Viral Se-ASEAN! Pertarungan Drag Bike Indonesia VS Thailand dan Filipina

• Balapan digelar di Thailand.
• Air Non sukses memenangkan lomba.

Sejak pekan lalu hingga saat ini, penggemar sepeda motor di Tanah Air tengah dihebohkan oleh gelaran drag bike antar negara. 

Drag bike tersebut mengadu motor besutan Tekno Tuner dari Indonesia menantang jagoan dari dua negara. Diantaranya tim Air Non dari Thailand. Serta Row1 asal Filipina. 

Lokasi lomba bukan di Indonesia, tapi di Buriram United Dragster Track yang menjadi bagian Sirkuit Buriram, Thailand. Ini karena balapan 'Friendly Match' tersebut juga jadi bagian dari ajang NGO Fest 2022. Hadiahnya mencapai 1 juta Bath atau setara Rp 448 juta.

Lombanya berlangsung pada 24 Desember untuk Tekno Tuner vs Row1 dan 25 Desember malam pada lomba melawan Air Non. Balapan pun disiarkan langsung di beberapa media sosial seperti Youtube dan Facebook yang bisa diakses oleh penggemar drag bike di ASEAN.

Event ini juga jadi buah bibir. Karena sebelumnya Air Non dikenal sebagai jawara drag bike berhadiah fantastis, yakni Rp 2 miliar. Serta sempat menang melawan penantang asal Filipina.

Baca Juga: Jajal Navigasi Yamaha XMax Connected, Ini Yang Wajib Kalian Ketahui

Bukan Drag Bike Biasa

Jika Anda mengenal trek drag bike hanya sepanjang 201 atau 402 meter, maka lomba kali ini berbeda. Tak tanggung, panjangnya mencapai 1.000 meter atau 1 km! Sedangkan melawan Row1 treknya sepanjang 600 meter.

Spek motornya mirip dengan basis motor 2-tak berpendingin cair, Kawasaki Ninja 150R. Modifikasi yang dilakukan bebas, mulai sasis hingga ke kaki-kaki dan jenis bensin. 

Tapi ukuran piston wajib 59 mm dan karburator 30 mm. Bobot motor dan pengendara juga minimal 128 kg.

Baca Juga: Garap Paket Baterai Kendaraan Listrik, VKTR Gandeng Produsen Jempolan

Hasil Lomba Ketat

Dari lomba yang viral ini, Tekno Tuner sukses merebut kemenangan saat melawan Row1 asal Filipina. Di lintasan 600 meter tersebut, Ebon yang dipercaya menggeber motor Tekno Tuner sanggup membalik keadaan dari startnya yang lambat. Sehingga motornya mampu mengalahkan andalan Row1 yang dibawa oleh Beng Bun Ho. 

Sementara hari berikutnya, giliran Tekno Tuner yang dikalahkan oleh Air Non. Selisih waktunya sangat tipis. Di mana catatan waktu Air Non 21,692 detik. Sedangkan Tekno Tuner mencetak 21,711 detik.

Dibumbui Drama

Balapan seru di akhir tahun ini pun sempat diwarnai dengan berbagai bumbu drama. Bahkan hingga sesi scrut pasca lomba.

Misalnya regulasi awal yang menyebut jika jalur lomba hanya 600 meter berubah menjadi 1.000 meter. Lalu adanya perbedaan spek karbu milik Air Non sebesar 30,8 mm yang menyalahi aturan maksimal 30 mm.

Meski demikian, tontonan tersebut tetap seru karena membawa warna baru di kancah drag bike ASEAN.