Ada pelek jari-jari dikombinasikan dengan ban dual purpose.
Harganya tembus Rp 76 juta.
Yamaha Motor Europe memiliki jagoan berjuluk Yamaha XSR125 sebagai varian terkecil dari keluarga XSR Series. Kehadirannya terkait dengan regulasi volume mesin di sana. Sehingga Yamaha XSR155 yang dijual di Indonesia tidak dijual di sana.
Selain kapasitas mesin lebih kecil, apa lagi yang membedakan dengan Yamaha XSR155 di Indonesia ya?
Dan kini model Yamaha XSR125 tersebut hadir dengan penampilan yang lebih sporty, serta bergaya premium. Julukannya Yamaha XSR125 Legacy 2022 yang menampilkan kesan klasik retro pada motor tersebut.
Yamaha XSR125 Legacy didatangkan dalam satu pilihan warna yaitu Historic Black. Kelir ini terlihat unik dengan dominasi warna hitam metalik dengan sentuhan grafis silver dan emas di tangki dan bodinya.
Pakai pelek jari-jari
Selain itu, kesan klasik berlanjut ke sektor kaki-kaki. Di mana terlihat adanya pelek model jari-jari warna emas di kedua rodanya. Bukan hanya sekadar menghadirkan kesan ringan, tapi juga menegaskan model retro di Yamaha XSR125 Legacy.
Hal ini berbeda dengan versi standarnya yang punya pelek palang dengan desain mirip kepunyaan Yamaha XSR155. Menariknya, Yamaha XSR125 Legacy turut dilengkapi ban dual purpose performa tinggi Metzeler Karoo.
Mesin Disokong VVA
Dilihat dari bagian mesinnya, terutama panel crankcase cover memang mirip dengan Yamaha XSR155. Sistem bahan bakar injeksi dan pendinginan cairnya pun sama. Begitu juga dengan sistem katup pintar VVA (Variable Valve Actuation) juga tetap ada.
Volume mesin cuma 125 cc
Yang jadi pembeda tentu volume mesin Yamaha XSR125 Legacy yang hanya 125 cc. Dapur pacu tersebut menghasilkan daya sebesar 15 PS di 10.000 rpm dengan torsi maksimum 11,5 Nm per 8.000 rpm. Tenaganya lebih kecil dibandingkan Yamaha XSR155 yang tembus 19 PS.
Kelengkapan Mirip Yamaha XSR155
Jika disandingkan, Yamaha XSR155 dengan XSR125 Legacy mungkin tak terlalu kentara perbedaannya. Ini karena kelengkapan hingga desain keduanya yang nyaris sama.
Harga tembus Rp76 juta!
Diantaranya rangka Deltabox, suspensi depan up side down 37 mm, suspensi belakang monoshock, sistem rem cakram depan dan belakang. Lalu panel meter digital LCD, sistem lampu depan dan lampu belakang LED dan handlebar yang tinggi.
Untuk pasaran Eropa, model itu bakal dijual secara resmi mulai Juni 2022. Harganya mencapai 4.950 poundsterling atau sekitar Rp 76,8 juta. Mahal juga ya?
