Hadir dalam dua pilihan tipe tanpa pelek jari-jari.
Mesinnya berbagi platform dengan Meteor 350.
Saat ini, harga motor dari pabrikan motor India-Inggris Royal Enfield di Indonesia terbilang cukup tinggi. Seluruh tipe yang ditawarkan sudah di atas Rp 100 jutaan. Pun demikian dengan tipe terbarunya, Royal Enfield Hunter 350 2023.
Yup, motor berkonsep scrambler tersebut baru dirilis untuk pasar global pada bulan Agustus lalu di Thailand. Dan pada Selasa (6/11/2022), Royal Enfield Hunter 350 2023 meluncur di Indonesia.
Di Indonesia, Royal Enfield Hunter 350 2023 hadir dalam dua pilihan yang dibedakan dengan livery bodi saja. Keduanya adalah Metro Hunter Dapper Series dan Metro Hunter Rebel Series.
Tipe paling terjangkau yakni Metro Hunter Dapper Series dibanderol Rp 106,4 juta dengan tiga pilihan warna, silver, abu-abu dan putih. Jauh lebih murah ketimbang saudaranya Royal Enfield Meteor 350 Fireball 2023 yang dilepas Rp 119,8 juta.
Sedangkan tipe tertinggi ada di Metro Hunter Rebel Series dengan harga Rp 108,2 juta. Pilihan skema warnanya tetap tiga dengan aksen two tone. Diantaranya merah-hitam, putih-hitam dan biru-putih.
Seluruh varian yang diboyong ke Indonesia mengusung pelek palang di bagian kaki-kaki. Sehingga tak terdapat model dengan pelek jari-jari seperti di pasar global.
“Kami mendesain motor ini agar dapat digunakan untuk siapa saja, membuatnya kompak, nyaman dan praktis. Ini motor termuda kami, ini motor baru buat kami,” papar Anuj Dua, Head Business APAC Markets Royal Enfield.
Beralih ke sektor mesin, Royal Enfield Hunter 350 2023 memiliki platform J1 yang sudah ada sebelumnya. Di mana platform tersebut saat ini digunakan juga pada tipe yang sudah dijual di Indonesia yakni New Classic 350 dan Meteor 350.
Harganya jadi yang termurah.
Mesin tersebut bervolume 350 cc, satu silinder berpendingin udara. Tenaganya 20,2 PS pada 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm.
Mesin tersebut ditunjang dengan transmisi manual 5-speed. Dari data speknya disebutkan jika motor ini memiliki top speed 114 km/jam dengan bobot 181 kg. Tertarik?
