Motor Listrik Zero DS Tampil Nyentrik, Konsep Cafe Racer Pakai Kaki-Kaki Moge!
Fariz · 22 Jan, 2022 16:00
0
0
Dirombak menjadi cafe racer untuk digunakan harian
Kaki-kaki mewah pakai limbah moge
Zero Motorcycle jadi salah satu motor listrik yang cukup bertenaga yang pernah hadir di Indonesia, tepatnya di tahun 2015. Punya teknologi yang canggih dengan performa yang bukan kaleng-kaleng, bikin Septian Fatoni kepincut.
Setelah berhasil meminang Zero DS, dirinya pun tidak membiarkan motor tersebut dalam kondisi standar. “Ini project iseng aja buat motor harian, jadi mau bikin tampilan café racer tapi harian, hahaa…” ujarnya.
Kaki-Kaki Moge
Konsep café racer yang diusung pria ini terbilang totalitas, karena kaki-kaki diupgrade menggunakan campuran komponen milik moge. Seperti suspensi depannya yang diganti pakai upside down (USD) milik Kawasaki Ninja ZX-10R lengkap dengan cartridge dari Matris.
“Pemasangan USD ini tinggal kecilin as komstir aja, karena diameter rumah komstir Zero kecil,” sebut Iim Haryanto dari Arkha Motor yang ditunjuk menggarap modifikasi ini. Untuk melengkapi kaki depannya, sisi pengereman dibuat ganda.
Mulai dari master rem depan Brembo RCS19 Corsa Corta, selang rem Hel, sepasang kaliper Brembo Stylema 4 piston radial, dan floating disk 320 mm.
Kalau yang belakang cukup cakram 240 mm dengan kaliper Brembo 2 piston, “Torsinya kan kenceng, jadi harus disesuaikan pengeremannya,” sahut Septian.
Monosok orisinal dilengserkan dan diganti pakai Öhlins TTX milik Ducati Multistrada. Gak Cuma mendongkrak tampilan serta punya fitur lengkap, tapi komponen elektrik pada monosok ini tetap difungsikan!
“Jadi setelan preload emang bawaan monosok ini bisa disetel elektrik. Di sini tetap fungsi, cara aturnya dari saklar. Jadi mewah dan futuristiknya tetap dapet,” lanjut Iim yang bengkelnya ada di kawasan Galaxy, Bekasi.
Masih di area kaki-kaki, sepasang peleknya diganti menggunakan Marchesini forged ring 17 inci dengan lebar 3,5 inci depan dan 5,5 inci belakang. Pelek ini menggantikan pelek bawaan Zero DS yang pakai ring 19 inci depan dan 17 inci belakang.
Terakhir peleknya dibalut dengan ban Bridgestone Battlax Hypersport S22 120/70-17 depan dan 180/55-17 belakang yang langsung membuat tampilannya gambot!
“Swing arm tetap standar, karena mau pertahanin belt. Tadinya mau pakai single arm, cuma nanti jadi rantai dan harus kalibrasi ulang elektroniknya,” rinci pria ramah ini.
Setelah seluruh kaki-kakinya terpasang, ternyata ada PR lain yang cukup sulit, yaitu memasang sensor ABS agar tetap berfungsi normal. “Paling susah pasang sensor ABS, karena dia modelnya bukan pakai rotor, tapi pakai magnet kecil,” ujarnya.
Untuk mendukung konsep café racer, seluruh bodi orisinal Zero DS ditinggalkan dan diganti dengan bodi custom berbahan aluminium. Bahkan tidak hanya bodi yang dibuat ulang, tapi rangka belakang model knockdown juga dibuat dengan dimensi yang lebih pendek.
“Seluruh bodi dibuat baru full dari alumunium tebal 3 mm. Habis itu dikasih grafis dan dipernis biar dasaran aluminiumnya makin keliatan. Subframe pakai bahan T6 7075 dibikin pakai mesin CNC,” tunjuk Iim.
Bodi belakang yang pendek, memaksa seluruh perangkat kelistrika termasuk controller masuk ke dalam bodi tengah yang seperti tangki bensin. Lampu utama yang digunakan gak main-main, menggunakan milik Ducati XDiavel yang dipesan langsung dari Italia. Harganya? Rp 14 jutaan!
Kelistrikan Baru
Karena letak komponen listrik sudah berubah dan ada penambahan lampu serta sakelar baru, maka Zero DS ini perlu dibuatkan kabel bodi baru sesuai dengan desainnya saat ini. Bahkan Iim membuat seluruh kabel bodi dari awal.
Untuk memberi kesan lebih futuristik, sistem kontak yang awalnya hanya pakai anak kunci konvensional diubah menjadi keyless. Tapi ternyata ubahannya cukup banyak, hingga perlu disematkan sebuah aki untuk menunjang sistem keyless-nya.
“Soalnya Zero saat kontak off benar-benar mati total. Makanya butuh aki tambahan untuk power keyless, saat mengisi daya bisa dipilih mau isi daya baterai utama atau baterai keyless,” urai spesialis upgrade kaki-kaki moge ini.
Setelah digarap kurang lebih 5 sampai 6 bulan, akhirnya Zero DS café racer milik Septian rampung dan layak untuk dikendarai. Beneran jadi motor harian gak nih?
Arkha Motor: 0857-1729-5590
Data Modifikasi Zero DS
Suspensi depan
Kawasaki ZX-10R Showa 43 mm
Cartridge fork
Matris with adjusting preload, compression & rebound damping
Suspensi belakang
Ducati Multistrada Öhlins TTX electric with adjusting spring preload, compression & rebound damping