Yamaha Fazzio 2022 Punya Jok Rendah Dengan Suspensi Empuk, Seberapa Nyaman Diduduki?
Fariz · 19 Jan, 2022 16:30
0
0
Punya tinggi jok rendah dengan busa yang lebar
Karakter suspensi empuk saat dinaiki pengendara 60 kg
Dibekali konsep desain retro modern, Yamaha Fazzio Hybrid – Connected 2022 menjadi matic non Maxi Yamaha dengan kasta tertinggi saat ini. Bisa dilihat dari harga jualnya yang Rp 21,7 juta dan Rp 22 juta on the road Jakarta.
Belum lagi dengan suguhan fitur modern dan kekinian yang disematkan. Seperti adanya Y-Connect yang pertama kalinya digunakan pada matic 125 cc setelah sebelumnya hanya di Maxi Yamaha dan R15 terbaru.
Fitur ini membuat pengendaranya bisa terkoneksi dengan motor melalui aplikasi pada smartphone. Nantinya pengendara bisa mengetahui jika ada pesan masuk, telepon masuk, sampai kapasitas baterai smartphone melalui indikator yang ada pada spidometernya.
Yang gak kalah canggih adalah penyematan teknologi hybrid, ini membuat Fazzio jadi matic pertama di Indonesia yang pertama menggunakan hybrid untuk kelas 125 cc. Keuntungannya tentu membuat akselerasi lebih responsif dan efisien bahan bakar.
Sudah banyak sekali membahas desain serta teknologi yang ada pada Fazzio Hybrid – Connected, lantas bagaimana untuk posisi berkendaranya? Dengan lingkar roda 12 inci, tinggi jok Fazzio hanya 750 mm.
Tapi tenang, jarak terendah ke tanahnya lumayan kok masih 135 mm. Meski joknya terkesan pendek, tapi ternyata kedua kaki sedikit jinjit saat diduduki postur 170 cm. Ini karena desain joknya yang cukup lebar, tentu untuk menyesuaikan ruang bagasi 17,8 liter di bawah joknya.
Sisi positifnya dari jok yang lebar ini bisa lebih maksimal mengakomodir bokong pengendara dan pembonceng, harusnya bisa memberi kenyamanan ekstra nih! Mari tunggu ulasan lengkapnya di sesi first ride atau test ride nanti.
Redaman Suspensi
Sama seperti matic 125 Yamaha lainnya, Yamaha Faizzo Hybrid – Connected pun hanya dibekali suspensi tunggal di belakang dan suspensi depan teleskopik. Impresinya saat diduduki dengan pengendara berbobot 60 kg rasanya empuk…
Baik suspensi depan maupun suspensi belakang langsung amblas, rasanya karakter suspensi seperti ini akan lebih cocok dengan jalan di Indonesia yang sangat beragam. Yang terpenting jangan sampai bottoming, semoga saja tidak ya!