window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Riding 3 Ribuan Kilometer, Komunitas Yamaha NMax YNCI Lakukan Perjalanan Panjang Demi Kemanusiaan

Yongki Sanjaya · 31 Des, 2020 13:00

Riding 3 Ribuan Kilometer, Komunitas Yamaha NMax YNCI Lakukan Perjalanan Panjang Demi Kemanusiaan 01

Perjalanan menempuh jarak lebih dari 3 ribu kilometer hingga ke titik 0km Sape.

Komunitas sepeda motor seringkali melakukan touring atau perjalanan jarak jauh. Tidak cuma puluhan atau ratusan kilometer, jarak ribuan kilometer pun siap ditempuh. Untuk komunitas Yamaha NMax Club Indonesia, menempuh jarak hingga lebih dari 3 ribu kilometer pun siap demi alasan kemanusiaan.

Beberapa waktu lalu, dua anggota YNCI dari Purwakarta chapter melakukan misi bantuan Berbagi 1.000 Al Qur'an ke Sape, Nusa Tenggara Barat. Perjalanan ini menempuh jarak 1.716 kilometer dari Purwakarta, alias 3.432 kilometer. Dalam touring amal ini, memakan total waktu hingga 3 minggu perjalanan pulang pergi.

"Perjalanannya selama 3 minggu, dan suka dukanya banyak. Ban bocor di Bima sampai empat kali nambal karena kena mur kecil. Kena gelombang laut gede banget dari Lembar ke Padang Bai, sampai tidur di Alfamart," ungkap Apip Syamsi, sebagai Tatib Purwakarta Chapter JNCI.

Riding 3 Ribuan Kilometer, Komunitas Yamaha NMax YNCI Lakukan Perjalanan Panjang Demi Kemanusiaan 02

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Dalam perjalanan ribuan kilometer ini, Apip hanya berdua, ditemani oleh Taupik dari Divtour Purwakarta Chapter. Touring dua motor ini juga bentuk solidaritas mengantar Om Lilik yang merupakan legenda touring di YNCI. Jadi, perjalanan ini selain untuk amal juga ingin melakukan ritual khas bikers dengan berkunjung ke titik 0km Sape.

"Kalau di kalangan bikers, 0m Sape itu seperti umroh. Nah kalau kita pergi ke 0km Sabang itu seperti hajinya bikers. Nah om lilik ini apalagi sudah ke Mekkah pakai NMax," sebut Apip. 

Dalam touring lintas pulau ini, juga bertepatan dengan perjalanan amal Om Lilik dari Jambi hingga Timor Leste. Mereka bertemu di Lombok dan kemudian mengantar Om Lilik sebagai tokoh YNCI dan anaknya, Balda, hingga ke pesantren di wilayah Lombok. 

"Dalam touring ini kita juga mengantar Om Lilik ke pesantren untuk mendonasikan 1.000 Al Qur'an. Beliau dan anaknya melakukan touring amal dari Jambi dan melakukan Waqaf Qur'an di NTB, NTT, sampai Timor Leste," jelasnya

Touring Jarak Jauh Komunitas Yamaha NMax YNCI, Silaturahmi Dengan Chapter Tiap Daerah

Riding 3 Ribuan Kilometer, Komunitas Yamaha NMax YNCI Lakukan Perjalanan Panjang Demi Kemanusiaan 01

Silaturahmi YNCI dengan Chapter daerah Banyuwangi

Hubungan anggota komunitas ini cukup erat walaupun terpisah jarak. Dalam perjalanan ribuan kilometer ini, Apip dan Taupik tidak pernah khawatir sulit mendapat tempat beristirahat. Sebab, mereka berdua mendapat sambutan hangat dari tiap chapter yang dilewati. 

"Dari Purwakarta sampai NTB ada. Termasuk di Bali, Lombok, Sumbawa, dan Bima ada semua. Jadi yang tidur di Alfamart ini cuma 20 menitan karena kecapean," jelas Apip. 

Lantas bagaimana soal daya tahan motornya disiksa ribuan kilometer pulang pergi? Perjalanan bisa dilalui denfsn lancar tanpa kendala keamanan. Apip mengakui dalam perjalanan touring amal ini tunggangannya tidak pernah bermasalah kecuali ban bocor saja. 

"Untuk perjalanan ke arah timur aman, nggak ada begal. Kalau mesin dll aman, NMax bandel. Cuma ban aja yang kena mur kecil," bebernya.

Jadi, sudah tahu kan sebuah perjalanan touring ini bisa dilakukan demi alasan kemanusiaan?  

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });