window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat

Adit · 10 Nov, 2021 08:30

PT Astra Honda motor (AHM) sebagai agen pemegang merek di Indonesia beberapa waktu lalu telah mengirim surat undangan perihal peluncuran motor baru, namun tidak disebutkan nama modelnya. Generasi terbaru Honda Vario disinyalir menjadi motor baru yang akan dikenalkan. 

Pasalnya pemberitaan akhir-akhir ini mengarah kepada salah satu motor matic dengan penjualan besar itu. Musababnya dalam portofolio AHM, cuma skutik tersebut yang belum mendapat penyegaran besar sejak dirombak terakhir pada 2018 lalu. 

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat 01

Baca Juga: Beda Sampai Rp 3 Jutaan, Ini Keunggulan Honda Vario 125 2021 Dibanding Honda Vario 150 2021

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Apalagi sejak pengembangan mesin baru eSP+ 157 cc berkonfigurasi 4-katup yang telah disematkan pada Honda PCX terbaru, membuat peluang Honda Vario menggunakan basis mesin yang sama semakin kuat. Terlebih di Eropa khususnya mesin eSP+ 125 cc telah digunakan di model Honda PCX 125 dan Honda Forza.

Tentu menarik dinantikan bagaimana bentuknya nanti. Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa modelnya bakal lebih gambot, tapi tetap memiliki utilitas yang baik. Ini dilakukan supaya bisa melawan skutik lain seperti Yamaha Aerox

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat 01

Sembari menanti waktu peluncurannya, mari kita menapak tilas dulu sejarah Honda Vario di Indonesia. Kalau ingat dulu, bonus pembelian model generasi pertamanya bonus helm yang bentuknya seperti kepala alien. 

1. Honda Vario Generasi Pertama (2006)

Generasi pertamanya hadir pada Agustus 2006 lalu. Saat itu AHM meluncurkannya untuk menghantam sang rival, Yamaha Mio. Sebagai diferensiasi, pabrikan menyematkan lampu kembar, mesin dengan pendingin cairan, ditambah fitur parking brake lock serta side stand switch. 

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat 02

Model Honda Vario perdana ini mengusung mesin 108 cc, bertenaga 8,9 PS pada 8.000 rpm dan torsi 8,4 Nm di 6.500 rpm. Tak begitu superior memang apalagi konsumsi bensinnya juga dirasa boros plus tangki kecil, namun karena bodinya yang sedikit besar daripada lawannya, bisa membuat orang mudah jatuh hati padanya. 

2. Honda Vario Techno (2009)

Tiga tahun berselang, pabrikan meremajakan skutik jagoannya itu. Keseluruhan bodinya tampak lebih ramping, lekukan bodi bertumpuk, dan tarikan garis yang tegas. Pokoknya dirancang lebih futuristik dari sebelumnya yang cenderung membulat, dan tetap menggunakan dual housing lampu. 

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat 03

AHM menamainya Honda Vario Techno. Soal mesinnya masih sama seperti sebelumnya, 110 cc berpengabut karburator. Hanya saja dari sisi fitur, Honda menyematkan Combi Brake System atau CBS. Dari generasi inilah sistem pengereman tersebut jadi kelengkapan standar motor matik Honda di masa depan. 

3. Honda Vario Techno 125 FI (2012)

Pengembangan demi pengembangan pun dilakukan. Pabrikan menilai model tersebut butuh rombakan besar untuk bisa menguasai pasar. Terlebih AHM telah memiliki Honda BeAT yang bermasin di segmen serupa, dan terbukti penjualannya paling moncer. 

Untuk itu pada 2012, AHM memutuskan untuk membuat Honda Vario makin spektakuler. Dimensinya lebih besar dan menjanjikan utilitas yang lebih baik, karena bagasinya lapang muat helm. Inilah yang jadi pembeda segmentasinya dengan Honda BeAT. 

