Kerennya Yamaha MX King 155 2022 Andalkan Livery Legendaris, Indonesia Harap Sabar
Harry · 7 Sep, 2021 16:00
0
0
Vietnam menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan versi terbaru Yamaha MX King 155, yang namanya menjadi Yamaha Exciter 155. Tak hanya itu, mereka juga telah merilis beragam varian anyar yang semakin membuat konsumen Indonesia gigit jari.
Kabar terbaru, mereka merilis Yamaha Exciter 155 dengan livery legendaris yakni 60th Anniversary Yamaha WorldGP. Livery ini menandakan keikutsertaan pabrikan garputala itu pada ajang balap Grand Prix.
Livery 60th Anniversary memang menarik terpasang di Yamaha MX King 155 2022.
Warna dominan putih memiliki grafis garis merah putus-putus dengan logo Yamaha Racing pada bodi belakang. Semakin kental aura balap, ketika kedua peleknya dilabur warna emas.
Yamaha Vietnam melepas motor ini dengan harga 51,99 juta dong atau sekitar Rp 32,5 jutaan. Kalau di Indonesia hargaya sudah menyamai Yamaha Vixion R tuh!
Sebelumnya Yamaha Vietnam juga telah merilis varian Monster Energy MotoGP Edition. Sehingga total mereka memiliki dua varian Yamaha Exciter 155 yang memiliki tampilan racing.
Aura Motor Sport
Meski bergenre motor bebek, Yamaha Exciter 155 memiliki aura motor sport yang kental. Yamaha menyebutkan jika desainnya ini terinspirasi dari superbike mereka, YZF-R1, terutama pada bagian depan.
Siluet lampu LED DRL berbentuk seperti sabit, dipadu lampu jauh yang terletak dibodi memang terlihat sangat mirip dengan wajah sang superbike saat nyala bersamaan. Uniknya pada cover setang juga tedapat lampu yang berfungsi sebagai lampu dekat.
Yamaha MX King 155 belum jelas kapan hadir di Indonesia.
Bodi depan jika dilihat dari samping pun memiliki lekuk serta kisi-kisi udara yang menggambarkan fairing motor sport. Sementara bagian tengah motor dibuat padat dengan cover bodi yang menutup rapat rangka underbone.
Garis bodi belakang pun dibuat meninggi layaknya motor sport, dipadu tempat duduk model bertingkat. Pada buritan juga diberikan lampu berdesain mirip dengan milik Yamaha YZF-R1.
Kelengkapan yang dibawanya terhitung lengkap dan canggih. Seluruh lampu penerangan depan dan belakang sudah menggunakan LED. Sayang belum diikuti penggunaan lampu sein yang justru masih pakai bohlam.
Panel meter full digital dengan informasi lengkap.
Kemudian panel instrumen sudah full digital bergaya negatif display.
Kunci kontak untuk tipe tertinggi sudah pakai keyless dengan knop dan remote mirip milik Yamaha Aerox atau Yamaha Nmax.
Mesin Kuat
Mesinnya ini identik dengan yang digunakan oleh Yamaha YZF-R15 atau MT15, terbayang performanya saat dipasangkan pada motor bebek. Spesifikasinya silinder tunggal 155 cc, SOHC 4 katup VVA, injeksi bahan bakar dan pakai pendingin cairan.
Mesin 155 cc dengan VVA dan Assist & Slipper Clutch.
Tenaga maksimal mencapai 17,7 dk @ 9.500 rpm dan torsi 14,4 Nm @ 8.000 rpm. Memang cukup besar untuk sebuah motor bebek, namun nyatanya Yamaha mengurangi keluaran tenaga 1,3 Hp dan torsi 0,3 Nm dibandingkan Yamaha YZF-R15.
Lagi-lagi konsumen Indonesia harus gigit jari, karena Yamaha MX King 155 tak kunjung tiba. Apalagi melihat kehadiran livery spesial yang dikeluarkan Vietnam, jelas semakin bikin iri.
Livery 60th Anniversary WorldGP memang tak pernah salah.
Penjualan motor bebek yang terus merosot karena tergerus segmen skutik, nampaknya jadi penghalang terbesar. Yamaha Indonesia tentu harus memikirkan matang-matang sebelum mendatangkannya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil
