• Mesin kerap digeber putaran tinggi.
• Interval penggantian oli bisa lebih cepat.
• Oli standar pabrikan sudah cukup.

Setiap motor memiliki rekomendasi perawatan yang sudah ditentukan oleh pabrikannya. Termasuk motor trail, yang selain untuk aktivitas harian juga bersenang-senang, seperti trabasan bersama kawan.

Aktivitas tersebut merupakan olahraga sekaligus healing dari penatnya pekerjaan. Tapi ingat, jangan kelupaan motor trail kesayangan juga butuh perawatan rutin lho.

Hal yang paling mudah dilakukan adalah melakukan penggantian oli mesin. Biasanya tiap 6.000 km sekali. "Honda CRF250L ganti olinya tiap enam bulan atau 6.000 km," buka Reza Rezdie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor.

Baca juga : Sasar Bikers, Bardahl Jamin Olinya Bisa Dipakai Sampai 10.000 Km Berkat Teknologi Ini

Oli yang dipakai pun mudah didapatkan di bengkel resmi, yakni SPX1 10W-30. "Penggantian oli rutin itu 1,35 liter," lanjutnya pada sesi bedah teknologi Honda CRF250L di Kemayoran (22/2/2023).

Interval Bisa Lebih Cepat

Tapi jika sering dipakai trabasan, oli mesin jadi harus lebih cepat diganti ya. Ini karena mesin motor bekerja ekstra keras, lantaran kerap digeber sampai putaran atas.

Misalnya jadi setiap 3.000 km saja. Atau bisa juga berpatokan pada engine hour meter, yang bisa mengetahui sudah berapa jam mesin hidup. Alat ini biasanya tambahan khusus.

Baca juga : Bisa Bikin Kantong Jebol, Waspada Jika Ada Rembesan Oli di CVT

"Kalau di CRF250L dan Rally ada catatan waktu berkendara, yang bisa dimanfaatkan. Tapi angka waktu berkendara itu akan kembali nol ketika kontak OFF," lanjutnya lagi.

Maka jika memang motor lebih sering dipakai untuk trabasan, ada baiknya pasang engine hour meter tambahan. Supaya bisa lebih mengetahui kapan waktu yang pas untuk mengganti oli mesin.