Mulai hari ini, Jumat (19/11/2021) Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat akan jadi perhatian para penggemar balap motor dunia. Pasalnya seri terakhir ajang World Superbike Championship (WSBK) 2021 akan berlangsung di sana.

Ada sejumlah fakta menarik yang mengiringi ajang tersebut. Salah satunya kehadiran 19 orang marshal Sirkuit Sepang, Malaysia di sana untuk membantu kelancaran lomba. Sebelumnya, marshal Sirkuit Sentul, Jawa Barat juga turut ditunjuk untuk membantu ajang balap motor internasional yang sudah lebih dari 20 tahun absen dari Indonesia itu.

Diluar hal-hal humanis tersebut, dalam kejuaraan WSBK 2021 juga memiliki rentetan fakta yang perlu diketahui dan akan menambah keseruan dalam menonton balapan yang rencananya akan disiarkan di stasiun NET TV mulai Sabtu (20/11/2021) pukul 12.20 WIB dan berlanjut di hari Minggu (21/11/2021) pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Marshal Sentul Turun Tangan, Bantu Kebutuhan Balap IATC dan WSBK di Mandalika

Perebutan Gelar Juara Dunia

WSBK 2021 seri terakhir di Sirkuit Mandalika akan menjadi partai puncak bagi dua calon juara dunia, Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team dan Toprak Razgatlioglu wakil Pata Yamaha. Saat ini Toprak memimpin posisi klasemen dengan selisih 30 poin di atas Rea.

Di mana dalam 12 seri sebelumnya, Toprak mengoleksi 531 poin. Sedangkan Jonathan Rea sukses menghasilkan 501 poin. Perolehan ini cukup ketat dan berpotensi saling susul di tiap balapan nanti.

Pasalnya total poin yang akan diperebutkan di Mandalika mencapai 62 angka. Rinciannya 12 poin akan dihadiahi pada pemenang sesi Tissot Superpole Race yang juga menentukan posisi start di Race 1. Selain Tissot Superpole Race, ada dua sesi balap, yakni Race 1 dan Race 2 yang masing-masing juara diberikan 25 poin.

Perebutan Status Juara Pabrikan

Selain pembalap, posisi yang saling diperebutkan di WSBK Mandalika 2021 adalah gelar juara pabrikan antara Yamaha dan Ducati. Saat ini Yamaha memimpin perolehan poin pabrikan dengan 16 poin saja dari Ducati.

Keempat pembalap dari pabrikan tersebut akan berjibaku mendulang poin. Yaitu Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli dari kubu Yamaha. Serta Scott Redding dan Michael Ruben Rinaldi yang membela Ducati. Sayangnya, Kawasaki kurang mampu bersaing tahun ini sehingga 'Geng Ijo' ini terlempar persaingan juara pabrikan WSBK 2021.

Para Pembalap Underdog

Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika merupakan hal baru bagi para pembalap WSBK. Sehingga belum ada satu pembalap pun yang memiliki pengalaman di sana. Ini juga yang akan membuat pertarungan di sana semakin seru. Selain Toprak dan Rea, ada sejumlah pembalap yang diprediksi bakal bikin kejutan.

Mulai dari duet pembalap Ducati, Scott Redding dan Michael Ruben Rinaldi yang tampil tanpa beban karena peluangnya menjadi juara dunia terbilang tipis. Kemudian ada Andrea Locatelli yang bakal membantu Toprak merebut gelar juara dunia. Serta sederet talenta muda berbakat yaitu Alex Lowes dan Michael Van Der Mark yang tak bisa dianggap remeh.

Baca Juga: Berhiaskan Layout Sirkuit Mandalika, Pertamina Rilis Oli Enduro Racing 4T Terbatas

Perebutan Juara Pembalap Independen

Dari kategori tim independen atau satelit, perebutan gelar juara di segmen ini pun masih terasa panas. Ada persaingan ketat antara rider Amerika Serikat, Garett Gerloff dan Axel Bassani, yang jadi rookie tahun ini. Keduanya akan bertarung memperebutkan gelar juara pembalap independen WSBK tahun ini.

Mengulang Sejarah Perebutan Juara Dunia WSBK

Balap WSBK kerap menghasilkan juara di akhir seri, bahkan tak jarang penentuannya terjadi di lap terakhir. Kondisi ini bisa terulang di Sirkuit Mandalika. Sebelumnya Carl Fogarty, menjuarai WSBK 1998 setelah menjuarai seri Sugo.

Baca Juga: Ingat! Nonton WSBK di Mandalika Gak Boleh Bawa Tongsis dan Rekam Video, Ini Alasannya

Lalu Colin Edwards di 2002 dan Ben Spies pada WSBK 2009. Terakhir, ada Sylvain Guintoli yang menjuarai WSBK 2014 bersama Aprilia yang sukses mengalahkan Tom Sykes dari Kawasaki Racing Team.

Sederet fakta tersebut tentu menjadi jaminan jika drama di WSBK 2021 Mandalika akan berlanjut. So, kita nantikan saja hasilnya nanti.