window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Uniknya Honda Astrea Impressa 1998 Bertenaga Listrik, Tampang Lawas Torsi Ganas

Ilham · 28 Nov, 2021 16:30

Jika pekan lalu Anda sempat ke pameran kendaraan listrik bertajuk Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di Puspitek, Serpong, Tangerang, Banten bakal terlihat banyak kendaraan listrik dengan bentuk yang unik. Mulai dari bermacam skuter listrik, lalu motor listrik bersosok Honda Supra X 125 lawas, atau Honda Astrea yang satu ini.

Uniknya Honda Astrea Impressa 1998 Bertenaga Listrik, Tampang Lawas Torsi Ganas 01

Cuma terlihat seperti memakai koper saja

Yup, motor listrik berkelir hitam tersebut memang berbasis Honda Astrea Impressa lawas. Tepatnya buatan 1998. Namun oleh pemiliknya, yakni Ganesha Tri Chandrasa, motor tersebut diubah ke sistem penggerak listrik dengan memakai kit converter.

Sehingga motor yang semula bermesin 4-tak 100 cc dengan bahan bakar bensin kini berganti menjadi berpenggerak listrik. Tetapi uniknya, tampilan motor tersebut tidak berubah secara signifikan.

Baca Juga: Mahasiswa ITPLN Sulap Honda Supra X 125 Lawas Jadi Motor Listrik, Berapa Biayanya?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Tampilan Nyaris Tak Berubah

Ini yang berbeda dari Honda Supra X 125 yang dikembangkan oleh Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang sudah berubah warna bodinya dan sudah kami bahas sebelumnya, maka Honda Astrea Impressa ini masih mempertahankan kesan orisinilnya. Bahkan jika dilihat sepintas, motor yang saat itu diiklankan oleh pelawak Mandra ini justru terlihat seperti tunggangan para pekerja, dengan tas koper di bagian underbonenya.

Uniknya Honda Astrea Impressa 1998 Bertenaga Listrik, Tampang Lawas Torsi Ganas 01

Ruang mesin berganti komponen listrik

"Mulai dari cat, bentuk bodi hingga stiker semua bawaannya. Tampang tidak saya ubah. Motornya pun masih memakai rantai," kata Ganesha yang juga menjabat sebagai Kepala Program KBL (Kendaraan Berbasis Listrik) Dan Charging Station di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Masih Pakai Girboks Empat Percepatan

Saat melihat ke bagian ruang mesinnya, perbedaan terlihat dengan adanya blok mesin merek Denzel. Bagian head untuk ruang bakar yang biasanya terisi komponen piston dan klep, serta kepala knalpot kini tergusur dengan komponen kelistrikan dengan kisi udara model heatsink.

Nah di sini yang unik dari Honda Astrea Impressa ini. Karena blok Denzel tersebut ternyata tetap memakai girboks empat percepatan seperti bawaannya. "Biasanya motor listrik kan transmisinya otomatik. Tapi saya butuh torsi, jadi tetap memakai griboks," jelas Ganesh, sapaannya.

Uniknya Honda Astrea Impressa 1998 Bertenaga Listrik, Tampang Lawas Torsi Ganas 02

Girboks berkopling basah, masih butuh pelumas mesin biasa

Cara kerja girboks motor listrik ini sendiri mirip dengan mode berkendara yang ditawarkan oleh Viar Q1. Di mana torsi dan kecepatan yang dihasilkan akan dibatasi tergantung pada mode berkendara yang dipilih. "Bedanya kalau motor ini memakai sistem mekanikal, bukan elektrikal seperti Viar," paparnya.

Lebih lanjut, dalam pengaturan empat percepatan tersebut, gigi-1 dibatasi 15 km/jam. Lalu gigi-2 hingga 25 km/jam. Sementara gigi-3 hingga 40 km/jam dan gigi-4 dibatasi 55 km/jam.

Uniknya Honda Astrea Impressa 1998 Bertenaga Listrik, Tampang Lawas Torsi Ganas 03

Top speed dibatasi hanya 55 km/jam, tapi torsinya mengalahkan Honda CBR150R!

Konsekuensi penggunaan girboks mekanik tersebut, ternyata motor ini masih menggunakan oli karena bersifat kopling basah. Pun demikian dengan peranti koplingnya masih sama dengan motor bermesin bensin bawaannya. Girboks ini pun dudukan mesinnya sama seperti Honda Astrea Impressa, jadi tidak ada rombakan di sasisnya.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Harus Segera Beralih dari Motor Biasa ke Motor Listrik

Spesifikasi Motor Listriknya Punya Torsi Badak

Sebagai sumber penggerak, Honda Astrea Impressa memakai motor listrik berdaya 1.000 watt yang punya torsi 17 Nm. Torsi ini lebih besar dari motor sport sekelas Honda CBR 150R sekalipun yang 'cuma' 14,4 Nm. Motor listrik tersebut disuplai oleh baterai berkapasitas 60 volt 12 Ah yang bisa dicas penuh selama 2-3 jam. Daya jelajahnya sekitar 40-50 km.

Oiya, Ganesh menambahkan jika modal untuk memodifikasi motor ini dengan peranti kitnya saja Rp 7,5 juta diluar baterai. Harga baterainya sendiri mencapai Rp 3,5 juta. Sehingga total yang dikeluarkannya mencapai Rp 11 juta, diluar harga motornya.

Murah juga ya?

 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });