window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Nama Panggung Motor Ini Cuma Ada di Indonesia, Dari Ikan Sampai Hewan Nokturnal Loh!

Ary · 29 Okt, 2021 17:30

Selain menjadi salah satu pasar terbesar sepeda motor, pecinta segmen roda dua Tanah Air juga tergolong unik. Faktanya, cukup banyak sekali nama panggung motor yang rasanya cuma ada di Indonesia saja. Bahkan, tak sedikit yang memakai nama-nama hewan dari ikan bahkan sampai mamalia!

Pakai Nama Ikan

Julukan motor pengguna nama ikan sendiri cukup beragam. Salah satunya bisa Anda lihat dari Yamaha Nouvo. Dia merupakan motor matik pertama buatan Yamaha Indonesia. Motor yang meluncur pada 2002 inipun memiliki sapaan akrab yaitu Nouvo Lele. Bisa jadi, desain lampu depan dan seinnya itulah motor ini lantas dinamai demikian. 

Nama Panggung motor di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa motor yang memiliki nama panggung unik.

Baca juga: Simak Daya Tarik Yamaha Vixion 'Sinchan' Lightning, Harga Bekasnya Mulai Rp 9 Jutaan

Sebutan serupa (nama ikan), juga hadir pada sepeda motor buatan Suzuki. Bedanya, pengusung nama tersebut disematkan pada motor-motor yang notabene bergenre bebek yaitu Suzuki Satria.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Salah satu generasi pertama Suzuki Satria, tepatnya Satria RU 120 R, mendapatkan nama panggilan sebagai Satria Lumba. Model itu kemudian digantikan oleh Suzuki Satria 120 LSCM atau dikenal Suzuki Satria Hiu. 

Nama Panggung Suzuki Satria

Suzuki Satria 2-tak panggilan Satria Lumba dan Satria Hiu.

Baca juga: Kulik Keistimewaan Suzuki Satria Lumba, Sudah Tua masih aja Mahal!

Secara desain, baik Satria Lumba maupun Satria Hiu sangat berbeda. Pengguna nama Hiu terlihat lebih atraktif dengan tarikan desain nan sporty. Sayang, masa motor bebek 2-tak ini terhenti akibat regulasi emisi. 

Ada juga nama panggung yang disematkan terhadap motor Suzuki Shogun generasi pertama. Motor bebek yang meluncur 1996 itu punya seperti Suzuki Tornado. Lantaran desain mengotak dan lumayan bongsor, Shogun ini pun akhirnya kerap disapa dengan nama Shogun Kebo. Nama itu adalah plesetan dari kata kerbau yang notabene jenis hewan mamalia. 

Nama Panggung Honda CB70

Honda CB70 dikenal dengan nama panggung Honda CB Kalong. Foto: tmcsurabaya.net.

Baca juga: Honda Super Cub C125 2022 Hadir di Indonesia, Harga Naik hampir Sejuta

Hewan Nokturnal

Selain hewan air atau mamalia, julukan motor di Indonesia bahkan menyasar kepada hewan nokturnal! itu loh, hewan-hewan yang selalu beraktivitas di malam hari. Itu rupanya disandang oleh Honda C70 dengan nama Honda Kalong. 

Penamaan ini memang tidak berlaku general. Pasalnya, penyebutan tersebut lebih umum ditemui di wilayah Jawa Timur, seperti Kediri. Tentu saja tak ada hubungannya dengan perilaku salah satu jenis kelelawar itu. Diduga, namanya dipakai lantaran desain bodi depan Honda C70 yang melengkung, mirip seperti sepasang sayap. 

Nama Panggilan Honda CB100-K2 Gelatik

Honda CB100-K2 dipanggil CB Gelatik. Foto: https://dulur-cb.blogspot.com.

Baca juga: Honda CB150 Verza 2021 Cuma Rp 20 Jutaan, Apa Hebatnya Dibanding Yamaha Byson 2021?

Masih ada lagi motor Honda lain yang punya nama panggung unik. Ada salah satu varian Honda CB Series, tepatnya Honda CB 100-K2 yang dikenal dengan nama CB Gelatik. Kita ketahui, Gelatik tak lain merupakan nama dari salah satu jenis burung pengicau di Indonesia.

Di masanya, CB Gelatik menjadi model paling mahal. Pamornya bahkan kembali naik saat dipakai dalam film Dilan 1990, beberapa waktu lalu. 

Kendati sudah tidak diproduksi, motor-motor dengan nama panggung tadi nyatanya menjadi salah satu yang diburu para kolektor. Walhasil, wajar jika harga jualnya pun menjadi "gelap".   

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });