window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Sekilas Kiprah Suzuki Shogun 110, Bebek Legendaris Yang Komponennya Kerap Dicuri

Ilham · 17 Des, 2021 13:30

Anda yang mengalami masa remaja di era akhir 90-an hingga awal 2000-an tentu ingat pada Suzuki Shogun 110. Saat itu, Suzuki Shogun 110 merupakan motor bebek yang dipakai oleh banyak kalangan.

Sekilas Kiprah Suzuki Shogun 110, Bebek Legendaris Yang Komponennya Kerap Dicuri 01

Iklan Suzuki Shogun 110R
  • CDI Shogun Kebo Kerap Dicuri
  • Shogun 110R Garapan Depok Pernah Menjadi Juara Balap Asia

Pasalnya, jika menyebut namanya, maka penggemar otomotif melihat Suzuki Shogun 110 sebagai sebuah motor bebek 4-tak yang terkenal kencang di arena balap road race.

Tetapi hal berbeda akan dijabarkan oleh ibu-ibu atau kaum pekerja. Bagi mereka Suzuki Shogun 110 adalah alat transportasi yang irit dipakai sehari-hari.

Membahas sekilas kiprah Suzuki Shogun 110 di Indonesia, maka kita akan kembali ke tahun 1996. Saat itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) coba menghadirkan motor bermesin 4-tak untuk pertama kalinya di Indonesia.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Sebelumnya, SIS kerap menghadirkan motor-motor bebek dengan mesin 2-tak. Seperti keluarga RC Series, Crystal hingga Tornado.

Sayangnya, usia keluarga Suzuki Shogun 110 yang diiklani oleh pelawak almarhum Mamiek Prakoso ini tak menyentuh satu dekade. Karena tipe tersebut dihentikan pada tahun 2004 setelah lahir dua generasi. Kiprahnya digantikan Shogun 125. Sedangkan kelas 110 cc diisi oleh varian entry level, Suzuki Smash.

Meski demikian, dengan penjualan yang sempat menyentuh angka 900.000 unit per tahun, Suzuki Shogun 110 sukses menjadi legenda motor bebek di Indonesia.

Baca Juga: Serba Serbi Yamaha Jupiter Z, Motor Bebek Andalan Pembalap Yang Harganya Masih Tinggi

Suzuki Shogun 110 Generasi Pertama Berjuluk Kebo

Seperti disebut sebelumnya, pada tahun 1996 lahirlah Suzuki Shogun 110 generasi pertama dengan kode FD110. Sama seperti seterunya, yakni Yamaha Crypton yang mengusung bodi motor 2-tak yaitu Yamaha F1Z, kondisi Suzuki Shogun 110 juga serupa.

Sekilas Kiprah Suzuki Shogun 110, Bebek Legendaris Yang Komponennya Kerap Dicuri 01

Shogun Kebo

Desain bodi Suzuki Shogun 110 memakai kepunyaan motor bebek 2-tak, Suzuki Tornado. Cirinya adalah bentuk headlamp berujung pipih dengan kesan membulat ala UFO. Lalu adanya bentuk sayap dan bodi belakang yang menggembung. Dengan bodi gemuknya itu, Suzuki Shogun 110 generasi pertama dijuluki Shogun Kebo.

Saat itu beberapa lokasi parkir di fasilitas umum seperti rumah sakit hingga mall kerap membuka lahan tersendiri yang khusus untuk Suzuki Shogun 110 Kebo ini. Pasalnya, CDI Suzuki Shogun 110 kerap dicuri untuk dipasang di motor balap.

Ini karena CDI Suzuki Shogun 110 tidak memiliki limiter dan kurva pengapiannya sangat optimal. Apalagi CDI bawaan Suzuki Shogun 110 adalah produk yang tenar di dunia balap, yakni Shindengen. Pengembangan dilakukan juga pada 1997 dengan ubahan di sektor kruk asnya.

Untuk fiturnya, pada mulanya Suzuki Shogun 110 dibekali rem tromol untuk kedua roda. Namun pada 1997 hadir versi rem depan cakram. Ini tak lepas dari peran dunia balap yang banyak memodifikasi rem bawaan Suzuki Shogun 110 menjadi cakram agar makin pakem.

Harga jual generasi pertama Suzuki Shogun 110 yang beredar 1996-1999 kini bisa di dapat dengan harga mulai Rp 2 jutaan. Tentu kondisi tersebut belum layak jalan sepenuhnya.

Baca Juga: Tergiur Yamaha Vega ZR Bekas Yang Dijual Mulai Rp 3 Jutaan? Kenali Dulu Penyakitnya!

Suzuki Shogun 110R, Ngetop Lagi Karena Ariel Noah

Generasi ke dua Suzuki Shogun lahir pada tahun 2000. Julukannya Suzuki Shogun 110R. Mungkin anak sekarang banyak yang belum tahu sosoknya. Namun motor ini menjadi viral setelah Ariel, vokalis band Noah mengunggah video restorasi motor tersebut.

Sekilas Kiprah Suzuki Shogun 110, Bebek Legendaris Yang Komponennya Kerap Dicuri 02

Menjelang akhir usia, Shogun 110R diberi versi velg palang

Desainnya lebih modern dengan mengusung bodi ramping. Maklum lawannya saat itu seperti Honda Supra X dan Yamaha Vega sudah menganut bodi yang ramping dan bersudut tajam yang sporty.

Secara spesifikasi mesin Suzuki Shogun 110R tidak banyak berubah dari edisi sebelumnya. Di mana mesinnya masih bertipe 4-tak 110 cc dengan pendingin udara dan transmisi semi-otomatik 4-speed. Tenaga mesin berkarbu Mikuni VM 17 ini mencapai 9,8 PS per 7.000 rpm.

Hebatnya di tahun 2004, pembalap Indonesia, M.Fadli sukses menjadi juara Asia di ajang ARRC kelas Underbone 115 4-tak bersama Suzuki Shogun 110R. Saat itu M.Fadli membalap bersama tim Suzuki AHRS asal Depok, Jawa Barat.

Sekarang, harga jual Suzuki Shogun 110R mulai 'tergoreng'. Dengan kondisi standar, harganya mulai Rp 3-5 jutaan. Tapi dipantau dari situs jual-beli online, ada pula penjual yang melepasnya dengan banderol Rp 11 juta!

Wuih, tinggi juga ya.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });