window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit

Adit · 8 Nov, 2021 13:30

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan target penjualan motor tahun 2022. Prediksinya lebih dari 5 juta unit motor terjual karena geliat pertumbuhan ekonomi setelah dilanda pandemi pada 2020 dan peningkatan kasus pada medio 2021 ini. 

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala menjelaskan, potensi peningkatan penjualan motor dapat dilihat dari realisasi penjualan hingga September 2021, yang sudah mencapai 3.761.407 unit, alias tumbuh hampir 31 persen bila dibandingkan periode Januari ke September 2020.

Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit

Penjualan motor tahun ini bisa mencapai 5 juta unit.

Baca Juga: Sudah Ada 114 Juta Motor Baru Mengaspal di Indonesia Sejak Tahun 2000

"Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke tahun depan yang kami prediksi akan tumbuh 2-8 persen atau 5,1 sampai 5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait," terang Sigit dalam keterangan resmi yang diterima redaksi AutoFun Indonesia, Senin (8/11/2021). 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Walaupun belum sepenuhnya pulih dari pandemi, Sigit menambahkan pengendalian Covid-19 termasuk upaya pemulihan ekonomi oleh pemerintah, dan vaksinasi yang semakin masif dapat mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat untuk kembali bermobilitas. 

Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit 01

Penjualan motor tahun depan bisa di atas 5 juta unit.

Dampak positifnya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang membaik, dan meningkatkan daya beli masyarakat. Upaya pabrikan merilis motor baru juga dipercaya bisa semakin menggairahkan pasar, sehingga penjualan motor dalam lingkup domestik bisa meningkat.

"Tahun depan kami tetap memiliki tantangan terutama untuk mengelola dampak kenaikan PPN 11 persen yang berpotensi menaikkan harga jual. Selain itu kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif nanti," pungkas Sigit.

Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit 02

Penjualan motor di Indonesia didominasi segmen matic.

Baca Juga: Kembang Kempis Penjualan Motor Bebek, Nasibnya Di ujung Tanduk?

Tahun 2021, Penjualan Motor Bisa 5 Juta Unit

Sejalan dengan proyeksi tahun depan tadi, AISI juga memprediksi penjualan motor pada tahun ini bisa melampaui target yang diperkirakan bisa mencapai 4,3 hingga 4,6 juta unit. Ini juga merupakan buah dari pengendalian Covid-19 di Indonesia.  

"Memang sempat terjadi penurunan penjualan saat gelombang kedua pandemi meninggi pada Juli dan Agustus. Namun sejalan dengan terkendalinya Covid-19, pasar pun membaik, secara keseluruhan tahun ini kami perkirakan pasar motor mencapai 5 juta unit," imbuh Sigit. 

Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit 03

Ekspor motor tahun ini ditargetkan mencapai 800 ribu unit.

Target tersebut bisa tercapai dengan asumsi penjualan roda dua per bulannya hingga penutupan tahun dapat bertahan di atas 450 ribu unit. Dalam laporan AISI, data penjualan yang baru dirilis merupakan periode Januari-September 2021 dan telah mencapai 3,7 unit. 

Artinya ditambah Oktober hingga Desember 2021, penjualannya harus bisa menembus 1,3 juta unit. Trennya selepas Juli 2021, perdagangan motor bertahan di angka 470 ribuan unit. Angka tersebut dihimpun dari 5 anggota AISI saat ini meliputi Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.   

Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit 04

Ekspor motor tahun ini bisa naik 15 hingga 20 persen.

Pemulihan ekonomi secara global juga akan berpengaruh pada kinerja ekspor sepeda motor buatan Indonesia. AISI memperkirakan juga akan terjadi kenaikan positif, atau pertumbuhan permintaan motor dari luar negeri meningkat 15 sampai 20 persen. 

"Kami harapkan ekspor tahun ini bisa menyamai angka ekspor 2019 sebelum pandemi, yaitu di angka sekitar 800 ribu unit. Tentu ini akan memperkuat kontribusi industri sepeda motor ke devisa negara," tutup Sigit. 

Baca Juga: Mau Belajar Naik Motor, Bagusnya Pakai Motor Matic atau Manual Kopling?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });