window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Selain Harga, Ini Empat Alasan Honda Beat 2021 Sejawat Dipilih Masyarakat

Ary · 24 Mei, 2021 14:30

Honda Beat sejawat seperti Yamaha Gear 125 dan Suzuki Nex II, masih jadi pilihan terbanyak masyarakat Indonesia. Alasan utama tentu karena harganya tergolong bersahabat. Namun, apakah itu saja yang mendasari pemilihan terhadap skutik entry level ini?

Harga Terjangkau

Sebagaimana penetapan segmennya, harga Honda Beat dan yang lain dipatok selevel yakni mulai Rp16 jutaan. Pada Honda Beat 2021 misalnya, PT Astra Honda Motor (AHM) menetapkan harga jual Honda Beat CBS dengan banderol Rp16,665 juta. Sementara untuk varian tertinggi (Honda Beat Deluxe 2021), ditetapkan Rp17,465 juta. 

Alasan Beli Honda Beat Yamaha Gear 125 dan Suzuki Nex II

Honda Beat, Yamaha Gear 125 dan Suzuki Nex II bermain di segmen skutik entry level.

Baca juga: Selain lebih Murah dari Honda Beat 2021, Deretan Skutik Murah Ini juga Layak Dipilih

Pun halnya dengan Yamaha Gear 125 2021. Pada varian standard, skutik baru PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dijual Rp16,750 juta. Sedangkan harga Yamaha Gear 125 S Version 2021 adalah Rp17,5 juta. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Tak ubahnya Honda Beat dan Yamaha Gear 125, penetapan banderol Suzuki Nex II 2021 jua cukup terjangkau. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjual varian terbawah skutik murahnya itu di angka Rp16,5 juta. Lantas untuk tipe paling atas, Suzuki Nex II Fancy Dynamic dilego Rp17,2 juta. 

Bobot Honda Beat 2021

Pengembangan terus dilakukan, meski Honda Beat tergolong skutik entry level. Salah satunya adalah membuat bobotnya menjadi lebih ringan.

Baca juga: Selain Murah, Ini Lima Hal Paling Menarik dari Honda Beat

Dimensi Kompak

Melihat kondisi demikian (kesetaraan harga), pertimbangan tentu bakal tertuju kepada desain. Masing-masing pabrikan jelas mengklaim desain skutik buatannya keren serta modern. Namun, ada satu faktor yang jua menjadi kesamaan ketiganya.

Baik Honda Beat, Yamaha Gear 125 maupun Suzuki Nex II sama-sama memiliki desain nan kompak. Honda Beat 2021 memiliki dimensi 1.877 x 669 x 1.074 mm (P x L x T). Penghitungan tersebut tak berbeda jauh dengan Yamaha Gear 125 2021 yang dituliskan 1.870 x 685 x 1.060 mm. Atau Suzuki Nex II 2021 dengan total ukuran 1.890 x 675 x 1.045 mm. 

Spesifikasi Yamaha Gear 125 2021

Dari ketiganya, Yamaha Gear 125 2021 punya bobot paling berat.

Baca juga: Berlabel Skutik Murah Tapi Bukan Murahan, Benarkah Yamaha Gear 125 2021 Layak Beli?

Dimensi tersebut lantas dipadukan dengan setelan posisi berkendara yang mendukung untuk pemakaian di perkotaan. Selain jok, setang pun sengaja dibuat rendah untuk mendukung pengendalian. Hal ini pun dipadukan lagi dengan bobot tergolong ringan. 

Untuk informasi, Honda Beat 2021 dengan serangkaian perubahannya tercatat paling enteng. Berat tubuh pada tipe terendahnya hanya 89 kg dan 90 kg untuk varian tertinggi. Suzuki Nex II 2021 menempati urutan kedua, timbangannya 93 kg. Sementara Yamaha Gear 125 2021 tercatat palign berat yakni 95 kg. Walau begitu, nominal ini masih sangat bisa ditolerensi pengendara. 

Suzuki Nex II 2021

Kubikasi mesin Suzuki Nex II berada diantara Honda Beat dan Yamaha Gear 125. 

Performa Responsif untuk Perkotaan  

Tubuh ringan ketiganya juga diikuti dengan performa yang tak kalah responsif. Dikarenakan penggunaannya tersebut, perancangan mesin Honda Beat, Yamaha Gear dan Suzuki Nex II dibuat sama. Ya, jantung mekanis ketiganya sama-sama berkarakter over stroke. Mesin tersebut punya output lumayan besar di putaran rendah. Pengaturan demikian cocok untuk penggunaan harian yang akrab dengan lalu lintas stop and go. 

Yamaha Gear 125 2021 tercatat memiliki output paling besar dengan kubikasi 125 cc-nya. Lewat mesin tersebut, dia sanggup mengeluarkan tenaga 9,5 PS @8.000 rpm serta torsi 9,5 Nm @5.500 rpm. Suzuki Nex II 2021 menempati urutan kedua bersama mesin berkapasitas 113 cc. Di atas kertas, performa tercatat 9,3 @PS 8.000 rpm dan momen puntir 8,5 Nm di 6.000 rpm. 

Yamaha Gear 125 2021

Yamaha Gear 125 memiliki kapasitas mesin paling besar.

Baca juga: Komparasi All New Honda Beat vs Suzuki Nex II

Sementara itu, Honda Beat 2021 menjadi unit dengan capaian terkecil. Maklum, dari kubikasi saja Honda Beat paling kecil dengan modal mesin 109,5 cc. Torehan tenaganya 9 PS di 7.500 rpm. Sementara untuk momen puntir maksimal dicatatkan sebesar 9,3 Nm pada 5.500 rpm.   

Biaya Perawatan Murah

Tak hanya soal dimensi dan performa, biaya perawatan Honda Beat, Yamaha Gear 125 atau Suzuki Nex II pun cukup murah. Misalnya saja biaya servis Honda Beat pada 8.000 km. Pembeli Honda Beat 2021 cukup mengeluarkan uang sekitar Rp125 ribu. Dibayarkan untuk membeli oli mesin, oli gardan, busi, dan servis CVT. Pengeluaran tersebut rasanya jua tak berbeda jauh dengan Yamaha Gear 125 atau Suzuki Nex II.

Biaya servis Honda Beat 2021

Biaya servis skutik entry level lumayan murah.

Baca juga: Memasuki Setahun Pemakaian, Ini Biaya Servis Honda Beat

Punya Kick Starter

Walaupun sudah menggunakan eletric starter, produsen Honda Beat, Yamaha Gear 125 dan Suzuki Nex II tak lantas melupakan keberadaan kick starter. Penyematannya cukup penting ketika aki dalam kondisi tidak optimal dan mesin tidak bisa hidup dengan electric starter. 

Jangan memaksakan proses menyalakan mesin dengan electric starter, jika tak ingin daya aki menurun. Penggunaan eletric starter bisa jadi opsi, andaikata mengalami kejadian demikian. Pasca menyala kembali, biarkan mesin dalam kondisi idle untuk mengembalikan kembali sel-sel pada aki motor. Menghidupkan mesin dengan cara mengengkol ini juga mesti rutin dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindari kerusakan seperti per stopper, gir penghubung hingga gir primer berkarat. 

Kick Starter Yamaha Gear 125

Skutik terbaru Yamaha Gear 125 masih menggunakan kick starter.

Baca juga: Pentingnya Aki untuk Honda Beat, Begini Cara Merawatnya

Kesimpulan

Harga memang jadi pertimbangan utama dalam memilih sepada motor yang diinginkan. Hal itu pun sejatinya dipunyai Honda Beat, Yamaha Gear 125 dan Suzuki Nex II dengan harga terjangkau tadi. Mereka bahkan cocok untuk penggunaan harian lantaran punya dimensi kompak dan bobot lumayan ringan. 

Biaya servisnya pun tak kepalang mahal. Tak cuma itu sebenarnya. Untuk pemilih tipe teratas pada masing-masing model, tersedia pendukung lain semisal fitur power outlet. Ketersediaannya tentu memudahkan untuk pengisian daya ulang gawai. Begitu pula kemudahan untuk menyalakan mesin, seandainya electric starter tak berfungsi - menggunakan kick starter. Yap, sebuah peranti yang tidak tersedia pada skutik di atasnya seperti Honda PCX 160 atau Yamaha NMax 2021.   

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });