window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Menerka Performa Honda Vario 160, PWR Yamaha Aerox 155 masih Terbaik?

Ary · 10 Mar, 2021 17:00

Setelah Honda PCX, mesin eSP+ 160 cc racikan Honda diyakini bakal teraplikasi juga pada Honda Vario 150. Dengan begitu, terdapat penambahan kapasitas yang berpontensi membuatnya unggul dari Yamaha Aerox 155. Artinya, turut mengancam pula status sang rival selaku pemilik power to weight ratio (PWR) terbaik dikelasnya. 

Memang belum bisa dibuktikan. Meski ada dugaan meluncur akhir tahun ini, sosok sang produk tampak masih ditutup rapat oleh pemegang merek. Kendati begitu, bukan berarti kita menjadi 'buta' untuk menerka seperti apa performa Honda Vario 160 2021 nantinya.

Honda Vario 160 2021

Tahun ini, Honda Vario 150 diisukan mendapatkan mesin eSP+ 160 cc.

Output Honda Vario 160 Diperkirakan Setara Honda PCX 160

Lantaran menggunakan basis mesin serupa Honda PCX 160, probabilitas racikan mesin 160 cc milik Vario pun bakal mengusung bore x stroke: 60 x 55,5 mm. Begitu pula dengan penyetelan rasio kompresi yang tinggi yakni 12:1. Maka, besar kemungkinan pula performa yang dihasilkan Honda Vario 160 mencapai 16,2 PS @8500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm @6500 rpm. 

Jika demikian adanya, Yamaha Aerox 155 jelas kalah soal ouput. Skutik Yamaha dengan mesin 155 cc berteknologi variable valve actuation (VVA), tercatat sanggup melontar tenaga 15,3 PS @8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm @6.500 rpm. Ya, ada selisih yang lumayan masing-masing 0,9 PS dan 0,8 Nm. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Baca juga: Kehadiran Honda Vario makin Santer, Kuat Dugaan Meluncur Tahun Ini

Mesin Honda Vario 160 2021

Seperti pada Honda PCX, peningkatan kapasitas mesin juga diikuti dengan perubahan pada jeroan mesin.

Power to Weight Ratio Honda Vario 160 lebih Baik dari Yamaha Aerox 155

Dengan gap tersebut, masih kah Yamaha Aerox 155 terbaik dalam penghitungan PWR? Kita ketahui, rumusan ini didapat dengan cara membagi antara bobot total dengan tenaga maksimal (Kg/PS). 

Untuk mengetahuinya, kami coba menggunakan varian Aerox 155 Connected non-ABS yang memiliki berat tubuh 122 kg. Setelah dihitung (122 kg/15,3 PS), maka muncul lah angka 7,97 Kg/PS. Dengan kata lain, Aerox tipe ini menarik beban seberat 7,97 kg setiap keluaran 1 PS.

Spesifikasi Honda Vario 160 2021

Penambahan kubikasi dan perangkat lain diyakini membuat bobot Honda Vario 160 makin berat.

Perlu diingat pula bahwa Honda Vario 150 sejatinya lebih ringan dari Aerox. Berat tubuh unit yang masih eksis itu cuma 112 kg saja. Berandai saja nantinya ia akan ketambahan 1 atau 2 kg. 

Baca juga: Review Honda Vario 150, Skutik 150 cc Pertama Buatan PT AHM

Bisa jadi tak cuma dari mesin 160 cc-nya, penambahan bisa jadi dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) pada sisi fitur. Berandai saja Honda Vario 160 2021 mendapatkan sistem pengereman antilock braking system (ABS) seperti Aerox 155 (hanya di roda depan). 

Terkait kalkulasi PWR Honda Vario 160, tak ada salahnya kami ajukan bobot paling berat yaitu 114 kg. Secara kasat mata mestinya Anda sudah tahu siapa yang unggul. Kendati pun dihitung (114 kg/16,2 PS), Honda Vario 160 punya catatan 7,03 Kg/PS. 

Yamaha Aerox155 Connected 2021

Sampai saat ini, Yamaha Aerox 155 masih menyandang skutik dengan PWR terbaik.

Itu berarti, dalam setiap 1 PS yang dihasilkan mesin, dia hanya membawa beban 7,03 kg saja. Terlihat jelas ada selisih 0,93 kg di mana ia  lebih ringan dari Aerox 155. Jika demikian spesifikasinya nanti, maka Honda Vario 160 lah pemilik PWR terbaik di kategori skutik.

Honda Vario 160 Wajib Tambah Fitur

Menurut hemat kami (berkaca pada Honda PCX 160), tak akan banyak perubahan signifikan pada desain Honda Vario 160 nantinya. Kombinasi perawakan sporty dan agresif rasanya bakal tetap dipertahankan pihak PT AHM. 

Namun, penggunaan mesin baru itu idealnya pula diikuti dengan penambahan fitur. Seperti kami sebutkan sebelumnya, pengereman bersensor (ABS) setidaknya menjadi perbekalan standar pada Honda Vario 160. Sebagaimana kita tahu, penghenti laju pada Vario 150 saat ini masih dimodali cakram dan Combi Brake System (CBS) saja.   

Baca juga: Setelah PCX, Giliran Honda Vario yang Bertugas sebagai Aerox 155 Killer

Fitur Honda Vario 160 2021

Dengan performa barunya, Honda Vario 160 setidaknya punya pengereman ABS.

Sedangkan pendukung lain, mungkin saja ada penambahan power outlet untuk mengisi ulang daya gawai. Termasuk perubahan pada skema panel meter digital atau penambahan kapasitas bagasi maupun tangki bensin. 

Kesimpulan

Melihat pemandangan pada Honda Genio, Honda Beat maupun Honda Scoopy 2021 (saling berbagi mesin), PT AHM pastinya akan menurunkan pula mesin eSP+ 160 cc rancangannya itu kepada skutik lain yang masih bermesin 150 cc.

Kabar yang beredar pun memprediksi, Honda Vario 150 lah yang pertama kali mengadopsinya. Jika benar adanya, eksistensi Yamaha Aerox 155 sebagai pemilik PWR terbaik bakal terancam. Walaupun nantinya Honda Vario 160 mengalami penambahan bobot, diperkirakan PWR-nya tetap unggul dari sang rival. 

Walau demikian, kita tetap harus menunggu data resmi yang dikeluarkan pihak pabrikan saat peluncuran nanti. Pada akhirnya, tinggal melihat lagi, seberapa kompetitif harga yang ditetapkannya terhadap Honda Vario 160. 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });