Motor jenis dual purpose seperti Kawasaki KLX 150 memang dapat diandalkan untuk melibas berbagai medan. Tak heran jika trail tersebut ditunjuk untuk menjadi andalan TNI untuk kebutuhan mobilitas mereka yang kerap melewati medan berat.
Motor tersebut tangguh karena menghadirkan sosok trail yang mengombinasikan pelek jari-jari dengan ban dual purpose berukuran 70/100-19 di depan dan 90/100-16 di belakang. Lalu suspensi teleskopik bertravel panjang 33 mm di depan dan monosok dengan setelan preload di belakang.
Mesinnya sendiri mengusung tipe 4-tak 144 cc, silinder tunggal, pendingin udara. Mesin tersebut bertenaga 12 PS dan torsi 11,3 Nm. Menariknya, karena kompresinya terbilang rendah, yakni 9,5:1 dan karburator NCV24 membuat Kawasaki KLX 150 bisa menenggak bensin bersubsidi.
Dan kabar terbarunya, ada 40 unit Kawasaki KLX 150 yang diserahkan dari Kementerian Pertahanan kepada Kodim 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara pada Rabu (14/9/2022).
Jadi andalan TNI
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dalam keterangannya mengatakan bahwa penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang.
Di mana pembinaan dan pembangunan kekuatan teritorial sangat penting. Nantinya motor-motor tersebut bakal diberikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh wilayah Indonesia.
“Untuk itu, pembinaan dan pembangunan kekuatan teritorial salah satu unsur yang sangat penting, jadi semua Babinsa, Koramil, Kodim, Korem, dan Kodam akan kita berdayakan. Jadi itu dalam rencana besar kita, bagian dari pertahanan negara yang sistemnya adalah hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta),” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan jika kendaraan bermotor yang akan diberikan merupakan produksi lokal yang akan dibuat oleh perusahaan dalam negeri. Kawasaki KLX 150 sendiri merupakan produksi lokal dari PT Kawasaki Motor Indonesia.
Jokowi berbincang bersama Prabowo.
“Ini baru saja awal karena nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor dan nanti rencananya motornya akan kita buat di dalam negeri di Indonesia oleh Pindad dan PT Len dibawah holding industri pertahanan, holding yang sekarang yaitu Defend ID,” ungkap Menhan Prabowo.
