window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Triumph Indonesia Masih Pikir-Pikir Boyong Trident 660 2021, Kenapa?

Harry · 16 Jul, 2021 13:00

Pabrikan motor asal Inggris sudah sejak tahun lalu merilis model naked bike terbarunya yakni Triumph Trident 660. Motor tersebut pun mendapatkan respon positif dari pencinta roda dua di seluruh dunia.

Triumph Indonesia Masih Pikir-Pikir Boyong Trident 660 2021, Kenapa? 01

Triumph Trident 660 2021 produk paling baru dari pabrikan Inggris.

Motor ini bergaya naked bike namun dengan sentuhan retro modern, dengan penyematan desain yang membulat. Hal ini bisa dilihat pada lampu depan, bentuk tangki hingga bodi belakang minimalis dengan garis bodi dinamis.

Mesinnya pun diklaim benar-benar baru, yakni 660 cc tiga silinder segaris dengan output mencapai 81 PS pada putaran 10.250 rpm serta paduan torsi sebesar 64 Nm di 6.250 rpm.

Baca juga : Asyik, Triumph Bakal Bikin Motor Murah, Harga Rp 30 Jutaan Mesin 200 Cc!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Fiturnya pun tak kalah keren, lampu LED, layar TFT berwarna dengan konektivitas 'My Triumph', suspensi depan upside down, Ride by Wire, mode berkendara, kontrol traksi hingga rem dengan ABS.

Tak heran jika banyak yang tertarik dengan motor satu ini.

Triumph Indonesia Masih Pikir-Pikir Boyong Trident 660 2021, Kenapa? 01

Lampu depan LED dengan logo Triumph.

Peluang Hadir di Indonesia

Namun motor ini belum akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Padahal pada situs resmi Triumph Indonesia yang dikelola PT Garda Andalan Selaras (GAS) selaku APM Triumph di Indonesia, sosoknya telah muncul.

"Iya itu website lagi perbaikan jadi harusnya dihilangkan gambar motornya. Kita sementara belum akan datangkan Trident ke Indonesia," buka Yudi Yulianto, Director GAS kepada Autofun.co.id hari ini (16/7/2021).

Baca juga : Kenalkan Ini Triumph Rocket 3 GT, Motor Yang Punya Mesin Lebih Besar Dari Honda CR-V!

Triumph Indonesia Masih Pikir-Pikir Boyong Trident 660 2021, Kenapa? 02

Mesin tiga silinder Triumph Trident 660.

Menurut Yudi, memboyong Triumph Trident 660 butuh strategi dan positioning harga yang pas. Ini lantaran persaingan pasar yang sangat ketat.

"Karena bermain di kelas 600 cc, motor ini bersinggungan dengan brand Jepang. Jadi masih melihat positioning price yang tepat, bermain di kelas medium harga harus kompetitif untuk mendapat volume," tegasnya.

Baca juga : Bangun Pabrik Baru, Bajaj Siap Rakit KTM, Triumph dan Husqvarna Sekaligus

Triumph Indonesia Masih Pikir-Pikir Boyong Trident 660 2021, Kenapa? 03

Panel meter TFT dengan konektivitas My Triumph.

Produksi Thailand

Triumph Trident 660 2021 merupakan produk global yang diproduksi di Thailand. Motor ini pun disebar keberbagai negara dan benua, dari negeri gajah putih tersebut.

Sebagai gambaran, Triumph Trident 660 di Thailand dijual dengan harga 313 ribu bath, atau sekitar Rp 138,5 jutaan. Sebuah harga yang terhitung 'murah' untuk motor bermesin besar 660 cc.

Baca juga : Kupas Spesifikasi Triumph Street Twin 2021, Moge Yang Pas Buat Harian

Triumph Indonesia Masih Pikir-Pikir Boyong Trident 660 2021, Kenapa? 04

Triumph Trident 660 2021 hanya diproduksi di Thailand.

Maka jika kelak hadir di Indonesia, sudah pasti Triumph Trident 660 akan berstatus CBU dari Thailand. Maka bebas pajak karena sesama negara Asean (AFTA), namun tetap akan dikenakan PPnBM sebesar 125 %.

Artinya harga jual di Indonesia akan menjadi dua kali lipat lebih mahal. Tak heran jika kehadirannya masih tertunda sampai saat ini, semoga segera ada kabar baik ya!

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });