PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan untuk melakukan penarikan kembali atau recall dari motor matic Honda PCX 160 2022. Oleh Honda, kampanye itu disebut sebagai program Product Update.
Kali ini komponen yang diperbaiki ada di bagian CVT atau Face Set Driven. Program ini berlaku pada tipe Honda PCX 160 keluaran 2022. Sementara perbaikan dimulai pada bulan September ini.
Lebih detail, alasan Honda menarik PCX 160 dikarenakan adanya potensi penurunan performa dan suara berisik yang bakal timbul. Penyebabnya adalah komponen yang tak sesuai spek, karena proses produksi. Seperti disebutkan dalam pengumuman sebagai berikut:
Ketebalan part tidak merata akibat proses produksi yang kurang sempurna, dimana dalam jangka panjang dapat berpotensi noise pada area CVT serta mengakibatkan penurunan kinerja dari part tersebut.
Peranti CVT diganti
Untuk menghindari hal tersebut,dilakukan pemanggilan konsumen dan penggantian komponen CVT (Pulley Assy., Driven) di bengkel resmi sepeda motor Honda tanpa dikenakan biaya.
Segera hubungi AHASS terdekat atau hubungi contact center kami 1-500-989 untuk mendapatkan product update secara gratis.
Kampanye recall ini diakui oleh pihak AHM sebagai bentuk tanggung jawab pada konsumen agar kendaraannya tetap berfungsi secara baik. Seperti disebutkan oleh Senior Manager Corporate Communication PT AHM, Rina Listiani saat Autofun hubungi Jumat (23/9/2022).
"Kami mengundang beberapa konsumen Honda PCX ke AHASS untuk pemeriksaan bagian Pulley Assy Driven guna memastikan kondisi sepeda motornya selalu dalam kondisi terbaik," paparnya.
Honda PCX 150 Sempat Ditarik Pada 2020
Kejadian recall yang dialami oleh pengguna Honda PCX Series bukanlah kali pertama terjadi di Indonesia. Pasalnya pada tahun 2020 lalu, hal yang sama sempat dilakukan oleh pabrikan berlogo sayap mengepak itu.
Saat itu, konsumen Honda PCX 150 yang dapat program recall. Tetapi komponen yang diperiksa dan diganti tidaklah sama. Karena bukan di area CVT, tapi justru jeroan mesinnya.
Di mana konsumen Honda PCX 150 mendapatkan product update pada bagian sprocket cam. Pergantian ini karena dapat berpotensi menyebabkan mesin mati mendadak jika terjadi kerusakan.