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat 04

Urusan dapur pacu juga lebih modern karena pakai sistem injeksi PGM-FI dan tetap menggunakan radiator. Kapasitas mesin juga ikut membesar untuk mengakomodasi bodinya yang lebih besar. Dari 110 menjadi 125 cc, bertenaga 11,5 PS pada 8.500 rpm dan torsi 10,7 Nm di 5.000 rpm. 

Oh iya mengenai fitur Honda Vario ini juga lebih baik, selain rem CBS, ada juga Alternating Current Generator (ACG) starter, yang membuat suara hentakan saat mesin pertama dihidupkan lebih senyap. Kemudian ada juga Idling Stop System (ISS) untuk meningkatkan efisiensi konsumsi BBM. 

Baca Juga: Duh Kebiasaan Nih, Giliran Honda Vario 125 dan Vario 150 Dijiplak Habis-Habisan di Tiongkok

4. Honda Vario 110 eSP (2015)

Sadar akan penjualan Honda BeAT terus meroket, AHM memikirikan perlu ada model lagi sebagai alternatif agar pasar tetap bergairah, serta upaya agar makin mengepakan sayapnya di kelas matic 110 cc. 

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat 05

Maka dari itu muncullah Honda Vario 110 eSP, reinkarnasi dari generasi pertama yang mesinnya sudah injeksi. Modelnya dibuat sedemikian rupa seperti Vario lawas. Namun desainnya lebih meruncing dan sudah pakai lampu LED. Idenya agar konsumen bisa tetap memiliki Vario tapi dengan harga terjangkau. 

Hanya saja jantung mekanisnya tak seperti dulu yang menggunakan radiator. Sebab pabrikan menggunakan mesin yang sama seperti Honda BeAT. Supaya kelasnya berbeda, ada fitur tambahan ISS, CBS, serta Answer Back System yang berfungsi sebagai penanda lokasi ketika parkir. Tapi model ini tak bertahan lama, pada 2020 lalu harus disuntik mati.

5. Honda Vario 125 & 150 (2015)

Pada tahun yang sama AHM juga sempat merilis model penyegaran Honda Vario 125 menjadi lebih futuristik lagi dan bodi yang dinamis serta serba meruncing. Pada generasi ini juga hadir varian 150 cc, sebagai pilihan baru dan strategi memperluas pasar. 

Paling menarik adalah melihat desain lampu utamanya yang menyipit. Honda menamainya sebagai dual keen eyes yang sudah LED dan sedap dipandang karena bentukannya. Utilitasnya tetap sama, bagasinya muat helm dan dilengkapi fitur CBS dan ISS. 

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat 06

Yang membuatnya lebih menarik adalah Honda Vario model ini tampil dengan striping yang lebih minimalis, juga opsi warna matte plus emblem yang lebih elegan. Sejak itulah pilihan warna ini lebih digandrungi masyarakat, sehingga menjadi hero color di beberapa matic Honda lainnya.  

Profil mesin 125 cc tak ada perubahan. Khusus tipe 150 cc, menjanjikan tenaga 13,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm di 5.000 rpm. Ada juga tambahan kelengkapan fitur berupa Answer Back System. 

6. Honda Vario 125 & 150 (2018)

Honda Vario terus berevolusi. Puncaknya pada 2018, hadir generasi terbarunya yang merupakan model penyempurnaan dari sebelumnya. Boleh dibilang unsur futuristiknya sedikit memudar karena bodinya tidak begitu menyiku. Namun begitu urusan pencahayaan semuanya sudah LED. 

Intip Sejarah Honda Vario, Yang Dulunya Boros Kini Jadi Matic Favorit Masyarakat 07

Lampu sein belakangnya juga sudah model tangkai layaknya motor sport. Selebihnya ada peningkatan fitur berupa panel instrumen full digital, sudah keyless, dan ditambah alarm untuk sistem keamanan yang lebih baik. Profil mesinnya tak ada yang berubah, sama seperti sebelumnya. 

Nah dari beberapa generasi Honda Vario yang ada, mana model yang masih Anda miliki? Sampaikan plus minus ketika menggunakannya di kolom komentar ya!

Baca Juga: Harga Honda Vario 110 masih Tinggi, Apa Penyebabnya?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });