untuk dapat jaminan kinerja suspensi yang kembali normal.

Setang Berat

Menjadi motor matic favorit banyak orang, tentu harus pintar-pintar memilih unit bekasnya. Jangan sampai dapat unit yang sering disiksa melewati jalanan rusak terus-terusan.

Gak Cuma Gredek, Ini Penyakit Khas Honda Vario 150 Bekas 03

Setang berat karena komstir minta diganti.

Baca juga : Mesin Lebih Halus, Honda Vario 150 Bekas Jadi Incaran, Segini Harganya

Ini bisa diketahui dari pergerakan setang yang terasa berat dan ada area yang seperti terganjal. Sudah barang tentu, komstir jadi tersangka utama untuk penyakit khas kali ini.

Tak ada solusi lain selain mengganti komstir baru. Harganya pun relatif murah dan mudah di dapat. Disarankan sih tetep pakai komstir genuine dari pabrikannya ya.
 

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });