Kenali Tanda Kampas Kopling Motor Bermasalah, Dari Selip sampai Hilang Tenaga
Harry · 21 Nov, 2022 09:30
0
0
Kampas kopling punya tugas salurkan putaran mesin menuju transmisi.
Sering setengah kopling paling bahaya.
Rajin ganti oli ikut perpanjang masa pakai.
Pada motor tipe bebek dan sport, terdapat kampas kopling yang punya tugas sebagai perantara, penyaluran tenaga dari mesin menuju transmisi. Fungsinya ini sangat vital dan punya tugas yang berat.
Tapi seiring pemakaian dan cara berkendara, part ini cepat atau lambat akan bermasalah. Utamanya karena permukaan yang bergesekan semakin tipis dan berefek pada performa motor.
Terlebih yang pakai kopling manual, kerap selip kopling saat jalan menanjak akan mempersingkat masa pakai. Belum lagi penggunaan oli yang kurang tepat, juga bisa berimbas pada kekuatan part tersebut.
Tentunya jika kampas kopling bermasalah, akan mengganggu fungsinya. Dan tanda-tanda kampas kopling harus diganti diantaranya terjadi selip saat perpindahan gigi dan motor menjadi tidak bertenaga.
Nah, berikut tips dari Yamaha Thamrin Brothers, yang merupakan main dealer wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu. Selengkapnya di bawah ini:
1. Gaya Berkendara
Pada saat stop n go jaga putaran mesin jangan sampai terlalu tinggi, karena akan mengakibatkan gesekan pada kampas kopling akan semakin besar.
Tentunya hal senada juga berlaku jika berkendara agresif dan menyentak-nyentak tuas kopling. Dipaksa bergeserkan terus menerus, efeknya part tadi bisa gosong dan selip.
2. Kurangi Setengah Kopling
Saat ingin berakselerasi lebih cepat, kadang pengendara kerap menggunakan setengah kopling, agar putaran mesin bisa meninggi. Sesekali tak apa, tapi kalau keseringan bisa bahaya.
Gesekan terus menerus akan mempersingkat masa pakai. Selain menggunakan setengah kopling, bisa juga dengan menurunkan gigi transmisi agar mendapatkan rasio gigi yang lebih ringan, untuk berakselerasi.
Selain pada tuas stut pada bak kopling, penyetelan jarak main juga bisa diatur lewat tuas kopling. Pastikan ada sisa jarak main bebas, atur untuk tidak terlalu jauh gap antara handle dan tuas kopling.
4. Rutin Ganti Oli dan Filter Oli
Jadi komponen yang bergesekan, tentunya akan ada residu atau kotoran sisa gesekan kampas kopling yang ikut mengotori oli mesin. Maka disarankan rutin mengganti oli mesin berikut filter olinya.
Ini agar fungsi pelumas bekerja maksimal untuk mengurangi gesekan dan memperpanjang umur dari kampas kopling. Dianjurkan juga untuk menggunakan oli standar dari tipe motor masing masing.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil