window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Makin Marak, Aksi Viral Ugal-Ugalan Remaja Belasan Tahun Berujung Kecelakaan Maut

Ilham · 30 Mar, 2023 10:00

Makin Marak, Aksi Viral Ugal-Ugalan Remaja Belasan Tahun Berujung Kecelakaan Maut 01

Efek kecelakaan yang disebabkan remaja.
  • Kecelakaan di Semarang libatkan pemotor berusia 15 tahun.
  • Kejadian di BSD menewaskan perekam video.

Belakangan ini marak kecelakaan maut yang terekam kamera yang dilakukan remaja. Video tersebut kerap menjadi viral di berbagai media sosial. Lantaran selain efek benturan yang dahsyat, ada pula korban jika dalam kejadian itu.

Diantaranya ada kecelakaan di BSD City, Tangerang Selatan pada Minggu (26/3/2023) dan di Semarang, Jawa Tengah pada 8 Maret lalu. Mirisnya, dua kecelakaan tersebut melibatkan para remaja di bawah 20 tahun. 

Untuk pengendara yang meninggal dunia di kecelakaan BSD City masih 19 tahun. Bahkan tabrakan di Semarang terjadi karena kelalaian pengendara berumur 15 tahun! Pastinya belum punya SIM tuh!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Baca Juga: Punya Duit Belum Tentu Bisa Beli Kawasaki Ninja ZX-4RR 2024 Karena Ini

Kedua Kasus Dikarenakan Berkendara Ugal-Ugalan

Meski lokasi, kronologi kejadian dan waktunya berbeda, tapi kedua kasus kecelakaan ini memiliki persamaan, yakni berkendara ugal-ugalan di jalan raya. Memang terdengar klise, tapi cara berkendara agresif ini juga yang membuat banyak nyawa terbuang di jalanan.

Makin Marak, Aksi Viral Ugal-Ugalan Remaja Belasan Tahun Berujung Kecelakaan Maut 01

Kejadian di BSD melibatkan banyak motor

Misalnya kejadian di Semarang yang melibatkan pengendara motor di bawah umur berinisial KP yang masih 15 tahun dan belum punya SIM. KP yang saat itu berboncengan dengan teman wanitanya dengan Yamaha R25 (Spesifikasi | Berita) terpantau CCTV tengah ngebut di ruas Jl. Mayjend Sutoyo.

Keduanya lantas menghantam Yamaha Jupiter Z yang tengah menyeberang di jalur tersebut. Jupiter Z ini dikendarai korban VR dan M. Sempat koma beberapa hari, kemudian VR mengembuskan nafas terakhirnya pada 20 Maret lalu.

Dilansir dari akun Twitter @jangansokkerass, diketahui jika VR mengalami luka luar dan dalam tubuh. Mulai dari retak tengkorak kepala, pendarahan batang otak, patah tulang pipi, pembengkakan dan pendarahan paru-paru. Hingga kaki patah dengan luka terbuka.

Sementara dari peristiwa di BSD City, diketahui jika korban tewas berinisial AC yang masih 19 tahun. Dikutip dari keterangan Korlantas Polri, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kota Tangsel, Ipda Justinus Yunus Kaurmin menyatakan kecelakaan lalu lintas itu menewaskan seorang pengendara motor tersebut.

“Kendaraan sepeda motor Yamaha R15 (Spesifikasi | Berita) yang dikendarai oleh AC (19) datang dari arah TL Qbig hendak menuju arah TL Nanyang School melewati Jalan BSD Boulevard Utara,” ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Siap Buka Posko Lesehan Enduro Saat Arus Mudik, Ada Fasilitas Pijat!

Saat itu, AC berjalan bersamaan searah dengan kendaraan sepeda motor Yamaha Aerox yang dikendarai oleh RN (16), Yamaha Aerox yang dikendarai VE (16), dan Honda Vario yang dikendarai AG (21) serta satu kendaraan lain yang belum diketahui identitasnya.

Makin Marak, Aksi Viral Ugal-Ugalan Remaja Belasan Tahun Berujung Kecelakaan Maut 02

Rekaman CCTV kasus di Semarang

Setibanya didekat showroom Mercedes Benz BSD, kelima kendaraan tersebut terlibat kecelakaan beruntun. Setelah AC tak bisa mengendalikan motornya dan menabrak mobil pikap di depannya.

Alasan Psikologis

Kegemaran remaja akan kebut-kebutan di jalan lebih dipengaruhi faktor psikologis. Alasan terbesar adalah keberadaan mereka yang butuh pengakuan atau perhatian. Sehingga tak jarang melakukan hal-hal berbahaya seperti tawuran atau kebut-kebutan.

Makin Marak, Aksi Viral Ugal-Ugalan Remaja Belasan Tahun Berujung Kecelakaan Maut 03

Motor sport 250 cc dikendarai bocah tanpa SIM (foto: Instagram @keaneric)

Padahal, Briptu Rizka D Febri dari Korlantas Polri menyebutkan jika kebut-kebutan di jalan raya bukanlah hal yang membuat pengendara terlihat jantan. Hal ini justru mempertaruhkan nyawa.

"Aksi balap liar (kebut-kebutan) bisa membuat permasalahan yang sangat besar, resikonya bisa melibatkan kelompok masyarakat. Kalau sudah kecelakaan akan menyusahkan semuanya," ucapnya dari NTMC Channel.

Nah, jangan senang nyusahin orang ya! 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });