• Desain Sporty Merujuk Pada Tampang Muscle Car
• Harga Terjangkau Dengan Perawatan Murah Dan Mudah

Di tahun 2012 silam, Yamaha Indonesia merilis versi terbaru dari motor matic mereka, Yamaha Mio Soul. Pembaruan yang dilakukan nyaris di semua aspek, namanya pun berubah jadi Yamaha Soul GT.

Basisnya bukan lagi Yamaha Mio Sporty seperti versi lamanya. Karena di model tersebut, sudah memakai platform dari Yamaha Mio J. Sehingga mulai dari desain eksterior hingga mesinnya berubah. Lalu apa saja keunggulan dan kelemahan di motor ini? Simak terus lanjutannya.

Kelebihan Yamaha Soul GT

Desain Sporty

Saat peluncurannya, embel-embel GT pada nama Yamaha Soul GT merujuk pada tampilannya yang disebut mengacu pada sosok muscle car, alias mobil berotot dari Amerika Serikat. Saat itu, sosok seperti Chevrolet Camaro dan Ford Mustang.

Untuk itu panel lampu utama dan sein Yamaha Soul GT yang berada di tebeng depannya menghadirkan siluet yang mirip dengan lampu dan grille muscle car.

Selain itu, bentuk sayap dan bodinya dibuat dengan sudut meruncing yang menegaskan kesan sporty. Sisi fungsional ditunjukan dengan hadirnya rumah kunci dengan fungsi bukaan jok dan tombol magnetic lock.

Bagasinya, meski tak dapat menampung helm, tapi cukup luas untuk sekadar menyimpan jas hujan atau tas slempang ukuran sedang.

Mesin Dikenal Irit

Sama seperti Yamaha Mio J, mesin yang diusung oleh Yamaha Soul GT bertipe 4-tak SOHC pendingin udara, 115 cc dengan sistem injeksi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Tenaganya mencapai 7,75 PS per 8.500 rpm dengan torsi 8,5 Nm di 5.000 rpm.

Mesin tersebut dikenal irit. Klaim konsumsi bahan bakar dari Yamaha mencapai 51,9 km tiap liter. Sehingga motor ini cocok digunakan untuk keperluan komuter sehari-hari.

Baca Juga: Sayonara, Yamaha Stop Produksi Yamaha Nmax 155 Lawas

Harga Bekas Terjangkau

Meski terbilang cukup laris, namun harga bekas dari motor yang beredar selama kurun waktu 2012-2014 cukup stabil, meski kini makin terjangkau.

Seperti dipantau dari situs jual beli online, harga jual untuk versi pertama keluaran 2012 dimulai dari Rp 4,8 juta. Di model pertama ini belum dilengkapi tuas rem belakang dengan parking brake lock.

Sedangkan di edisi 2013 ke atas, sudah ada fitur tersebut. Pun demikian harga jualnya sudah berada di bawah Rp 9 jutaan. Di mana rata-rata harga jual sekennya berada antara Rp 6-7,5 juta. Hal itu tergantung kondisi motor, pajak, tahun pembuatan dan lokasi penjualannya.

Baca Juga: Menakar Biaya Perawatan Yamaha Nmax 2021, Tidak Semahal Yang Dibayangkan

Kekurangan Yamaha Soul GT

Suspensi Keras

Beralih ke soal kelemahan Yamaha Soul GT. Paling terasa adalah suspensi belakangnya yang terbilang keras. Jangankan yang bekas, sejak awal kehadirannya 2012 silam peranti penunjang kenyamanan ini kerap dikeluhkan penggunanya.

Ini karena ukuran suspensi belakang Yamaha Soul GT terbilang kecil. Solusinya bisa mengandalkan kepunyaan Yamaha X-Ride lama atau Honda Beat. Jika ingin sokbreker aftermarket, pilihannya lebih beragam lagi. Seperti KYB Zeto, TDR atau KTC.

Bodi Mudah Pecah

Teliti sebelum membeli. Hal ini wajib dilakukan sebelum meminang motor bekas, tak terkecuali Yamaha Soul GT. Jangan hanya terpukau kinclongnya tampilan luar. Periksa bagian dalam, terutama panel bodi sambungan lampu belakang.

Meski harganya hanya Rp 50 ribu, namun panel tersebut rawan patah. Apalagi jika sering melewati jalan jelek. Kondisi itu bakal makin parah. Jika didiamkan akan berpengaruh ke panel bodi lainnya, termasuk ke lampu belakang.

Baca Juga: Menyusul R15M Connected-ABS, Yamaha R25 2022 Kini Berjubah Yamaha World GP 60th Anniversary

Tarikan Loyo

Usia pakai dan jarak tempuh tentu mempengaruhi performa motor tersebut. Di Yamaha Soul GT yang kurang terawat, penyakitnya tarikan awal berat dan loyo. Bahkan sulit diajak menanjak.

Jangan langsung tuding bagian mesin. Karena bisa saja yang bermasalah justru di bagian 'kirian' alias CVT. Cek kondisi oller, mangkok, puli hingga beltnya saat baru menebus. Jika perlu ganti dengan yang baru.

Alternatif Matic Harian Murah & Irit

Yamaha Soul GT bisa dilirik untuk menjadi kendaraan harian dengan budget di bawah Rp 10 juta. Harga yang bersahabat, spare part yang murah dan melimpah karena bisa disubtitusi dengan Yamaha Mio J, Mio GT dan X-Ride.

Di sisi lain, jangan mengharapkan kenyamanan yang istimewa, karena bisa disebut tak lebih baik dari Honda Beat sekalipun. Selain itu, performa juga biasa saja karena memang irit yang jadi fokus di motor ini.