window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Yamaha NMax Nekat Tenggak Pertalite, Efeknya Bikin Risih!

Ary · 16 Sep, 2021 17:30

Saat meluncur akhir 2019 silam, Yamaha NMax membawa sederet pembaruan. Satu dari sekian banyak hal baru tersebut juga berasal dari mesin. Tenaga motor matic Yamaha ini meningkat, di mana salah satu faktornya juga berasal dari peningkatan rasio kompresi. 

Sedikit informasi, saat itu kompresi mesin Yamaha NMax lama adalah 10,5:1. Sementara Yamaha NMax baru disetel 11,6:1. Dengan rasio kompresi lebih tinggi inilah, Yamaha NMax membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi pula. Hal ini ditujukan agar kinerja mesin lebih optimal serta konsumsi BBM dan kadar emisi gas buang bisa lebih rendah. 

BBM yang Tepat untuk Yamaha NMax

Dengan kompresi mesin yang tinggi, Yamaha NMax juga membutuhkan BBM beroktan tinggi. 

Baca juga: Bedanya Banyak Banget, Ini Perbandingan Yamaha NMax Baru dan NMax Lama

Rasio Kompresi Mesin Yamaha NMax Tinggi

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Berkaca kepada Yamaha NMax lama saja (rasio kompresi 10,5:1), sudah sepatutnya motor matic ini menggunakan bahan bakar dengan oktan 92 atau Pertamax. Sementara untuk NMax baru (11,6:1), harus mengkonsumsi oktan 98 (Pertamax Turbo).

Lantas, apakah menjadi salah jika Yamaha NMax tersebut dipaksa meneggak Pertalite (RON 90)? Tentu saja tidak ada larangan khusus. Hanya saja, perlu diperhatikan juga dampak negatifnya jika hal tersebut terus menerus Anda lakukan.

Yamaha NMax Pakai Pertalite

Walau harganya murah, penggunaan BBM beroktan 90 seperti Pertalite tidak disarankan untuk Yamaha NMax.

Baca juga: Test Ride Yamaha Nmax 155 2021, Sukses Menjawab Kritikan Konsumen?

Menukil keterangan dari situs Yamaha Mega Utama Group, dijelaskan bahwa akan ada beberapa efek yang dirasakan oleh si pemilik. Ketika Yamaha NMax meminum Pertalite, tarikan motor akan terasa agak berat dan pembakaran menjadi tidak maksimal. 

Bahkan ada gejala yang membuat empunya NMax risih. "Getaran motor terasa lebih kasar hingga dapat dirasakan sampai ke bagian setang. Demikian pula dengan suara pada mesin (kasar), sampai terdengar ngelitik bahkan detonasi (knocking) pada mesin," tulis sumber tersebut. 

Kerugian Akibat Pakai Pertalite

Selain hal yang bikin risih saat berkendara, penggunaan Pertalite pada Yamaha NMax yang berkepanjangan juga menyebabkan kerusakan pada bagian mesin.

Baca juga: Bukan Sekadar Ada, Ini Pentingnya Kontrol Traksi di Honda PCX 160 dan Yamaha NMax

Kerugian Menggunakan BBM dengan Oktan lebih Rendah

Mereka juga menyebut, penggunaan Pertalite terhadap Yamaha NMax yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan kerusakan pada spare part motor. Masalah paling ringan mungkin saja cuma busi. Tapi, tidak menutup kemungkinan pula problem serius seperti kerusakan pada piston dan katup mesin menimpa Anda di kemudian hari.  

Jadi, alangkah baiknya jika penggunaan BBM pada Yamaha NMax ini merujuk kepada anjuran oktan yang sudah ditetapkan.

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });