Sering Bikin Kepleset, Begini Cara Aman Melintasi Rel Kereta

• Kerap jadi momok menakutkan.
• Lintasan tak selalu mulus.
• Rel licin saat hujan.

Naik sepeda motor itu butuh effort lebih ketimbang pengendara mobil, salah satunya ketika melintasi rel kereta api.

Bukan apa-apa, karena hanya bertumpu pada dua roda jelas keseimbangan jadi hal utama saat berkendara.

Masalahnya melintasi rel kereta api terkadang jadi momok menakutkan bagi pengendara, terutama bikers pemula.

Ada yang parno dan terburu-buru, bahkan yang apes sampai terjatuh karena terpeleset.

Belum lagi posisi rel yang terkadang menyerong, yang bikin butuh usaha ekstra untuk mengendalikan motor.

Berikut kami paparkan tips aman dan mudah melintasi rel kereta api.

1. Tunggu Sampai Aman

Jika kondisi tak ada kereta melintas, disarankan untuk mengurangi kecepatan serta tengok kiri dan kanan dulu.

Ini untuk memastikan memang tak ada kereta yang akan melintas, terlebih jika lintasan tanpa palang pintu.

Baca juga : Deretan Penyebab Suara Berisik di Motor, Dari Bodi Sampai Mesin!

Jika selesai menunggu kereta melintas dan palang pintu telah terbuka, jangan tergesa-gesa dan pastikan jarak aman dengan kendaraan lain.

2. Jangan Gugup Saat Melintasi Rel Kereta

Biasanya pengendara pemula kerap gugup karena merasa kemampuan berkendara motornya belum sepenuhnya handal.

Terlebih rel kereta kerap licin dan terkadang perlintasannya tak selalu mulus, kerap kali terdapat kerikil yang gembur di situ.

Jika demikian, hilangkan rasa gugup dan ragu-ragu, putar tuas gas motor perlahan dengan mantap sampai bisa melintasi rel.

3. Melintasi Rel Kereta dengan Menyilang

Jika bertemu lintasan rel kereta yang menyerong bahkan nyaris sejajar dengan garis lurus jalan, hal ini kerap merepotkan.

Ban motor akan selip dan sulit untuk melintasi rel kereta, terlebih jika dalam kondisi hujan, bukan tak mungkin terjadi selip dan jatuh.

Menyiasatinya bisa dengan melewati rel dengan cara menyilang, agar roda motor bisa lebih mudah menginjak rel kereta.

Baca juga : Cara Nyaman Motocamp Pakai Suzuki V-Strom 250SX, Mau Ikutan?

4. Berhenti di Belakang Palang Pintu

Palang pintu menjadi tanda batas aman jarak antara pengguna jalan dengan kereta yang akan melintasi.

Berhenti di depan palang pintu tetap akan aman dari kereta, tapi hal tersebut melanggar dan bisa jadi kalian akan terkena tilang.

Selain itu, sapuan angin dari kereta yang melintas juga tak baik untuk badan karena akan membuat debu-debu beterbangan dan bisa membuat batuk.

5. Gunakan Rem Belakang

Dengan kondisi perlintasan rel kereta yang tak selalu mulus, terkadang butuh teknik khusus untuk bisa melewatinya dengan mudah.

Baiknya hindari penggunaan rem depan, karena justru bisa membuat roda depan sulit melintasi rel yang banyak kerikil lepas.

Baiknya gunakan rem belakang untuk menahan laju motor saat hendak melintasi rel kereta.

Dipadu dengan membuka gas secara lembut, rem belakang juga membantu handling dan keseimbangan motor ketika melintasi rem kereta.