Tahun ini merupakan tahun yang spesial bagi Vespa, karena mereka merayakan kiprahnya selama 75 tahun di dunia. Mereka tercatat telah memproduksi lebih dari 19 juta unit motor selama kurun waktu tersebut.

Di Indonesia, kiprahnya pun sudah berlangsung sejak lama. Menjadikan merek ini sebagai produk motor yang banyak dikenal semua orang. Kalian pasti sering melihat Vespa tua lansiran 1960-an atau bahkan 1950-an di jalanan bukan?

Tak heran jika Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan pengguna Vespa terbesar di dunia. Sejarah pun mencatat, Vespa pernah menjadi hadian bagi Kontingen Garuda, sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang betugas di Kongo.

Berikut kilas balik sejarah Vespa di Indonesia:

Baca juga : Warna-Warna Cerah Vespa LX 125 2022 dan S 125 2022 Semakin Menggoda Anak Muda

Tahun 1950-an

Catatan panjang Vespa di Indonesia dimulai dari sini. Pada tahun 1950-an Vespa lahir dan berkembang di Indonesia. Produk lawas keluaran tahun 1950-an masih sering ditemui dan menjadi motor kolektor.

Bentuknya yang unik dengan bodi belakang yang besar, dianggap memiliki karakter dan revolusioner pada masanya. Diawal kemunculannya Vespa langsung menjadi primadona.

Baca juga : Simak Deretan Vespa Edisi Spesial Yang Dijual Di Indonesia, Mana Yang Sudah Anda Punya?

Tahun 1960-an

Popularitas Vespa terus meningkat dan diterima dengan baik oleh masyarakat kala itu. Pada masa ini, Vespa semakin disorot, setelah dipilih menjadi simbol penghormatan terhadap Kontingen Garuda Tentara Nasional Indonesia.

Presiden pertama Indonesia, Soekarno, memberikan Vespa Kongo untuk Kontingen Garuda. Momentum ini menjadi sebuah torehan sejarah yang berarti dan mendalam bagi Vespa di Indonesia. Kini harga Vespa Kongo melambung tinggi, mengingat nilai sejarahnya yang sangat berharga.

Tahun 1970-an

Kejayaan Vespa terus berlanjut, melalui model-model klasik dan ikonik, dari Vespa Sprint 150 cc, Vespa Super 150 cc dan Vespa Special 90 cc. Sampai hari ini, Vespa model klasik dan ikonik tersebut masih bernilai di mata para pecinta Vespa juga sebagai gaya simbolik klasik yang penuh gaya.

Baca juga : Harga Vespa Edisi 75 Tahun Tembus Rp 175 Juta, Apa Istimewanya?

Tahun 1980-an

Di era ini, Vespa yakin bahwa Indonesia siap untuk menarik perhatian pecinta otomotif dengan line up big engine. Vespa Excel 200 cc dan Vespa Spartan 200 cc merupakan dua model big engine pertama yang dipasarkan di Indonesia, dan diapresiasi oleh seluruh pecinta Vespa di Indonesia hingga saat ini.

Tahun 1990-an

Pada dekade inilah muncul Vespa Corsa yang dilengkapi starter elektrik dan transmisi matik. Model ini menjadi awal peralihan Vespa klasik menuju Vespa modern, dan motor satu ini menjadi pelopor motor matik di Tanah Air.

Tahun 2000-an

Menandai ulang tahun ke-50, Vespa mempersembahkan Vespa ET dalam tiga versi: Vespa ET4, Vespa ET2, dan Vespa ET2 Injection. Vespa ET4 mendulang popularitasnya di era milenium, karena untuk pertama kalinya Vespa hadir dengan mesin 4-tak serta transmisi fully automatic.

Baca juga : Vespa GTS Super Tech 300 2021 Punya Fitur Navigasi Loh, Begini Cara Pakainya

Vespa ET4 juga menjadi basis Vespa Ferrari Limited Edition yang dibuat khusus untuk tim Ferrari saat merayakan pencapaian mereka di Kejuaraan Dunia Formula 1.

Tahun 2011 dan 2012

PT Piaggio Indonesia (PID) hadir secara resmi, karena antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Vespa begitu tinggi. Produk pertama yang dibawa oleh PT Piaggio Indonesia adalah Vespa LX 150 2v dan Vespa S 150 2v yang langsung digemari oleh pecinta Vespa di tanah air.

Setahun berselang tepatnya 2012, PID kembali menghadirkan line up big engine dengan menghadirkan Vespa GTS 250 sebagai flagship dari Vespa di tahun ini, dan juga Vespa PX 150 yang unik dan klasik bagi pecinta Vespa.

Baca juga : Skutik Stylish Harga Terjangkau, Honda Genio 2021 Bisa Jadi Alternatif Murah Ketimbang Vespa LX 125

Tahun 2013 Sampai 2015

PID kembali memperluas pasar dengan merilis beragam produk favorit pada tahun 2013. Mereka meluncurkan Vespa Primavera 150 3v, Vespa Sprint 150 3v dan Vespa 946 Ricordo Italiano.

Tahun 2015 PID meriis model spesial hasil kolaborasi dengan Giorgio Armani, salah satu brand ternama di dunia dan meluncurkan Vespa 946 Emporio Armani. Kolaborasi ini merupakan interpretasi dari perayaan dua ulang tahun merek Italia yang mendunia, yakni ulang tahun Piaggio Group yang ke-130 dan brand Giorgio Armani yang ke-40.

Baca juga : Mewahnya Vespa Primavera 2021 dan GTS Super Tech 300 2021 Edisi 75 Tahun, Pakai Ban Serep Lagi?

Tahun 2016 Sampai 2018

Masuk usia 70 tahun di 2016, menghadirkan Vespa Settantesimo atau Vespa 70th Anniversary yang direpresentasikan oleh model Vespa PX, Primavera, dan GTS. Ketiga Vespa edisi terbatas ini dibalut dengan warna Azzurro 70, warna biru muda khas tradisi Vespa. Di tahun yang sama, Vespa juga memulai pembaharuan mesin dengan memperkenalkan teknologi mesin i-get.

Tahun 2017 PID mengenalkan Vespa GTS 300 sebagai model big engine dengan standar terbaru. Setahun setelahnya, tepatnya 2018, Vespa merayakan usia 50 tahun Vespa Primavera, dengan menghadirkan edisi spesial.

Baca juga : Dijual Rp 50 Juta, Vespa Picnic 2021 Menyapa Indonesia Dengan Jumlah Terbatas

Tahun 2019 Sampai 2021

Dari tahun ke tahun, Vespa selalu ingin memukau dan memberikan kejutan baru bagi para pecintanya di tanah air. Oleh karena itu, di tahun 2019, Vespa Indonesia kembali melengkapi pilihan ragam produknya dengan menghadirkan produk baru Vespa GTS Super Tech 300 HPE ABS. Vespa Super Tech 300 HPE menjadi Vespa pertama yang dilengkapi fitur layar digital TFT berwarna.

Tahun 2020 Vespa menghebohkan industri kendaraan roda dua dan lifestyle dengan berkolaborasi dengan seniman kelas dunia melalui Vespa Primavera Sean Wotherspoon, dengan jumlah yang sangat terbatas. Motor ini pun viral dan banyak dicari kolektor.

Memasuki tahun 2021, Vespa resmi berusia 75 tahun dan menandainya dengan rilisan produk edisi 75 tahun. Ditahun yang sama, PID pun sempat merilis Vespa Picnic untuk konsumen yang ingin bepergian dan suka kebebasan.