Honda Genio mendapat penyegaran. Ubahan hanya berupa penyematan grafis baru, warna serta decal. Berkat skema gres, dirinya makin atraktif, stylish dan enerjik. Meski mendapat perubahan corak, harganya tidak naik. Tipe CBS tetap dijual Rp 17.680.000 dan Rp 18.150.000 untuk tipe CBS-ISS.

Mengusung desain yang semakin atraktif, Honda Genio pada tipe CBS kini hadir dengan tampilan grafis berkelas. Sekaran diberikan nuansa garis dan pola yang fun. Pilihan terbaru ini hadir dengan 4 warna, yakni Radiant White Silver, Radiant Red Black, Radiant Silver Black, dan Radiant Brown Black. Setiap kelir tersaji dengan motif sporty, mengkombinasikan warna sesuai nama masing-masing. Terlihat di bagian fairing depan, dek bawah hingga grafis di tiap sisi bodi belakang. Sementara untuk Radiant White Silver dan Radiant Brown Black, di cover bodi pada ruang kaki serta joknya dibungkus dengan warna coklat. Ada aura retro namun tetap stylish.

Sementara itu, untuk tipe CBS-ISS hadir dengan grafis goresan kapur tulis yang ekspresif. Pada tipe CBS-ISS, skutik berdesain casual dan fashionable ini memiliki 4 pilihan warna yaitu Fabulous Red, Fabulous Matte Brown, Fabulous White, dan Fabulous Matte Black. Di versi tertinggi, Fabulous White punya daya tarik tersendiri lantaran ruang kaki dan joknya berkelir coklat. Diferensiasi dibanding tipe terurah tentulah pada decal. Di bodi samping terdapat tulisan Fabulous yang mengambil porsi paling besar. Berbanding terbalik dengan nama model (Genio) yang ditempatkan pada ujung belakang.

"Kami berupaya mengikuti perkembangan tren generasi muda saat ini. Tampilan Honda Genio yang semakin atraktif mewakilkan ekspresi anak muda yang ingin tampil beda, dengan tetap ditunjang performa, fitur dan kenyamanan yang sesuai dalam mewujudkan kesenangan berkendara,” ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM dalam rilis, Rabu (21/10).

Seperti kita tahu, posisi Honda Genio mengisi ruang antara Honda BeAT (paling murah) dan Honda Scoopy (paling mahal). Walau demikian, Genio didapuk menjadi pionir kebaruan mengenai teknologi rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) yang ada pada produk skutik Honda. Model yang menggunakan karakteristik serupa yakni Honda Beat. Dan menurut pihak pabrikan, sasis atau rangka seperti ini pertama kali digunakan di kendaraan roda dua di Indonesia.

Rancang bangun yang diterapkan dapat mereduksi bobot total motor. Memiliki konstruksi mengotak yang dibuat pakai pelat yang ditekuk dan dipres, sehingga bentuknya tidak lagi membulat. Rangkanya ini dibuat dengan proses produksi press dan laser welding. Dan berat frame ini hanya 11 Kg saja. Tereduksi jauh ketimbang penggunaan sasis model pipa besi.

Keuntungan lain menggunakan teknologi rangka baru ini adalah proses pengerjaan lebih cepat dan mudah. Dalam hal pengelasan, sangat cepat karena menggunakan las laser dan sistem produksi sasis model begini hanya butuh satu orang. Jelas, bisa memotong alur produksi dan tidak banyak butuh orang, jadinya biayanya lebih murah. Dampak positif penggunaan rangka tersebut juga bisa dirasakan oleh pengguna dalam hal kestabilan dan pengendalian yang lebih lincah.

Mesin

Untuk mesinnya, ia mengandalkan 110 cc, satu silinder, 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dan PGM-FI. Dibenamkan pula teknologi ACG starter yang membuat starter mesin lebih halus. Dan bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas.

Diameter x Langkah dibuat 47,0 x 63,1 mm dan rasio kompresi 10,0:1. Langkah pistonnya dibuat lebih panjang untuk mengejar akselerasi. Meski kompresi rasionya tinggi, Honda Genio mampu menenggak bbm beroktan rendah.

Output tenaga Genio sendiri ada diangka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm. Catatan akselerasi Genio pada 0-200 meter, dicapai dalam waktu 12,4 detik. Kecepatan maksimal nya adalah 94 km/jam. Konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on), diklaim mampu menempuh jarak hingga 248 km ketika tangki bensin terisi penuh.

Berkat pengunaan rangka ESAF, volume bensin jadi lebih besar yakni berkapasitas 4,2 liter. Lalu bagasi 14 liter, plus power outlet untuk mengisi daya ulang gawai. Untuk fitur keamanan ditunjang scure key shutter, brake lock atau rem parkir, combi brake, dan side stand switch yang menjadi fitur standar Honda Genio.