MotoGP : Ada Rekor Yang Dipatahkan Dibalik Keoknya Marquez di MotoGP Aragon Kemarin

Kemenangan Francesco Bagnaia pada balap MotoGP Aragon 2021 yang berlangsung akhir pekan kemarin, ternyata menorehkan catatan baru. Selain membuat marc Marquez keok, hasil ini juga mematahkan rekor, sebagai rider non Spanyol yang berhasil menang di sirkuit tersebut.

Sejak tahun 2012 hingga 2020, balapan di Aragon selalu dimenangi rider asal Spanyol. Sebut saja Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Alex Rins dan Marc Marquez sebagai penguasanya, karena berhasil menang 5 kali di sirkuit tersebut.

Baca juga : MotoGP: Kepergok Lawan, Vinales Akui masih Kesulitan dengan Aprilia RS-GP

Data terakhir mencatatkan, sebelumnya hanya ada nama Casey Stoner, sebagai rider non Spanyol yang berhasil menang di sirkuit tersebut. Sebagai informasi saja, Sirkuit MotorLand Aragon menjadi lokasi gelaran MotoGP sejak 2010 lalu.

Kemenangan Sejak 2010

Tak hanya itu saja, capaian yang diraih Bagnaia juga menorehkan kenangan manis untuk Ducati. Ini karena pabrikan Italia itu terakhir kali menang di Aragon pada tahun 2010, saat ditunggangi Stoner.

Baca juga : Belajar dari Insiden Marquez di MotoGP Inggris, Begini Teknik Jatuh yang Aman

Sirkuit MotoLand Aragon sendiri memiliki panjang 5,1 kilometer dan lebar lintasan 15 meter. Sirkuit ini juga memiliki 10 tikungan ke kiri dan 7 tikungan ke kanan.

Kemenangan Tak Mudah

Kiprah Bagnaia pada balap MotoGP akhir pekan lalu sudah menunjukkan tanda-tanda positif saat menjalani sesi kualifikasi. Rider muda Italia itu berhasil memecahkan catatan waktu dengan 1 menit 46,322 detik.

Torehan itu lebih cepat 0,366 detik dari pemegang rekor sebelumnya yang dimiliki Marquez, dengan waktu 1 menit 46,635 detik. Artinya ada 2 rekor sekaligus yang dipecahkan Bagnaia kali ini, yakni catatan waktu tercepat dan pemenang oleh rider non Spanyol.

Baca juga : Kupas Peran Suspensi Belakang dan Lengan Ayun Tunggangan MotoGP, Penting Untuk Traksi

Jalannya balap sendiri tak berlangsung mudah untuk Bagnaia, Ia mendapat serangan sering dari Marquez, terutama saat jelang berakhirnya balapan. Keduanya terlibat saling susul, dan bertukar posisi.

Namun Bagnaia yang bermain sabar, selalu berhasil membalikkan keadaan sesaat setelah Marquez menyusulnya. Rider bernomor 63 itu pun akhirnya berhasil mempertahankan posisi dan menjadi yang pertama melintasi garis finish.