window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Incar Yamaha Lexi LX 155 Bekas? Harganya Masih Tinggi!

Harry · 13 Jan, 2025 10:00

Incar Yamaha Lexi LX 155 Bekas? Harganya Masih Tinggi! 01

Yamaha Lexi LX 155, satu-satunya Maxi Yamaha dengan dek rata.
  • Harga bekas masih di atas Rp 20 juta.
  • Dirilis Januari 2024.
  • Pakai mesin 155 generasi terbaru.

Perlu motor matic yang bertenaga, punya dek rata dan tahun produksinya muda? Coba lirik Yamaha Lexi LX 155.

Yup, sekitar 1 tahun yang lalu generasi kedua dari Yamaha Lexi itu hadir dengan banyak update.

Desainnya dibuat lebih sporty dan gagah, menghilangkan kesan yang agak terlihat sedikit kalem pada generasi sebelumnya.

Jadi satu-satunya keluarga Maxi Yamaha yang memiliki flat deck atau dek rata, lantas bagaimana dengan posisi berkendara dan kenyamanan motor ini?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Yamaha Lexi LX 155 tetap menawarkan rasa berkendara yang nyaman, ini dihasilkan dari posisi setang yang tinggi dikombinasi jok lebar dengan karakter busa cukup empuk.

Pijakan kaki juga terasa lebar karena tidak adanya rangka di sisi tengah.

Ini membuat kaki jadi lebih leluasa untuk berganti posisi ataupun untuk membawa barang.

Namun kekurangannya ada pada joknya yang terlampau lebar, jadi meski tinggi jok hanya 770 mm tapi untuk postur 170 cm perlu jinjit ketika kaki menapak.

Ini karena joknya yang lebar memaksa kaki untuk membuka karena paha terganjal oleh sisi pinggir jok.

Baca juga : Ragam Pertanyaan Terkait Yamaha Lexi LX 155, yang Mau Beli Harus Tahu

Incar Yamaha Lexi LX 155 Bekas? Harganya Masih Tinggi! 01

Jok lebar, bikin kaki jinjit saat menapak.

Untuk mengatasinya bisa geser pantat atau duduk lebih ke sisi depan jok ketika ingin berhenti karena sisi depan joknya sedikit lebih tirus.

Perubahan Besar Pada Mesin

Update cukup besar tentunya ada pada mesin yang kini menjadi 155 cc, ini merupakan basic mesin Maxi Yamaha 155 cc terbaru.

Mesin yang digunakan pada Lexi LX 155 ini tidak semerta-merta menaikan kapasitas mesin dari 125 cc menjadi 155 cc.

Tapi juga ada pembaharuan lain yang membuat mesinnya mampu memuntahkan tenaga 15,4 ps di 8.000 rpm dan torsi maksimum 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

Incar Yamaha Lexi LX 155 Bekas? Harganya Masih Tinggi! 02

Mesin 155 Blue Core generasi ketiga.

Dari segi peredaman, Yamaha sendiri secara diam-diam melakukan upgrade pada suspensi depan maupun belakang.

Gejala bottoming alias mentok yang kerap terjadi pada model sebelumnya, kini sudah diperbaiki.

Ketika dipakai boncengan dengan total beban 150 kg suspensi belakangnya masih terasa mantab, tidak mudah bottoming kecuali melewati jalur rusak parah.

Salah satu hal yang membuat redaman suspensinya lebih optimal adalah penggunaan suspensi belakang yang dilengkapi sub-tank berisikan gas untuk membantu redamannya.

Dengan begitu rasanya suspensi jadi terasa lebih nyaman dan memberi kestabilan lebih baik ketika digunakan cornering terlebih di kecepatan tinggi. 

Incar Yamaha Lexi LX 155 Bekas? Harganya Masih Tinggi! 03

Suspensi jauh lebih nyaman.

Kalau di sektor pengereman tidak banyak perubahan, dalam kondisi standar performanya sudah cukup mumpuni dan ampuh untuk menurunkan kecepatan Lexi LX 155. 

Motor ini ditawarkan dengan 3 tipe, yakni Standard, S Versio dan Connected/ABS.

Harga jualnya kini mulai dari Rp 25,980  juta, Rp 27,470 juta dan termahal Rp 30,640 juta on the road Jakarta.

Namun jika menginginkannya dengan harga yang lebih terjangkau, bisa lirik unit bekasnya.

Yamaha Lexi LX 155 Bekas

Mengingat masa produknya baru 1 tahun belakangan, maka jumlah unitnya belum terlalu banyak.

Incar Yamaha Lexi LX 155 Bekas? Harganya Masih Tinggi! 04

Lekuk desain bodi belakang masih identik versi lama.

Para pemiliknya masih dalam masa bulan madu menikmati Maxi Yamaha yang paling terjangkau ini.

Kalau pun ada, maka harga bekas dari Yamaha Lexi LX 155 ini masih tergolong cukup tinggi.

Melansir situs jual beli online, rata-rata yang tersedia adalah tipe Standard dengan harga penawaran mulai Rp 21 jutaan.

Kemudian untuk tipe S Version yang sudah keyless maka lebih jarang lagi, dan ada yang siap melepasnya dengan mahar Rp 24 jutaan.

Nah, untuk tipe Connected/ABS baru ada beberapa yang menjualnya, dan rata-rata membuka diangka Rp 25 jutaan.

Dengan umur motor yang baru setahun, tentunya kondisi bodi rata-rata masih segar dan mulus.

Baca juga : Biaya Perawatan Yamaha Lexi LX 155, Tiga Tahun Tembus Segini!

Incar Yamaha Lexi LX 155 Bekas? Harganya Masih Tinggi! 05

Termasuk nyaman untuk harian, dengan tenaga mesin berlimpah.

Kondisi mesin dan kelistrikan pun semestinya aman, karena meski bekas, jarak tempuhnya masih rendah-rendah.

Kesimpulan

Unit bekas tahun muda memang menarik untuk diincar, pasalnya kondisi motor rata-rata masih apik dengan jarak tempuh relatif rendah.

Penghematan dari harga barunya pun cukup lumayan, meski sejatinya harga Yamaha Lexi LX 155 bekas masih tinggi.

Tapi dengan selisih harga antara bekas dan baru, masih bisa didapat penghematan biaya untuk bisa memiliki motor ini.

Ya meski kalau beli unit bekas harus lebih teliti, belum lagi urusan birokrasi surat-surat kendaraan yang cukup menyita waktu dan dana.

Spesifikasi Yamaha Lexi LX 155
Dimensi 1.970 x 720 x 1.135 mm
Sumbu Roda 1.350 mm
Jarak Terendah 135 mm
Tinggi Jok 770 mm
Tangki 4,2 liter
Berat Isi 116 kg (STD)
  117 kg (S Version)
  118 kg (Connected/ABS)
Tipe Mesin 4-tak, SOHC 4 katup, VVA, pendingin cairan
Diameter x Langkah 58 x 58,7 mm
Kapasitas  155,09 cc
Rasio Kompresi 11,6 : 1
Tenaga Maksimal 15,3 PS @ 8.000 rpm
Torsi Maksimal 14,2 Nm @ 6.500 rpm
Transmisi Otomatic CVT
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Tunggal
Rem Depan Cakram
Rem Belakang Tromol
Ban Depan  90/90-14
Ban Belakang 100/90-14

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });