PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) sebagai produsen motor listrik Gesits menargetkan penjualan hingga 7.000 unit hingga akhir tahun ini. Sisa 3 bulan berjalan, pabrikan harus menjual minimal 2.500 unit motor listrik per bulannya. 

"Sampai kuartal 3 tahun ini kami sudah berhasil menjual sebanyak 2.800 unit dan kami targetkan tembus di angka 5.000 hingga 7.000 unit sampai akhir tahun," jelas Direktur Utama PT WIMA M. Samyarto mengutip laporan Antara. 

Baca Juga: Jalan Panjang Motor Listrik Gesits, Dari ITS Sampai Dikuasai PT WIKON Sepenuhnya

Sejumlah upaya terus dilakukan untuk mengejar target tersebut. PT WIMA dijelaskan Samyarto makin gencar menghadirkan distributor baru di setiap daerah. Sehingga harapannya bisa memantik penjualan sampai ke daerah lain di Indonesia. 

"Memang selama ini Gesits masih banyak bermain di fleet. Ritelnya kami akan terus kembangkan dan sangat besar peluangnya untuk saat ini. Kami sudah kembangkan distributor di beberapa wilayah Indonesia, kami harap bisa mendorong penjualan untuk mencapai target itu," pungkasnya.

Motor listrik Gesits sebenarnya mulai resmi dijual pada 2019 lalu, pasca diluncurkan dalam pameran otomotif IIMS. Saat itu pabrikan menjualnya dengan harga off the road Rp 24,95 juta, sudah termasuk garansi 3 tahun. 

Sekilas soal spesifikasi, motor listrik Gesits menggendong baterai berkapasitas 1.396 Wh, yang menyuplai daya ke motor listrik yang menjanjikan tenaga 6,8 PS dan torsi 30 Nm. Kecepatan puncak yang bisa diraih hingga 70 km/jam, sedangkan daya tempuhnya 50 km dalam sekali pengisian penuh.

Hanya saja desain Gesits sanggup untuk menyimpan 2 baterai sekaligus. Sehingga daya jelajahnya bisa makin jauh hingga 100 km apabila sebelum bepergian, kedua baterai telah diisi penuh. Oh iya mengenai sistem penggeraknya menggunakan belt tambahan, jadi bukan yang tertanam di pelek motor.

Selepas peluncuran produk pertamanya itu, Gesits rencananya akan gencar melakukan pemasaran dengan mendirikan jaringan penjualan senusantara mulai akhir 2019 dan awal 2020. Sayangnya terhambat kondisi pandemi, upaya tersebut pun harus ditunda.

Hanya saja Gesits tak tinggal diam. Pada medio 2020, merek motor listrik buatan anak bangsa itu perlahan tapi pasti meresmikan sejumlah jaringan outlet penjualan. Tak hanya terpusat di Pulau Jawa, kini penjualan Gesits hadir di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua melalui beberapa jaringan. 

Baca Juga: Sah Diekspor! Satu Kontainer Motor Listrik Gesits Berlayar Ke Senegal

Model Baru Gesits

Tak sampai situ, bila tak ada aral melintang Gesits juga akan meluncurkan 2 produk motor listrik baru. Satu model disebut-sebut sebagai facelift dengan ubahan ringan dari model yang sudah dijual, sedangkan satunya lagi produk dengan banderol lebih kompetitif di pasaran. 

Beberapa bocoran terkait motor listrik baru Gesits sebenarnya telah terungkap dari berita resmi desain industri oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI beberapa waktu lalu. Salah satu desainnya punya karakteristik berbeda karena memiliki setang telanjang. 

Apakah nanti desain motor listrik Gesits bakal lebih sporty serupa motor matic Honda BeAT Street atau Yamaha X-Ride? Mari nantikan bersama. 

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Harus Segera Beralih dari Motor Biasa ke Motor Listrik