window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Suzuki Axelo Jadi Motor Bebek yang Terlupakan, Kalah Saing dari Honda Supra X 125

Adit · 6 Okt, 2021 14:00

Nama lengkap modelnya adalah Suzuki Shogun Axelo. Karena secara silsilahnya, Suzuki Axelo merupakan generasi terakhir Shogun series, motor bebek andalan pabrikan berlambang S besar. Axelo, merupakan singkatan dari Axeleration dan Low emission.

Motor ini lahir pada 2011 lalu menggantikan new Suzuki Shogun 125 R bermesin injeksi. Pabrikan merilisnya sebagai upaya agar produknya tetap kompetitif meramaikan segmen moped (bebek) kelas 115-125 cc yang diisi Honda Supra X 125 dan Yamaha Jupiter Z kala itu. 

Suzuki Axelo Jadi Motor Bebek yang Terlupakan, Kalah Saing dari Honda Supra X 125

Suzuki 'Shogun' Axelo 125.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Jupiter MX 135, Motor Bebek Sport Impian di Masanya

Sayangnya umur Suzuki Axelo tak bertahan lama. Sekitar 2014 lalu motor bebek tersebut harus dihentikan produksinya dan menyisakan sisa unit yang ludes terjual semuanya pada 2016. Setelah itu Suzuki cuma menyediakan Smash untuk bertarung di segmen moped. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Banyak yang bilang motor tersebut kalah saing dari rivalnya. Maklum pada saat itu, Astra Honda Motor (AHM) terbilang agresif menggelontorkan banyak motor bebek selain Supra X 125 yang jadi lawan Axelo, juga ada Supra X 125 Helm-in dan Blade 125 yang sudah mengadopsi mesin 125 cc. 

Suzuki Axelo Jadi Motor Bebek yang Terlupakan, Kalah Saing dari Honda Supra X 125 01

Honda Blade 125.

Padahal harga Suzuki Axelo saat itu termasuk yang terjangkau di kisaran Rp 15,9 jutaan. Tetap saja tak bisa melawan dominasi Honda Blade 125 maupun Supra X 125 series yang banderolnya di atas Rp 16 juta. 

Suzuki Axelo Tak Seistimewa Shogun

Pamornya cenderung turun karena beberapa hal. Meskipun keturunan Shogun, banyak pecinta Suzuki yang menyayangkan Axelo tidak seistimewa Shogun yang sporty, elegan, dan asyik dikendarai. 

Suzuki Axelo justru boleh dibilang mengalami downgrade meliputi penggunaan velg model kipas yang jauh dari kata sporty, penyematan cakram non floating, dan kaliper rem cuma satu piston. 

Suzuki Axelo Jadi Motor Bebek yang Terlupakan, Kalah Saing dari Honda Supra X 125 02

Suzuki Axelo pakai cakram belakang, membuatnya terlihat mewah.

Lanjut ke shockbreaker belakang yang lagi-lagi tak mencirikan motor yang sporty, karena menggunakan ulir berwarna hitam seperti motor kebanyakan. Bila ingat dulu, Suzuki Shogun punya daya tarik seperti velg sporty palang 10, cakram floating dengan kaliper 2 piston, serta shockbreaker berwarna emas. 

Tak heran kalau popularitas Suzuki Shogun masih naik daun sampai sekarang, masih banyak yang mencarinya ketimbang Suzuki Axelo. Desain lampu belakangnya juga kurang mencirikan motor bebek sporty, tak seperti Shogun yang melancip. Meskipun rem belakang cakram, tetap saja tak bisa menaikkan pamornya.  

Suzuki Axelo Jadi Motor Bebek yang Terlupakan, Kalah Saing dari Honda Supra X 125 03

Suzuki Axelo 125 di Indonesia.

Baca Juga: Kenalan Sama Mbahnya Satria F-150, Suzuki RK-Cool yang Hampir Dilupakan

Spesifikasi Suzuki Axelo 

Soal data teknis, motor bebek tersebut memiliki panjang 1.895 mm, lebar 715 mm, tinggi 1.075 mm, serta jarak sumbu roda 1.220 mm. Kapasitas bagasinya 7 liter dan berat kosong sekitar 108 kilogram. Lanjut ke kaki-kaki pakai suspensi teleskopik untuk depan dan belakang dual shockbreaker. 

Semua pengereman Suzuki Axelo sudah cakram, dan menggunakan velg racing berdiameter 17 inci. Profil ban depannya 70/90 dan belakang 80/90. Ukurannya kecil dan ramping memang, karena dulu penggunaan ban berukuran besar belum tenar seperti sekarang.

Suzuki Axelo Jadi Motor Bebek yang Terlupakan, Kalah Saing dari Honda Supra X 125 04

Suzuki Axelo 125 bertarung dengan Honda Supra X 125.

Spesifikasi mesinnya menggunakan mesin sebelumnya dengan penyesuaian sistem pengabut injeksi berkapasitas 124 cc 4-tak, SOHC, dengan ukuran diameter silinder 53,5 mm dan langkah piston 55,2 mm. Output mesinnya 9,6 PS dan 10 Nm untuk tipe S dan 10 PS serta 9,9 Nm untuk tipe R. 

Oh iya sesuai nama Suzuki Axelo yang diambil dari Axeleration dan kata Low Emission, mesinnya menggunkana teknologi PAIR (Pulsed Secondary Air Injection) yang bisa memberikan udara segar dari pembersih udara ke dalam knalpot, sehingga kadar hidrokrabon dan emisi karbonnya berkurang. 

Suzuki Axelo Jadi Motor Bebek yang Terlupakan, Kalah Saing dari Honda Supra X 125 05

Popularitas Suzuki Axelo tak sebaik Shogun series lainnya.

Sementara fiturnya menggunakan panel meter analog, transmisi semi manual, dan utamanya punya automatic headlamp on atau AHO yang bisa menyala secara otomatis ketika mesin dihidupkan. Ini mengikuti aturan terbaru bahwa semua motor wajib menyala lampunya pada siang hari. 

Tak cuma itu, bila ingat iklan Suzuki Axelo ini menampilkan Andre Taulany, yang mengendarai Axelo di lintasan untuk merepresentasikan akselereasinya seperti motor balap, kemudian berubah menjadi pemakaian di dalam kota dengan emisi rendah. Terakhir Andre mengatakan jargon: Tunjukin Aksi Lo! 

Baca Juga: Suzuki Skywave Bekas Lagi Naik Daun, Jadi Incaran Bapak-Bapak Muda

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });