window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Selain Maskulin, Ini Alasan Vespa Sprint 2021 Ramai Peminat

Ary · 5 Jan, 2021 14:47

Beberapa tahun terakhir, Vespa Sprint kerap muncul sebagai primadona penjualan Piaggio Indonesia. Tahun lalu saja kontribusi penjualannya buat pihak pemegang merek, mencapai 30-40 persen. Tentu banyak alasan terhadap pemilihan model satu ini.

Sepak terjang Sprint sendiri berawal saat perilisannya, 2014 silam. Di luar dugaan, ketertarikan khalayak berbuah positif. Bahkan menempatkan skuter bermesin 150 cc ini sebagai tulang punggung penjualan PT Piaggio Indonesia di Tanah Air. Ya, apalagi kalau bukan lantaran mengedepankan maskulinitas layaknya generasi pendahulu. 

Kenyataannya, memang hal itulah yang dibawa generasi anyar Sprint saat ini. Identitas berupa bentuk lampu segi enam, tetap dipertahankan. Begitu pula dengan bentuk tubuh yang minim guratan tegas. Hanya saja kini mendapat sentuhan kromatik di beberapa bagian.

Selain Maskulin, Ini Alasan Vespa Sprint 2021 Ramai Peminat 01

Bisa dilihat pada list rumah lampu, spion, tebeng depan, pegangan jok belakang, cover knalpot, lampu belakang bahkan tersaji pula di bibir pelek. Penyajian itu dapat ditemui pada varian Vespa Sprint, plus kisi-kisi untuk lubang klakson. Opsi ini ditawarkan jika Anda senang dengan tampilan elegan. 

Namun ada pula pilihan andaikata menginginkan sosok lebih sporty. Vespa Sprint S punya penawaran demikian, lewat aksen berwarna merah yang dilabur pada lubang klaksonnya. Tak cuma itu, pengental tema 'balap' juga diamini lewat penempelan decal merah-hitam pada bodi dan pelek berwarna legam. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Akomodatif, Posisi Duduk juga lebih Nyaman

Walau begitu, estetika desain tak semata jadi hal utama yang diburu produsen. Seiring waktu, Sprint dikembangkan agar mendukung para pengguna. Sebagai contoh penyediaan ruang kaki lebih lapang untuk pengemudi. Kian akomodatif karena Sprint memang menyajikan posisi berkendara tegak.

Dengan kombinasi panjang dan lebar tubuh: 1.863 mm x 695 mm terbilang memadai untuk penggunaan dalam kota. Adalagi pengembangan lain. Desain jok khususnya bagian belakang direvisi ulang untuk memberikan kenyamanan lebih terhadap penumpang.

Selain Maskulin, Ini Alasan Vespa Sprint 2021 Ramai Peminat 01

Masih terkait akomodasi, Sprint punya konsol penyimpan barang di bawah kemudi. Memang tak cukup besar, namun sudah tersedia USB port untuk mengisi ulang daya gawai. Sementara di balik jok, bagasi miliknya cukup dalam untuk menyimpan sebuah helm karena menggunakan rangka jenis monokok.

Mengenai fitur, panel meter Sprint menerapkan instrumen kombinasi analog-digital. Sedangkan untuk sistem penguncian sudah dilengkapi immobilizer dengan fitur anti maling. 

Lebih Aman dengan Sistem Pengereman ABS

Di awal, Sprint hadir dengan suguhan konservatif. Perangkat penghenti laju seadanya, tanpa menggunakan Anti-lock Braking System (ABS). Tapi hal itu sudah menjadi perlengkapan standar bagi pembeli, meski hanya dapat Anda temui pada roda depan berpadu cakram berdiameter 220 mm.

Sementara untuk roda belakang masih berupa tromol 140 mm. Piaggio beranggapan ini cukup karena daya cengkraman roda dioptimalkan oleh suspensi ESS (enhanced sliding suspension). Selain itu, kenyamanan selama pengendaraan jua lebih baik karena item tersebut mampu mereduksi getaran pada setang. 

Selain Maskulin, Ini Alasan Vespa Sprint 2021 Ramai Peminat 02

Untuk spesifikasi suspensi depannya sendiri menggunakan jenis single arm dengan spring helical dipadu single double acting hydraulic. Sementara bagian buritan bertumpu pada suspensi hidrolik tunggal dengan kinerja ganda. Item ini juga punya fitur empat setelan preload, guna menyesuaikan preferensi si pengendara.

Hal inilah yang dianggap padu padan ideal untuk sepasang roda ukuran pelek aluminium alloy 12 inci, berprofil masing-masing 110/70-12 dan 120/70-12 (depan-belakang). Anda yang berminat dengan Sprint pun tak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak pilihan ban teruntuk Vespa di pasaran.

Performa Kurang Spesial 

Ukuran kemampuan jantung mekanik Sprint sebenarnya memadai. Mesin injeksi satu silinder, berkapasitas total 154,8 cc 4-langkah. Bahkan teknologi baru tiga katup yang dikenal dengan mesin i-Get, ikut digunakannya. Namun torehan tenaganya hanya 11,6 Hp @ 7.500 rpm. Sedangkan untuk torsi cuma 12 Nm @ 5.000 rpm.

Bandingkan dengan skutik 150 cc lainnya seperti Honda ADV 150 dengan output 14,3 Hp @ 8.500 rpm dan 13,8 Nm @ 6.500 rpm. Belum lagi soal bobot di mana Vespa terbilang berat yakni mencapai 147 kg. Untung saja dia punya daya tampung bensin 9 liter. Berselisih 1 liter dengan skutik buatan Honda

Harga Masih Terjangkau

Memang Vespa Sprint bukan lini termurah di jajaran etalase produk Piaggio Indonesia. Banderol Rp 47,1 juta (Sprint) dan Rp 49,6 juta (Sprint S) ada di level medium. Namun lumayan terjangkau jika disandingkan dengan Lambretta V200. Unit itu saat ini dipasarkan dengan harga Rp 52 jutaan.

Secara spesifikasi, kompetitor cuma dimodali mesin injeksi 169 cc. Daya dan torsi puncak dikail 11,8 Hp @ 8.000 rpm dan 12,2 Nm @ 5.500 rpm. Hanya terpaut 0,2 Hp dan 0,2 Nm saja. Selisih yang tak kepalang signifikan. Apalagi saat menilik kapasitas tangki bensin, di mana V200 hanya sanggup menenggak bensin 6 liter saja.  

Selain Maskulin, Ini Alasan Vespa Sprint 2021 Ramai Peminat 03

 

Pilihan Vespa Sprint Bernuansa Racing

Jenama asal Italia sempat memamerkan Vespa Sprint Racing Sixties di ajang EICMA 2019. Edisi bernuansa balap ini kemudian diterjemahkannya ke dua produk, salah satunya adalah Sprint 150. Namun, baru di kuartal akhir 2020 unit ini mendarat di Indonesia.

Tampilannya istimewa, tubuhnya dilabur oleh kelir ala Vespa balap di era 60-an. Ada dua opsi menyangkut pilihan warna. Pertama ada Green Bosco memakai cat hijau, dikombinasi striping kuning. Sementara untuk varian kedua memadukan dominasi warna bodi putih (White Innocenza) dengan stripe merah.

Tak ada aksen krom dari keduanya karena list bodi, rumah lampu, spion, cover knalpot, kisi klakson hingga pegangan belakang seluruhnya dipoles hitam. Dan pelek keduanya pun telah disiram oleh cat warna gold metallic. 

Sebelum itu, Piaggio Indonesia sempat merilis Vespa Sprint Carbon pada 2019. Untuk warnanya sendiri hanya satu yaitu White Innocenza. Pada edisi ini, aplikasi motif karbon menyentuh pada area cover spidometer dan front-tie dengan finishing kisi warna merah. Warna senada jua ada di bagian bodi dan pelek.

Perbedaan mencolok justru terletak pada model jok lantaran menggunakan model ala single seat. Sejatinya, hanya itu saja diferensiasi yang ditawarkan versi tersebut ketimbang varian dasar. 

Selain Maskulin, Ini Alasan Vespa Sprint 2021 Ramai Peminat 04

Tidak ada perbedaan ihwal spesifikasi teknis maupun penambahan fitur. Jika tertarik pun unit-unit ini tersedia dalam jumlah terbatas. Potensi untuk mendapatkan Sprint Racing Sixtiest kemungkinan lebih besar karena belum lama meluncur.

Siapkan dulu uang Rp 54,6 juta sebelum meminangnya. Untuk Vespa Sprint Carbon sebenarnya dapat ditebus lebih murah, Rp 49 jutaan. Namun ketersediaan produknya di diler Vespa terdekat kemungkinan sudahtak tersedia, mengingat produknya sudah rilis cukup lama. 

Kesimpulan

Kami katakan sebelumnnya, Vespa Sprint bukan lini termurah di katalog Piaggio Indonesia. Sebagai contoh ada Vespa LX, S atau Primavera yang dibanderol lebih murah. Kendati begitu, Sprint tetap menjadi salah satu pilihan ideal karena menawarkan sebuah histori dari masa lampau.

Hanya saja kemasannya kini jauh lebih modern dan bahkan dirancang mengikuti kegemaran motoris secara personal - opsi elegan atau sporty. Dominasi atas populasinya itu pula yang kemudian membuat pihak produsen merilis ragam edisi sebagai opsi. Menyoal harga, pastilah bukan hal yang layak diperdebatkan bagi pecinta Vespa.          

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });